Berapa waktu yang ideal untuk memanaskan motor injeksi dan apakah perlu digeber-geber?
Memanaskan motor bermesin injeksi tidak memerlukan waktu lama dan tidak perlu digeber-geber. Yuk simak!
Memanaskan motor bermesin injeksi tidak membutuhkan waktu lama dan tidak harus dipercepat.
Berapa waktu yang ideal untuk memanaskan motor injeksi dan apakah perlu digeber-geber?
Di Indonesia, hampir semua sepeda motor yang dijual saat ini telah beralih ke sistem injeksi, kecuali satu atau dua produk dari pabrikan besar yang masih mengandalkan karburator.
Berapa lama waktu yang diperlukan untuk memanaskan mesin motor injeksi sebelum digunakan, tidak seperti sistem pengabutan karburator?
Perlukah dipanaskan selama 10 menit, 15 menit, ataukah tidak perlu sama sekali?
Jawaban mengenai cara memanaskan motor injeksi diberikan oleh Wahyu Budhi, seorang Training Analyst dari PT Wahana Makmur Sejati (WMS).
Meskipun ada anggapan bahwa memanaskan mesin motor injeksi terlalu lama dapat merusaknya, Wahyu Budhi tidak menyangkal pandangan tersebut.
Tidak perlu terburu-buru
Meskipun demikian, menurut Wahyu Budhi, melakukan pemanasan mesin motor injeksi setelah tidak digunakan dalam waktu lama memiliki manfaat khusus, yaitu memastikan sirkulasi oli mesin sebelum motor digunakan.
Menurut Wahyu Budhi, memanaskan mesin motor dalam waktu yang lama tidak akan menyebabkan kerusakan pada mesin motor
Imbuhnya, ia menekankan bahwa mesin motor harus dalam kondisi langsam atau idle dan tidak digeber-geber saat dipanaskan.
Tidak diperlukan memainkan gas atau menggeber motor saat mesinnya sedang dipanaskan.
Hanya membutuhkan waktu 5 menit untuk memanaskan mesin motor injeksi
Berapa lama durasi yang ideal untuk memanaskan mesin motor injeksi? Wahyu Budhi menyarankan agar tidak terlalu lama saat memanaskannya. Menurutnya, cukup satu sampai lima menit saja. Jika terlalu lama dipanaskan, bensin akan terbuang sia-sia. Selain itu, penting untuk selalu melakukan pemeriksaan dan perawatan rutin di bengkel terpercaya agar semua fitur dan komponen sepeda motor dapat bekerja secara optimal.