Memahami Fungsi dan Penempatan Lampu Sein di Depan Sepeda Motor
Lampu sein memiliki peran penting ketika hendak berbelok. Dua jenis lampu sein pada sepeda motor ternyata memiliki peranan masing-masing.
Lampu sein adalah komponen yang sangat penting pada sepeda motor, yang berfungsi untuk memberikan sinyal atau isyarat serta berkomunikasi dengan kendaraan lain di sekitarnya saat akan berbelok, berpindah jalur, atau menyeberang.
Terdapat dua jenis lampu sein pada sepeda motor, dan masing-masing memiliki fungsi yang berbeda. “Lampu sein kanan tidak hanya digunakan untuk memberikan sinyal saat akan berbelok atau berpindah jalur ke kanan, tetapi juga berperan sebagai isyarat bagi kendaraan di depan saat akan menyalip ke kanan, serta untuk berkomunikasi dengan kendaraan di belakang yang ingin menyalip, terutama jika posisi di depan tidak aman atau ada rintangan, khususnya di jalur dua arah yang berlawanan,” jelas Ade Rohman dari Sub Department Technical Service PT Daya Adicipta Motora (DAM).
- Memahami Fungsi Piston pada Mesin Mobil dan Cara Merawatnya
- Mengemudikan sepeda motor di waktu padat, sebaiknya tidak sembarangan menyalip kendaraan lain
- Cara Menikung Sepeda Motor dengan Benar dan Aman saat Menghadapi Belokan
- Meskipun lampu sein menunjukkan ke kiri, pemotor tersebut justru belok ke kanan tanpa memperhatikan akhlak yang baik.
Sein Depan Menyatu dengan Lampu Utama
Untuk lampu sein kiri, fungsinya tidak hanya sebagai sinyal saat berbelok atau berpindah jalur ke kiri, tetapi juga digunakan saat ingin menyalip kendaraan di depan dari sisi kiri atau saat berbelok ke kiri di persimpangan. Posisi lampu sein pada sepeda motor bervariasi, terutama untuk lampu di bagian depan.
Beberapa model memiliki lampu sein depan yang terintegrasi dengan lampu utama. Desain lampu sein depan yang menyatu dengan lampu utama biasanya ditemukan pada semua tipe sepeda motor, terutama skuter matik. Keuntungannya adalah memberikan tampilan bodi depan yang lebih ramping dan membuat lampu utama terlihat lebih kompak.
Lampu Sein Terpisah
Lampu sein yang terpisah menghasilkan cahaya yang lebih terfokus dan dapat dilihat oleh kendaraan lain tanpa terganggu oleh silau dari lampu utama yang lebih terang. Selain itu, lampu sein terpisah lebih praktis dan mudah untuk diganti dengan komponen baru.
Posisi lampu sein yang terpisah juga bervariasi. Beberapa model memiliki lampu sein di sisi kiri dan kanan, seperti pada motor sport naked dan Honda ADV160.
Di sisi lain, ada juga yang terletak di bagian depan bodi, seperti pada Honda Scoopy atau varian motor bebek New Honda Supra-X 125R dan Honda Revo series.
Lampu Sein di Spion
Walaupun posisinya tidak biasa, lampu sein yang terintegrasi di spion memberikan kesan yang lebih modern dan elegan.
Spion sepeda motor yang dilengkapi dengan lampu sein memiliki dua fungsi, di mana fungsinya yang utama adalah sebagai cermin untuk melihat ke belakang, sedangkan bagian belakang spion dirancang sebagai tempat untuk reflektor lampu sein.
Model lampu sein seperti ini dapat ditemukan pada varian New Honda Forza 250 dan sepeda motor premium Big Bike New Honda CBR1000RR-R SP.
Lampu Sein Menyatu dengan DRL
Berbeda dengan lampu utama yang menerangi jalan, lampu DRL atau Daytime Running Light berfungsi sebagai lampu sekunder yang membantu menandakan posisi kendaraan. Umumnya, lampu DRL atau lampu senja terpisah dari lampu utama dan lampu sein.
Namun, pada model New Honda CBR150R dan CBR250RR, lampu sein di bagian depan terlihat tersembunyi karena terintegrasi dengan lampu DRL.
Lampu ini memiliki cara menyala yang unik; saat tidak diaktifkan, kedua lampu DRL akan menyala, dan ketika salah satu lampu sein dihidupkan, salah satu dari DRL akan berfungsi sebagai sinyal lampu sein.