Mobil bertenaga nuklir tak sekadar mimpi!
Setelah ada mobil listrik, hybrid hingga yang memanfaatkan tenaga hidrogen, ada satu sumber tenaga yang kurang populer namun sangat efisien di dunia otomotif.
Inovasi di dunia otomotif seiring berjalannya waktu semakin kaya disertai ide-ide super demi mewujudkan impian sebuah mobil 'sempurna' yang cepat, irit, aman serta ramah lingkungan. Berkat para pencipta mobil dunia yang super kreatif, saat ini sudah kita kenal beberapa jenis mobil yang ramah lingkungan seperti mobil listrik, hybrid hingga mobil yang bergerak dengan tenaga hidrogen.
-
Apa yang terjadi dengan mobil yang sedang melintas di Kembangan? Sebelum sebelumnya, konvoi remaja yang mengendarai sepeda motor sambil menyalakan petasan di Kembangan, Jakarta Barat atau dikenal dengan pintu keluar tol Kembangan menyebabkan satu mobil terbakar.
-
Apa itu Mobil Si Jampang? Mobil Si Jampang merupakan kendaraan keliling yang menjual berbagai kebutuhan seperti sayur, bahan makanan mentah dan lainnya.
-
Kenapa Nia Ramadhani tertawa saat kejadian mobil mogok? Nia Ramadhani Tertawa Saat keluar dari kursi penumpang, Nia langsung tertawa, tampaknya dia masih tidak menyangka mengalami kejadian lucu ini.
-
Mobil apa yang bikin galau? Mobil apa yang bikin galau? Jawab: Mobilang sayang, tapi takut ditolak.
-
Kenapa Jembatan Kereta Api Rancagoong bikin merinding? Bukan karena tempat tersebut angker, namun karena sempitnya jembatan dan tidak adanya pembatas di sisi kanan dan kiri jembatan.Ketinggian jembatan juga mencapai puluhan meter, sehingga para pengguna roda dua yang melintasi jembatan wajib berhati-hati.
Namun, ada satu pemikiran 'gila' sempat muncul beberapa waktu lalu oleh Loren Kulesus, seorang digital desainer asal Amerika, yang meluncurkan sebuah desain mobil bertenaga nuklir bernama Cadillac World Thorium Fuel.
Meski ada beberapa pihak yang mencemooh ide tersebut, berbeda dengan Dr. Charles Steven, Pendiri sekaligus CEO perusahaan Laser Power System (LPS). Dikutip dari industrytap, perusahaan yang bermarkas di Connecticut tersebut tengah mengembangkan teknologi yang memanfaatkan Thorium, senyawa radioaktif yang relatif lebih aman dibanding uranium.
Kabarnya, menggunakan mesin seberat 250 kg karya LPS dan 8 gram Thorium sudah cukup untuk mendorong laju mobil hingga 100 tahun dengan jarak tempuh mencapai 482 ribu km.
Bayangkan saja, dengan satu gram thorium saja sudah dapat menghemat hingga 28.ooo liter bensin. Sedangkan untuk satu mobil saja hanya perlu 8 gram, itu pun tak perlu mengisi ulang bahan bakar dalam waktu 100 tahun. Belum lagi mobil tersebut takkan mengeluarkan emisi karbondioksida yang mencemari lingkungan.
Menurut rumor yang beredar, pengerjaan mobil bertenaga thorium tersebut masih dalam proses pengerjaan dari tahun 2011 lalu hingga saat ini dikabarkan masih berjalan. Namun sayangnya belum ada kabar pasti seputar peluncuran resminya.
(kpl/sno)(mdk/otosia)