Inilah langkah-langkah untuk memeriksa oli transmisi pada mobil matic, jangan biarkan begitu saja jika tidak ingin mengalami kerusakan!
Dengan kondisi oli yang baik, perpindahan gigi akan berjalan dengan mulus dan mencegah kerusakan komponen transmisi
Pemeriksaan oli transmisi pada mobil bertransmisi otomatis adalah langkah krusial yang harus dilakukan secara rutin untuk memastikan kinerja dan umur panjang kendaraan. Oli transmisi berperan sebagai pelumas dan pendingin yang sangat penting dalam sistem transmisi otomatis.
Dengan oli yang dalam kondisi baik, proses perpindahan gigi akan berlangsung lancar dan dapat menghindari kerusakan pada komponen transmisi. Oleh karena itu, pemilik mobil matic perlu menyadari pentingnya untuk memeriksa dan mengganti oli transmisi sesuai dengan jadwal yang disarankan oleh pabrikan.
-
Kenapa mobil matic bisa kepanasan? Gesekan antara komponen roda gigi transmisi otomatis dan sirkulasi yang terus menerus dapat menyebabkan panas berlebih di dalam girboks jika tidak ada waktu untuk mendingin. Akibatnya, komponen transmisi bisa mengalami overheat atau kepanasan.
-
Kenapa mobil matic susah dinyalakan? Biasanya, penyebab mobil yang sulit untuk distarter adalah karena aki yang soak, masalah pada sistem bahan bakar, atau kerusakan pada komponen starter.
Di bawah ini adalah cara untuk memeriksa oli transmisi pada mobil matic yang telah dirangkum dari berbagai sumber pada Kamis (22/8/2024).
Menggunakan Dipstick Oli Transmisi
1. Tempatkan Mobil di Permukaan Datar
Pastikan kendaraan diletakkan di area yang rata dan stabil agar oli dapat terdistribusi dengan baik dari semua sisi.
2. Nyalakan Mesin Kendaraan
Panaskan kendaraan hingga mesin mencapai suhu operasional yang normal. Jangan lupa untuk mengaktifkan rem tangan agar mobil tidak bergerak secara tiba-tiba saat pemeriksaan dilakukan.
3. Temukan Dipstick Oli Transmisi
Umumnya, dipstick untuk oli transmisi terletak di bagian belakang ruang mesin dan biasanya diberi tanda dengan warna tertentu atau simbol yang menunjukkan transmisi.
4. Tarik dan Bersihkan Dipstick
Tarik dipstick keluar dan bersihkan menggunakan tisu atau kertas HVS untuk menghilangkan kotoran yang mungkin ada.
5. Kembalikan dan Periksa Kembali
Masukkan kembali dipstick ke tempatnya dan tarik lagi untuk memeriksa tingkat oli transmisi. Perhatikan level oli yang terlihat pada dipstick. Jika level oli terlihat rendah, ada kemungkinan terjadi kebocoran pada salah satu komponen.
Menggunakan Baut Kontrol Oli Transmisi
1. Temukan Baut Pengatur Oli Transmisi
Baut pengatur oli transmisi umumnya terletak dekat dengan oil pan dan gearbox, baik di sisi kanan maupun kiri gearbox.
2. Cek Level Oli Transmisi
Dengan mesin dalam keadaan menyala, perhatikan apakah terdapat tetesan oli transmisi yang keluar dari baut pengatur. Jika tidak ada tetesan, itu menandakan bahwa oli transmisi berkurang. Namun, jika ada aliran oli, ini menunjukkan bahwa oli transmisi melebihi batas maksimum dan perlu dikurangi hingga hanya tersisa sedikit tetesan.
Menggunakan Buku Manual Kendaraan
1. Cek Panduan Pengguna Kendaraan
Panduan pengguna kendaraan menyediakan petunjuk yang akurat untuk memeriksa oli transmisi pada mobil matic Anda. Pastikan untuk mengikuti instruksi yang sesuai dengan jenis mobil yang Anda miliki.
Periksa Respons Matic
1. Tempatkan Mobil di Area yang Rata
Letakkan mobil di area yang rata dan stabil.
2. Nyalakan Mesin Mobil
Nyala mesin mobil seperti biasanya.
3. Ubah Posisi Tuas Persneling
Ubah posisi tuas persneling dari P, R, N, hingga D dengan jeda waktu 3 – 5 detik. Amati respons transmisi otomatis pada setiap perubahan posisi persneling. Jika oli transmisi dalam kondisi baik, mobil akan bergerak dengan lancar tanpa suara yang mengganggu. Namun, jika terdengar suara kasar dan responsnya kurang baik, kemungkinan oli perlu diganti.