Jangan mengesampingkan! Ini adalah tips untuk merawat motor setelah melakukan perjalanan jauh.

Motor yang sering melakukan perjalanan jauh akan mengalami beban kerja yang lebih berat dan melewati berbagai jenis medan yang dapat mempengaruhi performa dan komponen motor. Oleh karena itu, penting untuk melakukan perawatan yang tepat setelah touring jauh guna memastikan motor tetap andal dan aman digunakan. Berikut adalah beberapa tips perawatan motor setelah touring jauh yang berhasil didapatkan dari berbagai sumber pada Sabtu (15/6/2024).

Melakukan pembersihan pada motor

Agar komponen kendaraan tetap berkinerja dengan baik dan motor tidak berkarat, pastikan untuk membersihkan motor dari kotoran seperti debu, tanah, dan minyak yang menempel.

Periksa Oli Mesin

Lakukan pemeriksaan terhadap volume, kekentalan, dan warna cairan oli mesin. Oli yang masih dapat digunakan umumnya memiliki tekstur cairan yang tetap kental dan berwarna bening, serta memiliki volume yang tidak mengalami penurunan sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh pabrikan. Sebaiknya, ganti oli setiap 3.000 kilometer atau setiap 3 bulan.

Periksa keadaan ban

Pastikan untuk memeriksa kondisi fisik ban, termasuk keausan dan tekanan angin, serta memastikan bahwa permukaan ban belum menyentuh tanda panah Tread Wheel Indicator (TWI) agar karet ban tidak terlalu tipis dan perlu diganti. Selain itu, pastikan juga bahwa tekanan angin sesuai dengan standar yang disarankan oleh pabrikan.

4. Memeriksa Suspensi

Agar suspensi motor tetap optimal, periksa selongsong tabung suspensi untuk melihat tampilannya. Jika terdapat bekas lecet dan minyak yang tercampur debu menempel, maka suspensi motor mengalami masalah seperti kebocoran oli suspensi. Sebaiknya segera bawa sepeda motor ke bengkel resmi terdekat untuk diperiksa lebih lanjut.