Hyundai Bicara soal Smart City dan IKN
Hyundai melakukan inovasi luar biasa. Lompatan jauh ke depan dalam pengembangan teknologinya seperti sistem transportasi.
Perusahaan Hyundai berkomitmen membantu pemerintah Indonesia dalam mengembangkan smart city. Termasuk pembangunan ibu kota baru Indonesia atau IKN.
Hyundai Bicara soal Smart City dan IKN
Menurut AAM Business Planning & Execution Team Hyundai Motor, Kim Hyong Jun, saat ini pihaknya tengah melihat potensi apa yang bisa digunakan di kota baru tersebut. Salah satunya adalah transportasi air mobility atau angkutan udara. Transportasi udara yang dikembangkan adalah transportasi pintar. Cepat dan efesien. Pemerintah telah berencana menerapkan teknologi ramah lingkungan di IKN. Termasuk untuk transportasi. Pastinya, teknologi yang digunakan berteknologi tinggi.
- Inovatif, Hyundai Ciptakan Sistem Penggerak Roda Mobil Listrik Masa Depan
- Hyundai Bergegas di Pasar Mobil Listrik, Bangun Pabrik Baru Lagi Rp 23 Triliun!
- Hyundai Rampungkan Perjalanan Jakarta-Bali, Teknologi Regenerative Braking Curi Perhatian
- Sinarmas Land dan Samsung Kolaborasi Kembangkan Smart City di Indonesia
Pembangunan IKN
"Terkait dengan smart city, kita telah berkolaborasi dengan pemerintah Indonesia untuk proyek Ibu Kota Nusantara," kata Kim Hyong Jun, AAM Business Planning & Execution Team Hyundai Motor.
Kim menjelaskan, mengapa kota besar sangat penting memiliki transportasi efektif dan efesien. Sebab biasanya masalah kemacetan dan polusi selalu menghantui kota besar. Salah satunya Jakarta. Dengan penduduk lebih dari 10 juta orang, Jakarta begitu padat. Di mana-mana macet. Kim Hyong Jun mengaku punya pengalaman saat tinggal di Jakarta, untuk pergi ke Stadion Gelora Bung Karno membutuhkan waktu lama. Padahal jaraknya cuma 6 kilometer dari tempat tinggalnya. Tapi membutuhkan waktu 40 menit.
"Jadi masalah kemacetan di kota-kota besar dan seluruh dunia semakin berat,"
Kata Kim Hyong Jun, AAM Business Planning & Execution Team Hyundai Motor.
Masalah Klasik Kota Besar
Kim Hyong Jun memprediksi, 15 tahun ke depan akan muncul kota-kota baru dan padat penduduk. Jika sejak awal tidak ditata dengan baik, akan muncul kemacetan. "Kota-kota besar selalu memiliki masalah polusi, terutama polusi udara, kebisingan, kecelakaan mobil dan kemacetan," kata Kim.
Transportasi Ideal
Untuk mewujudkan transportasi udara atau air mobility, perlu didukung dengan teknologi tinggi yang harus disiapkan. Hyundai sendiri dalam pengembangannya juga bekerjasama dengan perusahaan-perusahan dunia dan pemerintah. Hyundai Motor Group tidak hanya bergerak dalam industri otomotif, namun juga ingin mewujudkan dan menghubungkan orang di seluruh dunia. Karena itu, Hyundai terus mendorong agar UAM (Urban Air Mobility) segera terwujud.
Dengan adanya Air Mobility, biaya mobilitas akan bisa lebih murah dan efesien. Sebab, dalam proses pengembangan produksi Air Mobility lebih murah dibanding dengan pesawat terbang konvensional.
Inovasi Hyundai di Masa Depan
Hyundai Motor Company konsisten berinovasi untuk terus menjadi yang terdepan.