Kasihan, Pertamina Pusing Sendiri Pasarkan Paling Banyak Produk Bensin di Asia
Pertamina ternyata menjadi perusahaan energi yang paling banyak memasarkan produk bahan bakar minyak (BBM) bensin di Asia berdasarkan angka RON. Berdasarkan data McKinsey Analysis based on FGE Asia Pasific Databook Fall 2019.
Pertamina ternyata menjadi perusahaan energi yang paling banyak memasarkan produk bahan bakar minyak (BBM) bensin di Asia berdasarkan angka RON.
Berdasarkan data McKinsey Analysis based on FGE Asia Pasific Databook Fall 2019, Pertamina (Indonesia) memasarkan enam produk bensin di 10 negara Asia, bahkan tertinggi dibandingkan China sekalipun yang hanya memasarkan empat produk.
-
Apa yang diraih oleh Dirut Pertamina? Nicke menjadi salah satu dari dua wanita Indonesia paling berpengaruh yang masuk ke dalam daftar ini.
-
Bagaimana Pertamina akan meningkatkan kualitas BBM Pertalite? Pertamina akan mengeluarkan Pertamax Green 92, dengan mencampur Pertalite dgn Ethanol 7 persen.
-
Bagaimana Pertamina membantu kendaraan yang kehabisan BBM di tol? Tim motorist Pertamina selalu siaga selama 24 jam selama satuan tugas (satgas) Idulfitri aktif hingga 21 April mendatang sehingga kejadian seperti kendaraan kehabisan bahan bakar seperti ini bisa cepat ditanggulangi.
-
Di mana Pertamina Patra Niaga akan memindahkan fasilitas penerimaan BBM dan Avtur? Adapun dalam kerjasama ini, Pelindo sebagai pengembang kawasan Benoa akan menyediakan lahan, alur pelayaran, fasilitas dermaga, fasilitas oil transfer equipment, fasilitas HSSE, serta Lindung Lingkungan Perairan untuk digunakan Pertamina Patra Niaga dalam kegiatan penerimaan BBM dan Avtur melalui dermaga di Benoa Utara.
-
Apa yang dilakukan Pertamina untuk membantu kendaraan yang mogok di tol karena kehabisan BBM? “Bekerja sama dengan aparat terkait, tim motorist Pertamina gerak cepat langsung mengirimkan BBM ke lokasi mobil yang mogok,” ucap Vice Presidenr Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso.
-
Bagaimana Dirut Pertamina bisa meraih prestasi ini? Forbes menjelaskan bahwa daftar wanita berpengaruh ditentukan dengan empat metrik utama, yaitu pendapatan, media, dampak, dan lingkup pengaruh.
Pertamina memasarkan enam varian produk BBM, mulai produk bensin dengan RON 88, 89, 90, 92, 95, dan 98. Sedangkan China hanya bensin dengan RON 89, 91,95, dan 98.
Filipina mendekati Indonesia dengan memasarkan empat produk bensin; RON 91, 95, 97, dan 100. Sedangkan Malaysia, Singapura, dan Thailand hanya memasarkan dua produk bensin, masing-masing RON 95 dan 97; RON 92 dan 98; serta RON 91 dan 95.
Data tersebut juga menyebutkan produk bensin yang paling banyak di pasarkan di 10 negara Asia adalah bensin RON 95.
Pusing Sendiri
Eko Kristiawan, Unit Manager Communication Relations & CSR Pertamina MOR III, menjelaskan dengan data tersebut, Pertamina berarti memikirkan seluruh kebutuhan produk bahan bakar (bensin) mobil di Indonesia. Dari mobil paling canggih yang membutuhkan angka RON tinggi sampai mobil dengan teknologi sederhana sekalipun.
"Tapi kami jadi pusing sendiri, karena biaya operasi dan penyimpanannya jadi lebih banyak," ungkap Eko pada Merdeka.com saat diskusi virtual, akhir pekan lalu.
Menurutnya, meski Pertamina paling variatif memasarkan produk bensin di Asia, masyarakat otomotif Indonesia mesti memiliki kesadaran yang lebih baik untuk mengonsumsi produk bensin yang sesuai kebutuhan teknologi mesin kendaraannya serta ramah lingkungan.
Masyarakat seharusnya sadar untuk tidak menggunakan produk bahan bakar yang tidak ramah linkungan dan tidak sesuai teknologi mesin kendaraanya.
"Permintaan bahan bakar yang tidak ramah lingkungan memang masih ada di sini, tapi kita mesti arahkan supaya masyarakat membeli bahan bakar yang sehat," ujarnya.
Produk BBM Sehat Pertamina
Untuk menjaga kualitas udara dan kesehatan, Pertamina memiliki beberapa varian produk BBM yang dapat digunakan sesuai dengan jenis dan spesifikasi kendaraan.
Untuk kendaraan bensin, dapat menggunakan BBM jenis Pertalite (RON 90), Pertamax (RON 92), atau Pertamax Turbo (RON 98). Sementara bagi kendaraan diesel, terdapat varian produk Dexlite dan Pertamina Dex.
Dengan penggunaan bahan bakar beremisi rendah ini, masyarakat ikut berkontribusi menciptakan udara bersih, lingkungan yang asri, sehat dan baik bagi keluarga.
“Ketika sebagian masyarakat sudah menggunakan kendaraannya, kami mengajak masyarakat untuk tetap menjaga kualitas udara dengan memakai BBM berkualitas tersebut,” pungkas Eko.