Ketika Ekspor Isuzu Traga Ingin Mengalir Sampai ke Amerika Tengah
Isuzu terus memperluas pasar kendaraan niaga ringan Traga yang diproduksi di Indonesia. Bersama pasar domestik, Isuzu Indonesia senantiasa mencari pasar ekspor baru kendaraan "made in" Indonesia ini.
Isuzu terus memperluas pasar kendaraan niaga ringan Traga yang diproduksi di Indonesia. Bersama pasar domestik, Isuzu Indonesia senantiasa mencari pasar ekspor baru kendaraan "made in" Indonesia ini.
Attias Asril, General Manager Marketing Divising PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI), mengatakan saat ini Traga baru diekspor ke Filipina.
-
Apa itu Isuzu? Isuzu, yang dikenal sebagai merek kendaraan komersial terkemuka di Indonesia, ternyata berawal dari perusahaan galangan kapal di Jepang.
-
Di mana Isuzu memamerkan kendaraan listriknya? PT IAMI hadir di GIIAS 2024 dengan berbagai inovasi, termasuk ekosistem kendaraan listrik untuk mendukung program pemerintah dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih.
-
Kapan Isuzu didirikan? Pada April 1937, perusahaan yang saat ini dikenal sebagai Isuzu Motors Ltd didirikan dengan nama Tokyo Automobile Industries Co. Ltd.
-
Bagaimana Isuzu memulai perjalanan di dunia otomotif? Berdasarkan informasi dari situs resminya, pada tahun 1916, perusahaan ini berkolaborasi dengan Tokyo Gas and Electric Industrial Co. untuk memulai usaha dalam pembuatan mobil.
-
Kapan truk pickup biasanya digunakan? Mayoritas pickup mempunyai volume maksimal 1 kubikasi dan berat muatan 1,5 ton, kecuali pickup dengan volume maksimal 6 kubikasi.
-
Bagaimana desain Daihatsu Gran Max Pick Up? Jika dibandingkan dengan jenis mobil lain dalam kelasnya, desain Daihatsu Gran Max Pick Up cenderung lebih kaku. Hal ini mengindikasikan bahwa mobil ini lebih memprioritaskan performa daripada penampilan.
"Tapi kami terus mencari tujuan ekspor baru Traga yang akan dipasarkan ke Laos dan Kamboja. Negara-negara di Amerika Tengah juga termasuk tapi pandemi sedikit menghambatnya. Kami memperluas pasar Traga karena basis produksinya ada di Indonesia," ujar Attias dalam diskusi daring yang digelar Forum Wartawan Otomotif Indonesia, Selasa (24/8).
Periode Januari-Juli tahun ini, Isuzu mengekspor Traga dalam bentuk terurai (CKD) set sebanyak 643 unit. Naik 1.500 persen dibandingkan periode sama tahun lalu yang mencapai 39 unit.
Isuzu Traga debut global di Jakarta pada 2018.Kegiatan riset dan pengembangan (R&D) Isuzu Traga dilakukan sejak 2014 oleh tim Isuzu Jepang dan Indonesia. Insinyur Indonesia terlibat dalam pengembangan Isuzu Traga, antara lain pengembangan frame, melakukan uji jalan, dan sebagainya. Sementara untuk pengembangan mesin dan bodi kendaraan dilakukan oleh insinyur Jepang.
Traga memiliki kandungan lokal sekitar 51 persen dengan menggunakan mesin legendaris Isuzu 4JA1-L berkapasitas 2.500 cc diesel direct injection.
Sementara penjualan domestik Traga mencapai sekitar 6.200 unit di periode yang sama. Model Isuzu Elf juga mirip-mirip yakni sekitar 6.200 unit dan model Isuzu Giga terjual 1.100 unit.
Menurut Attias, Isuzu Indonesia juga akan terus memperluas Traga di pasar domestik bersama ekspor. Selain menyasar pasar sektor usaha selain logisigs, ritel, dan ekspress yang selama ini menjadi pasar utama Traga, Isuzu Indonesia juga akan menambah varian produk Traga. "Misalnya kami akan membuat varian-varin bvaru seeprti blind van berbasis Traga."
Tumbuh 53,1 Persen Semester I
©2020 Merdeka.com
Penjualan Isuzu Indonesia mencatat tren positif di semester I tahun ini. Penjualan ritelnya mencapai 11.968 unit, tumbuh 53,1 persen dibandingkan semester I tahun lalu yang 7.818 unit. Bahkan pertumbuhan itu lebih tinggi dari pertumbuhan penjualan kendaraan komersial secara nasional yang 44,5 persen.
Menurutu Attias, pertumbuhan itu akibat perekonomian Indonesia cenderung membaik dari awal pandemi tahun lalu.
Selama semester I, model Traga berkontribusi terbesar bagi Isuzu dengan volume penjualan ritel 5.409 unit. Disusul Isuzu Elf dengan volume 5.370 unit dan Giga 1.029 unit.