Cara Tepat Merawat Motor Setelah Perjalanan Touring Jauh
Perawatan yang tepat setelah melakukan perjalanan panjang sangat penting
Agar performa tetap optimal, berikut adalah beberapa tips perawatan motor setelah melakukan perjalanan touring jauh.
Cara Tepat Merawat Motor Setelah Perjalanan Touring Jauh
Hal ini disebabkan karena touring jauh seringkali memaksa motor bekerja lebih keras dan melalui berbagai jenis medan yang dapat mempengaruhi performa dan komponen motor.
Berbagai sumber telah berhasil menghimpun tips perawatan motor setelah touring jauh yang dapat diterapkan pada Sabtu (15/6/2024).
1. Motor perlu dibersihkan
Agar komponen kendaraan tetap berfungsi dengan baik dan motor tidak berkarat, penting untuk membersihkan kotoran yang menempel pada motor, seperti debu, tanah, dan minyak.
2. Periksa kualitas oli mesin
Lakukan pemeriksaan terhadap volume, kekentalan, dan warna cairan oli mesin. Oli yang masih dapat digunakan umumnya memiliki konsistensi cairan yang tetap kental, warna yang transparan, dan volume yang sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh pabrikan. Sebaiknya, lakukan penggantian oli setiap 3.000 kilometer atau setiap 3 bulan.
3. Lakukan pemeriksaan terhadap kondisi ban
Pastikan untuk memeriksa kondisi fisik ban, termasuk keausan dan tekanan angin, serta memastikan bahwa permukaan ban tidak menyentuh tanda panah Tread Wheel Indicator (TWI) yang menunjukkan bahwa karet ban sudah menipis dan perlu diganti. Selain itu, pastikan juga bahwa tekanan angin sesuai dengan standar yang disarankan oleh pabrikan.
4. Memeriksa Suspensi
Untuk memastikan suspensi motor tetap optimal, periksa kondisi selongsong tabung suspensinya. Jika terdapat bekas lecet dan minyak yang tercampur dengan debu, itu menandakan adanya masalah pada suspensi motor seperti kebocoran oli suspensi. Agar segera ditindaklanjuti, sebaiknya sepeda motor segera dibawa ke bengkel resmi terdekat untuk diperiksa lebih lanjut.