Aman di Setiap Tikungan! Teknik Menikung Sepeda Motor yang Wajib Dipelajari
Dibutuhkan teknik dan pemahaman yang baik ketika sepeda motor menghadapi tikungan agar aman. Yuk simak!
Aman di Setiap Tikungan! Teknik Menikung Sepeda Motor yang Wajib Dipelajari
Terdapat beberapa persoalan yang harus dikuasai setiap pengendara saat mengajukan permohonan Surat Izin Mengemudi (SIM), mulai dari pengereman, keseimbangan, hingga teknik menikung.Dengan lancar, semua teknik dasar tersebut akan mampu dilalui oleh seorang pengendara yang baik
Teknik menikung merupakan keterampilan yang wajib dikuasai secara sempurna oleh pengendara, dari semua teknik dasar yang ada.
Saat menikung, penting untuk memperhatikan postur tubuh
Hanya dengan satu kesalahan, pengendara bisa terjatuh dan mengalami kecelakaan saat menikung.
Menurut Ludhy Kusuma, Safety Riding Development Section Head PT Daya Adicipta Motora, penting bagi seorang pengendara untuk memperhatikan tahapan-tahapan dan hal-hal yang perlu dihindari saat menikung agar terhindar dari kecelakaan dan tetap merasa nyaman.Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah postur tubuh saat menikung. Pengendara harus menggunakan posisi lean with the bike, di mana tubuh cenderung miring sejajar dengan motor.
Untuk pengendara motor matic, pastikan lutut berada di dalam cover body, sedangkan untuk pengendara motor sport, lutut harus mengapit ringan di tangki.
Melambatkan laju saat memasuki tikungan
Sebelum memasuki tikungan, pengendara harus mengurangi kecepatan dengan menggunakan rem depan dan belakang.Kecepatan saat memasuki tikungan harus disesuaikan berdasarkan feeling saat mengendarai sepeda motor, agar tidak terlalu cepat atau terlalu lambat.
Mengamati arah tujuan
Perhatikan arah tujuan saat berada pada tahap kedua, pastikan kepala menghadap ke arah yang akan ditempuh dan fokus pada titik paling jauh dari tikungan.Jika berbelok ke kanan, pastikan kepala menghadap ke kanan; jika berbelok ke kiri, pastikan kepala menghadap ke kiri. Selalu perhatikan segala informasi dari ujung tikungan, seperti pasir atau potensi bahaya lainnya, untuk mengantisipasi risiko.
Mengendalikan sudut kemiringan sepeda motor
Pada tahap ketiga, pengendara sepeda motor diharapkan untuk mengontrol kecepatan dan kemiringan menggunakan rem belakang. Penggunaan rem belakang ini memungkinkan pengendara untuk memiliki kontrol yang lebih baik terhadap pergerakan sepeda motor.Saat menikung, disarankan untuk menghindari penggunaan rem depan karena dapat menyebabkan terkuncinya ban depan dan berpotensi menyebabkan kecelakaan.
Setelah melewati tikungan, disarankan untuk meningkatkan kecepatan kembali agar dapat menghindari situasi berbahaya dari motor di belakang. Hal ini harus disesuaikan dengan arus lalu lintas di jalur lurus sebelumnya.