Kelompok usaha diler ini berani investasi Rp 800 Miliar ke Mitsubishi
Kelompok usaha diler ini berani investasi Rp 800 Miliar ke Mitsubishi. DETA Group menjadi kelompok diler terbesar Mitsubishi Motors Indonesia saat ini, setelah meresmikan diler ke-31 di Tegal, Jawa Tengah, kemarin (12/2). Diambil dari singkatan nama pendirinya, Dedy Tedja, DETA Group menargetkan membangun empat diler
DETA Group menjadi kelompok diler terbesar Mitsubishi Motors Indonesia saat ini, setelah meresmikan diler ke-31 di Tegal, Jawa Tengah, kemarin (12/2). Diambil dari singkatan nama pendirinya, Dedy Tedja, DETA Group menargetkan membangun empat diler lagi pada 2018. Semuanya, 35 diler itu nanti, hanya untuk kendaraan Mitsubishi, karena DETA Group tidak memiliki diler merek kendaraan lain.
"Total kami sudah investasi Rp 700-800 miliar untuk memiliki 35 diler Mitsubishi di seluruh Indonesia," ungkap Dedt Tedja, Presiden Komisaris DETA Group pada Merdeka.com, usai menghadiri peresmian dilernya ke-31 di Tegal, kemarin.
-
Bagaimana logo ikonik Mitsubishi terinspirasi? Logo ikonik Mitsubishi juga terinspirasi dari lambang keluarga Tosa dan Iwasaki, yang melambangkan persatuan dan kekuatan.
-
Apa yang menjadi awal dari sejarah Mitsubishi Motors? Awal dari sejarah Mitsubishi Motors terjadi pada tahun 1870 ketika Yataro Iwasaki mendirikan perusahaan pelayaran bernama Kujuku Shokai.
-
Bagaimana Mitsubishi Motors mendukung petualangan hidup para konsumen? Tema tersebut untuk menegaskan komitmen selalu memanjakan konsumen melalui beragam produk dan layanan.
-
Kapan Mitsubishi XFORCE diluncurkan? Mitsubishi Motors Corporation (selanjutnya, Mitsubishi Motors) meluncurkan Mitsubishi XFORCE – sebuah model compact SUV baru, di GAIKINDO Indonesia International Auto Show 2023.
-
Apa yang menjadi tema utama Mitsubishi Motors di GIIAS 2024? Di arena GIIAS 2024, Mitsubishi Motors mengusung tema 'Passion to Support Your Life's Adventure'.
-
Kapan Mitsubishi Xpander Cross diluncurkan? PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) telah merilis harga terbaru untuk mobil Mitsubishi Xpander Cross per Juni 2024.
Dedy mengaku sangat percaya dengan merek Mitsubishi sehingga hanya menjadi diler satu merek ini, meski pabrikan otomotif Jepang ini mendirikan perusahaan baru,yakni PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) untuk penjualan kendaraan penumpang. Bahkan dirinya sangat yakin sebelum MMKSI meluncurkan model Xpander, yang sedang populer di segemen mini MPV Indonesia. Padahal kita tahu bahwa Mitsubishi sangat kuat di segmen kendaran niaga, sedangkan di kendaraan peumpang belum kuat.
"Sebelum kami tahu bakal ada model Xpander, MMKSI berani investasi pabrik baru, nilainya triliunan rupiah di Indonesia. Ibarat anak dengan bapak, begitu melihat bapak kami berani bangun pabrik, sebagai anak, kami berani juga dong dengan membangun diler-diler baru untuk membntu memasarkan model barunya," katanya.
Pabrik MMKSI dibangun di kawasan industri Delta Mas, Bekasi, Jawa Barat. Beroperasi sejak April 2017 dengan total investasi Rp 7,5 triliun, pabrik ini memiliki kapasitas produksi 160 ribu unit per tahun untuk tiga model, yakni Xpander, Pajero Sport, dan L300 di segmen light commercial vehicle.
Saat itu, sebelum pabrik itu jadi, lanjut Dedy Tedja, kami diminta berinvestasi untuk membangun 17 diler baru. Dan kini, janji itu sudah berhasil dipenuhi dengan 15 diler sudah berhasil dibangun. Tinggal dua diler lagi yang akan tuntas hingga akhir 2018.
"Dalam tempo kurang dari dua tahun, kami bisa memenuhi 15 diler dari rencana 17 diler yang diminta Mitsubishi. Sebab kami percaya merek Mitsubihsi pasti maju di Indonesia. Kalau investasi satu diler itu sekitar Rp 20 miliar, kami sudah keluar investasi Rp 300 miliar selama dua dua tahun terakhir ini," katanya.
Osamu Iwaba, Direktur Penjualan dan Pemasaran MMKSI, memberikan apresiasi tinggi kepada DETA Group yang kini menjadi kelompok diler terbesar di MMKSI. Sebagai pemilik diler terbesar, dia menaruh harapan tinggi kepada DETA Group untuk secepat mungkin meningkatkan layanan penjualan dan purnajual, terutama untuk model Xpander. Kini jumlah pemesanan Xander tembus 50 ribu unit, sejak diluncurkan Agustus tahun lalu.
"Ke depan, kami harap DETA Group meningatkan pengembangan aspek sumber daya manusia, sekaligus reinforce konsumen MItsubishi terutama konsumen-konsumen baru Mitsubihsi. Kami sangat senang bertemu dengan konsumen baru MItsubishi. Maka itu, kami butuh dukungan diler untuk memberikan layanan terbaik kepada mereka," ucap Iwaba-san di Tegal.
Sebelum menutup perbincangan dengan Merdeka.com, Dedt Tedja menyatakan siapa yang bisa menyangka Mitusbishi bisa punya model yang mengungguli Daihatsu Xenia dan Toyota Avanza. Dua merek terbesar di kendaraan penumpang Indonesia khususnya segmen mini MPV.
"Saya yakin dengan Mitsubishi sebelum tahu mereka akan merilis model Xpander," pungkas Dedy Tedja.
Baca juga:
Mitsubishi buka diler kendaraan penumpang ke-110 di Tegal
Mitsubishi Xpander terbukti aman, dapat bintang 4 ASEAN NCAP
Pasar ASEAN naik, Mitsubishi incar penjualan 1,029 juta unit hingga Maret 2018
Diler kendaraan penumpang Mitsubishi ke-109 hadir di Bekasi
Keamanan bintang 5, Mitsubishi Eclipse Cross bakal masuk pasar Indonesia?
Mitsubishi resmikan diler dan fasilitas bodi-cat di Palangkaraya
KTB beri beasiswa pada anak supir truk FUSO, masyarakat bisa partisipasi