MPMX Bikin Pelatihan Mengemudi Profesional, Incar Pasar Semarang-Jawa Tengah
Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) kembali menggelar kelas pelatihan ketrampilan bertajuk "Life Skill Training Center: Kelas Mengemudi Profesional" pada 21-25 Maret 2022. Pelatihan ini untuk terus meningkatkan mutu dan daya saing SDM di wilayah operasional bisnis ini digelar di Semarang, Jawa Tengah.
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) kembali menggelar kelas pelatihan ketrampilan bertajuk "Life Skill Training Center: Kelas Mengemudi Profesional" pada 21-25
Maret 2022.
Pelatihan ini untuk terus meningkatkan mutu dan daya saing SDM di wilayah operasional bisnis ini digelar di Semarang, Jawa Tengah. Bersama MPMRent, anak usaha di bidang jasa transportasi dan penyewaan mobil khusus korporasi ini, MPMX memberikan kesempatan bagi masyarakat Semarang yang berasal dari kelompok pengangguran, komunitas pengemudi non-profesional, dan pekerja sektor informal untuk mengikuti program pelatihan ini.
-
Bagaimana cara menghidupkan Mobil Ketek? Mobil ini juga masih tergolong sangat jadul, karena cara menghidupkannya harus dengan cara diengkol terlebih dahulu.
-
Bagaimana cara merawat mesin mobil bekas taksi? Taksi umumnya menjalani perawatan rutin di bengkel resmi untuk memastikan kondisinya tetap prima.
Dari 190 orang yang mendaftarkan, terpilih 25 orang peserta terbaik melalui proses screening ketat dan interview online. Pembatasan jumlah peserta juga dilakukan karena alasan prokes Covid-19.
Natalia Lusnita, GM Corporate Communication & Sustainability MPMX, menjelaskan selama mengikuti pelatihan, peserta akan mendapatkan ilmu soft skill dan hard skill mengemudi yang profesional sesuai standar yang diterapkan di MPMRent. Materi soft skill terdiri dari personality development, service excellence sesuai standar MPMRent, etika dan keamanan mengemudi, dan tips mengemudi saat mengalami situasi darurat.
Sedangkan untuk materi hard skill, para peserta diajak untuk mempelajari pengenalan kendaraan dan penguasaan kemudi, pola berkendara yang baik, serta materi defensive driving.
Para peserta juga mendapat pengajaran mengenai Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K), seperti penanganan jika menemukan korban kecelakaan yang patah tulang atau korban yang tidak sadarkan diri, termasuk pengetahuan mengenai teknik dan proses CPR.
Tingkatkan Skill Pengemudi
Program pelatihan LSTC ini dilakukan dengan menerapkan standar dan prosedur yang berlaku di MPMRent. Mulai dari proses seleksi yang ketat, pemberian materi training yang sama untuk pelatihan trainer pengemudi profesional di internal perusahaan kami, hingga tes tertulis untuk mengetahui tingkat pemahaman materi dari masing-masing peserta.
"Harapannya, setelah mengikuti pelatihan ini, para peserta dapat mengaplikasikan skill dan pengetahuan yang diperoleh sehingga program ini tidak hanya membantu mengurangi tingkat kecelakaan lalu lintas, tapi juga menjadi penunjang bagi peserta untuk mendapat penghasilan lebih layak. Sementara di sisi bisnis, dengan perkembangan dan kebutuhan perusahaan, peserta pelatihan LSTC ini akan langsung menjadi mitra pengemudi MPMRent dan akan membantu operasional kantor cabang MPMRent Semarang, yang saat ini banyak melayani kebutuhan pelanggan korporasi di wilayah Jawa Tengah," jelas Natalia.
Life Skill Training Center (LSTC) adalah salah satu program CSR unggulan MPMX yang fokus pada creating shared value; menjembatani antara kebutuhan dan bidang expertise bisnis perusahaan dengan isu sosial masyarakat. Selama 2015-2019, MPMX melalui anak-anak usahanya, telah memberikan pelatihan SDM untuk menjadi tenaga mekanik profesional baik roda dua maupun roda empat. Dengan bekal ilmu tersebut, membuka peluang untuk mereka dapat bekerja di jaringan bengkel resmi perusahaan atau mendirikan usaha bengkel sendiri.
Sejak 2021, bersama entitas anak MPMRent, program LSTC menyasar kelompok masyarakat
yang kehilangan pekerjaan akibat pandemi Covid-19, pekerja sektor informal, komunitas
pengemudi non-profesional yang belum pernah mendapat pelatihan teknik berkendara
yang benar dan aman.
Sehingga dengan keterampilan yang dimiliki dari pelatihan, bisa membuka peluang bagi setiap peserta untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dan dapat menjadi
pengguna lalu lintas yang bertanggung jawab dengan senantiasa menjaga keselamatan selama berkendara.