Muncul di Delhi Auto Show 2016, Tata HEXA mendekati produksi
HEXA sendiri disebut-sebut Cardekho.
Setelah sekadar 'memperkenalkan diri' di Geneva Auto Show 2015 sebagai sebuah mobil konsep, sport utility vehicle (SUV) Tata HEXA memperlihatkan diri dengan bentuk yang lebih mendekati versi produksinya di Delhi Auto Show 2016.
-
Apa nama awal dari Suzuki Satria FU? Sejarah Satria FU dimulai pada tahun 1997 ketika Suzuki memperkenalkan Satria RU120.
-
Apa saja model SUV yang ditawarkan Wuling? Ada tiga model Mobil SUV Wuling ditawarkan, yaitu Wuling Alvez, Wuling Almaz Hybrid dan Wuling Almaz RS.
-
Apa makna dari kata "mobil" ? Kata "mobil" memiliki dua arti, yakni kendaraan dan kemampuan untuk bergerak dengan mudah.
-
Apa yang dijual di Showroom Kerajaan Mobil Prabu Motor Ponorogo? Showroom jual beli mobil itu diyakini merupakan yang terbesar se-Pulau Jawa. Tak heran pengunjung showroom datang dari berbagai kota di Pulau Jawa, bahkan ada juga yang datang jauh-jauh dari luar pulau.
-
Apa yang menjadi cikal bakal dari mobil Jaguar? Sejarah Jaguar dimulai dengan pendirian Swallow Sidecar Company pada tahun 1922 oleh William Lyons dan William Walmsley, dua penggemar sepeda motor.
-
Apa itu Daihatsu Terios? Terios yang dikenal sebagai SUV yang tangguh dan luas, dimulai perjalanannya pada bulan Desember 2006, menggantikan Daihatsu Taruna sebelumnya.
Bagaimana tidak, HEXA diproyeksikan sebagai suksesor SUV Tata Aria. Tak cukup sampai di situ, HEXA juga bakal menampilkan beberapa transformasi signifikan dibanding pendahulunya. SUV yang diproyeksikan bakal memiliki harga jual di kisaran Rs10-15 lakh (Rp202-303 juta) di pasar India ini, menurut laman daring The Financial Express, merupakan buah kreasi tiga studio desain di India, Italia, dan Inggris.
HEXA dibuat dari platform Aria yang dikembangkan lagi oleh Tata. SUV tersebut direncanakan menjadi produk global Tata yang akan dirilis di beberapa negara. Meski demikian, Tata belum mengonfirmasi apakah HEXA akan pula dipasarkan di Indonesia seperti Aria.
Di bawah kap mesin HEXA terdapat mesin diesel VARICOR 400 2.2 liter yang juga akan disematkan pada salah satu varian Safari Storme. 'Senjata' andalan HEXA di dapur pacu tersebut mampu memuntahkan tenaga puncak 156 ps pada 4.000 rpm. Adapun torsi maksimalnya mencapai 400 Nm di 1.700-2.700 rpm. 'Otak' dari performa HEXA itu akan dipasangkan dengan generasi terbaru transmisi enam percepatan manual atau pun enam percepatan otomatis.
Tak hanya itu modal HEXA untuk menyapa pasar global. Kelak, HEXA pun dibekali antara lain oleh sistem penggerak empat roda, velg alloy 19 inci nan megah, sampai dengan ground clearance tinggi hingga lebih siap dibawa ke medan-medan perkotaan yang memiliki kondisi jalan menantang. Sosok di belakang lingkar kemudi dapat memilih empat mode pengendaraan yakni Dynamic, Comfort, Automatic maupun Rough-Road.
Beberapa fitur lain yang akan menyempurnakan HEXA ialah Cruise Control, 8-way adjustable driver seat, LED daytime running light, dual-tone bumper, lampu belakang LED, roof spoiler, hingga pipa pembuangan dual-exhaust. Dimensi panjang bodi HEXA adalah 4.764 mm dengan tinggi 1.780 mm serta lebar 1.895 mm. Ditambah panjang wheelbase 2.850 mm, SUV masa depan Tata tersebut diklaim akan memiliki kabin terlega di kelasnya di pasar India.
(kpl/prl/fjr)(mdk/otosia)