Pemilik Indika Energy, Agus Lasmono, Resmikan Bisnis Sepeda Motor Listrik di GIIAS
Kelompok usaha PT Indika Energy Tbk resmi masuk ke bisnis sepeda motor listrik. Melalui anak usahanya, PT Ilectra Motor Group (IMG), meluncurkan merek motor listrik Alva pada pameran GIIAS 2022 di ICE-BSD City, Tangerang, Kamis (11/8).
Kelompok usaha PT Indika Energy Tbk resmi masuk ke bisnis sepeda motor listrik. Melalui anak usahanya, PT Ilectra Motor Group (IMG), meluncurkan merek motor listrik Alva pada pameran GIIAS 2022 di ICE-BSD City, Tangerang, Kamis (11/8).
Indika Energy adalah kelompok usaha yang dimiliki Agus Lasmono (50 tahun).Agus juga dikenal sebagai anak dari Sudwikatmono, pengusaha besar sejak zaman orde baru.
-
Apa itu motor listrik? Motor listrik, yang sering disebut sebagai "molis", adalah jenis kendaraan bermotor yang menggunakan energi listrik untuk menggerakkan komponennya.
-
Apa saja jenis motor listrik yang dibuat di Indonesia? Berikut adalah daftar motor listrik asli buatan Indonesia 1. Elvindo Elvindo, atau dikenal sebagai Electric Vehicle Indonesia, berbasis di Cikupa, Tangerang, Banten. Varian produknya termasuk Rama, Shinta, dan Arjuna, yang masing-masing memiliki desain unik dan dapat mencapai kecepatan hingga 60 km/jam. 2. Selis Selis menawarkan berbagai jenis kendaraan listrik, termasuk motor listrik seperti Go-Plus, E-Max, Neo Scootic, New Balis, Bromo-Solar Energy, dan Agats. Motor listrik Selis dilengkapi dengan baterai berkualitas tinggi yang memungkinkan jarak tempuh hingga 50 km dengan satu baterai dan bisa dua kali lipat dengan dua baterai. 3. Viar Viar N1 adalah salah satu motor listrik yang menjadi pilihan menarik dengan desain retro dan lampu depan berbentuk kotak. Dilengkapi dengan baterai lithium-ion berkapasitas 60 V 23 Ah, motor ini dapat melaju hingga 55 km dengan kecepatan maksimum mencapai 60 km/jam. Produsen motor Rakata memiliki pabrik perakitan di Tangerang, Banten, serta kantor pusat di Jakarta Selatan. 4. Rakata Motor sport Rakata dapat mencapai kecepatan maksimal 85 km/jam berkat dinamo penggerak berkapasitas 2.000 watt dan mampu menaklukkan tanjakan hingga 30 derajat. 5. Gesits Gesits adalah motor listrik yang dikembangkan sejak tahun 2018 oleh PT WIKA Industri Manufaktur (WIMA), hasil kerjasama antara PT Wijaya Karya Industri & Konstruksi dan PT GESITS Technologies Indo. Dilengkapi dengan baterai 72 volt 20 Ah, motor ini mampu menempuh jarak hingga 100 kilometer dalam satu pengisian daya, dengan desain bodi yang tegas dan sporty.
-
Bagaimana peran Indonesia dalam rantai pasokan baterai kendaraan listrik global? Indonesia dapat terus memperkuat perannya sebagai pemain kunci dalam rantai pasokan baterai EV global, tidak hanya memenuhi permintaan domestik tetapi juga kontribusi signifikan dalam memenuhi kebutuhan global akan nikel berkualitas tinggi.
-
Bagaimana motor listrik bekerja? Cara kerja motor listrik terbilang sederhana, di mana ia mengkonversi energi listrik menjadi energi mekanik, memungkinkan motor untuk bergerak seperti motor berbahan bakar konvensional.
-
Siapa yang mengembangkan motor listrik Gesits? Gesits adalah motor listrik yang dikembangkan sejak tahun 2018 oleh PT WIKA Industri Manufaktur (WIMA), hasil kerjasama antara PT Wijaya Karya Industri & Konstruksi dan PT GESITS Technologies Indo.
