Ini tips mudik dengan mobil yang ramah anak ala KPAI
Ternyata, banyak hal yang bisa dilakukan agar anak tak bosan dalam perjalanan mudik lebaran.
Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Susanto memberikan sejumlah cara atau tip kepada orang tua untuk mewujudkan mudik yang ramah untuk anak sehingga anak lebih nyaman ketika mudik.
"Angka kecelakaan pengendara sepeda motor masih sangat tinggi, karena ini sebaiknya tidak membawa anak mudik dengan sepeda motor," kata Susanto melalui surat elektronik, Senin (6/7).
-
Kapan tips ini dibagikan? Ingin tahu caranya? Simak penjelasan lengkapnya yang disajikan pada Jumat (7/6/2024) berikut ini.
-
Apa saja yang perlu dipersiapkan untuk mudik Lebaran? Tips mudik aman dan nyaman yang pertama adalah perhatikan barang bawaan. Barang bawaan yang berlebihan dapat memberikan gangguan serius terhadap kondisi operasional kendaraan. Ketika kendaraan terlalu banyak membawa beban, berbagai masalah dapat muncul yang dapat mengakibatkan kerugian dan bahkan kecelakaan. Oleh karena itu, penting untuk menghindari keberadaan barang bawaan yang berlebihan saat berpergian.
-
Bagaimana kata-kata mudik lucu bisa memperkuat tradisi Lebaran? Kata-kata mudik lucu yang berkaitan dengan mudik juga memiliki kekuatan untuk memperkuat tradisi dan budaya Lebaran yang kental dengan nuansa kebersamaan dan keceriaan.
-
Bagaimana cara menghindari antrean di pelabuhan saat mudik lebaran? Menghindari antrean di pelabuhan saat mudik lebaran bisa menjadi tantangan, tetapi dengan beberapa strategi yang tepat, Anda dapat meminimalkan waktu yang dihabiskan dalam antrian.
-
Bagaimana cara melakukan peregangan saat mudik? Menurut dr. Prasetyo, peregangan sebaiknya dilakukan setiap beberapa jam sekali, terutama bagi mereka yang menyetir dalam perjalanan jarak jauh. Hal ini membantu melancarkan peredaran darah, mengurangi ketegangan otot, dan menjaga tubuh tetap rileks.
-
Kenapa ucapan selamat lebaran lucu penting? Ucapan selamat lebaran lucu ini bisa menambah momen kebahagiaan di Hari Raya Idul Fitri.
Susanto menyarankan agar para orang tua untuk menggunakan jenis kendaraan roda empat agar anak mereka tetap merasa nyaman kala di perjalanan. Bila memang keluarga tidak memiliki kendaraan roda empat, maka mudik dengan kendaraan umum menjadi pilihan utama.
Namun, Susanto juga menyarankan orang tua supaya mengupayakan anak tidak ikut berdesak-desakan bila membawa anak mudik menggunakan kendaraan umum.
Bagi orang tua yang menggunakan kendaraan roda empat sebagai alat transportasi mudik, supaya anak tidak bosan selama perjalanan mudik, Susanto memberikan tip kepada orang tua agar menyiapkan mainan yang disukai anak untuk menemani perjalanan.
"Siapkan juga vitamin dan obat-obatan yang dibutuhkan anak sepanjang perjalanan," ujarnya.
Bila mudik membawa mobil pribadi, Susanto mengatakan orang tua harus memastikan kendaraan dalam kondisi baik. Kondisi mesin, oli, ban cadangan dan komponen lain perlu dicek dan dipastikan siap untuk dibawa mudik.
"Sepanjang perjalanan, jelaskan pada anak ciri-ciri khas dan keunggulan kota-kota yang dilalui. Selain agar anak tidak jenuh. Hal itu juga akan menambah pengetahuan anak," tuturnya.
Stamina orang tua dan kondisi fisik anak juga perlu dijaga. Karena itu, Susanto menyarankan agar sering beristirahat di tempat-tempat yang disediakan. Jangan memaksakan diri untuk terus mengemudi bila kondisi badan lelah.
Orang tua juga harus memastikan diri tidak mengebut dan mengendarai mobil dengan sewajarnya. Beri contoh kepada anak untuk menaati rambu-rambu dan peraturan lalu lintas.
"Untuk menjaga kesehatan, hindari jajan atau beli makanan di pinggir jalan. Persiapkan bekal yang sehat secukupnya. Bila kondisi sakit, segera berobat ke klinik atau layanan kesehatan terdekat," katanya.
Orang tua juga bisa menghindarkan anak dari kebosanan dengan membaca buku cerita yang menarik dan memiliki nilai edukasi untuk mengisi waktu di perjalanan.
(mdk/dzm)