-
Motor listrik apa yang diciptakan oleh mahasiswa UGM? Para mahasiswa UGM tak henti berkreasi untuk kemajuan negeri ini. Terbaru mereka memproduksi sebuah motor listrik. Keunikan motor listrik ini adalah penggunaan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) sebesar 57,42 persen. Mereka tergabung ke dalam Tim Gasbadra UGM.
Menurut laman indikaenergy.co.id, Agus Lasmono adalah Komisaris Utama Indika Energy sejak Januari 2017. Agus juga Komisaris Utama PT Indika Inti Corpindo (sejak 2004), PT Indika Inti Holdiko, dan Direktur Utama PT Indika Multi Media (sejak 2002).
Dijumpai usai peluncuran Alva, Agus tampak gembira dengan peluncuran motor listriknya. Menggunakan jaket jin, Agus sibuk menerima ucapan selamat dari para undangan seperti Triawan Munaf, Agus Tjahajana --mewakili menteri energi dan sumber daya mineral, dan lain-lain.
"Setelah peluncuran produk, pekerjaan besar sebenarnya menanti," ujarnya.
Namun, Agus Lasmono tidak bersedia berkomentar lebih lanjut saat ditanyakan soal rencana bisnis Alva.
PT Ilectra Motor Group (IMG) merupakan perusahaan patungan Indika Energy dengan Alpha JWC Ventures dan Horizons Ventures (Hong Kong). IMG mendapat pendanaan sebesar US$ 7,5 juta dari Alpha JWC dan Horizon, serta US$ 7,5 juta berikutnya dari Indika Energy.
PT Indika Energy Tbk dikenal sebagai perusahaan induk dengan beragam sektor usaha. Antara lain pertambangan batubara: PT Kideco Jaya Agung dan PT Multitambangjaya Utama, perdagangan batubara (Indika Capital Investment Pte Ltd), minyak dan gas bumi (PT Tripatra Multi Energi, PT Tripatra Engineers & Constructors, dan PT Tripatra Engineering).
Di bisnis logistik dan infrastruktur: PT Sea Bridge Shipping, PT Cotrans Asia, PT Indika Logistic & Support Services, PT Kuala Pelabuhan Indonesia. Di pembangkit listrik batubara (PT Cirebon Electric Power dan PT Prasarana Energi Cirebon) dan produksi emas (Nusantara Resources Limited).
Kemudian Digital Ventures - IT enterprise (PT Xapiens Teknologi Indonesia), digital technology services (PT Zebra Cross Teknologi), Green Businesses (PT Indika Multi Properti), renewable energy (PT Empat Mitra Indika Tenaga Surya).
Alva One Dijual Rp 34 Juta
©2022 Merdeka.com
Mengusung tagline “Change the Game”, merek Alva ingin membawa perubahan positif terhadap industri motor listrik di Indonesia.
Purbaja Pantja, Presiden Direktur IMG, menjelaskan melihat potensi besar perkembangan kendaraan listrik di Indonesia dan sejalan dengan fokus GIIAS tahun ini mengedepankan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB), IMG mengambil peran dengan memperkenalkan merek Alva dan produk pertamanya, Alva One.
Alva hadir di industri sepeda motor listrik bukan sekadar menghadirkan produk motor listriknya, melainkan untuk menghadirkan lifestyle mobility solution dengan menghadirkan aplikasi yang terhubung dengan motornya.
"Harga jual Alva One Rp 34,9 juta (on the road Jakarta) dengan rencana distribusi kepada konsumen di November," ujar Purbaja.
Selama GIIAS 2022, para pengunjung bisa menjajal motor listrik Alva One di area test ride.
Menawarkan performa andal, Alva One punya tiga mode berkendara, yakni Eco, Cruise, dan e-Sport. Setiap modenya dapat memberikan performa yang efektif sesuai dengan tingkat kecepatan yang diinginkan. Masing-masing kecepatan maksimum 43 km per jam, 70 km per jam, dan mode e-Sport dengan kecepatan hingga 90 km per jam.
Dengan torsi 46,5 Nm, motor ini dapat menjangkau jarak tempuh hingga 70 km.