Penjualan Hyundai dan Kia di Eropa mengalami penurunan
Menurut data ACEA, Hyundai dan Kia hanya berhasil menjual 93.864 unit di Eropa pada bulan Juli
Pada bulan Juli 2024, penjualan mobil dari Korea Selatan, yaitu Hyundai dan Kia, mengalami penurunan yang signifikan di pasar Eropa. Berdasarkan informasi terbaru yang dipublikasikan oleh Asosiasi Produsen Mobil Eropa (ACEA), kedua merek ini mencatatkan penurunan penjualan yang cukup mencolok jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Secara rinci, data menunjukkan bahwa penjualan total kedua merek tersebut menurun sebesar 2,8% pada Juli 2024. Hal ini menunjukkan adanya perubahan dalam preferensi konsumen, atau mungkin dipengaruhi oleh faktor-faktor eksternal seperti kondisi ekonomi global, regulasi emisi yang semakin ketat, atau meningkatnya persaingan dari kendaraan listrik.
- Penjualan Kendaraan Hybrid di Korea Selatan Menunjukkan Tren sangat Positif, Bakal Ditiru Indonesia?
- Kendaraan listrik dari Hyundai dan Kia mendapatkan penilaian maksimal dalam tes tabrak
- Penjualan mobil di seluruh Indonesia pada bulan Juli 2024 mengalami penurunan lagi.
- Penjualan Mobil Turun Tajam, Hyundai: Ekonomi Sedang Tidak Baik-Baik Saja
Penurunan Penjualan: Hyundai dan Kia Terkena Dampak
Berdasarkan informasi dari ACEA, Hyundai dan Kia hanya mampu menjual sebanyak 93.864 unit di Eropa selama bulan Juli. Secara rinci, penjualan Hyundai Motor turun sebesar 0,6%, yang menghasilkan total 47.224 unit. Di sisi lain, penjualan Kia mengalami penurunan yang lebih signifikan dengan penurunan sebesar 5%, sehingga hanya mencapai 46.640 unit.
Penurunan dalam penjualan ini juga memengaruhi pangsa pasar gabungan Hyundai dan Kia di Eropa. Pada Juli 2024, pangsa pasar mereka tercatat sebesar 9,2%, mengalami penurunan 0,3% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2023.
Penjualan Semester Pertama: Tren Penurunan yang Berkelanjutan
Antara Januari dan Juli 2024, Hyundai dan Kia mencatat penjualan total sebanyak 657.848 unit di Eropa, mengalami penurunan sebesar 2,1% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Namun, jika dilihat secara terpisah, Hyundai menunjukkan peningkatan penjualan sebesar 3,4% dengan total 328.864 unit. Di sisi lain, Kia mengalami penurunan yang lebih signifikan, yaitu 7%, dengan total penjualan mencapai 328.984 unit.
Di samping itu, Genesis, yang merupakan merek premium dari Hyundai, mengambil keputusan drastis untuk menghentikan produksi dua modelnya, yaitu Genesis G70 dan GV80, di pasar Eropa, terutama di Inggris. Langkah ini diambil akibat rendahnya permintaan, di mana kedua model tersebut hanya berhasil terjual sebanyak 200 unit sejak diluncurkan tiga tahun yang lalu.
Kompetisi Ketat: Hyundai dan Kia Terpukul oleh Pesaing
Persaingan yang sangat ketat dari produsen lain turut berkontribusi pada penurunan penjualan Hyundai dan Kia. Sebagai ilustrasi, BMW X5, yang merupakan rival langsung GV80, berhasil menjual sebanyak 25.000 unit. Di sisi lain, BMW Seri 3, yang bersaing dengan G70, mencatatkan penjualan mencapai 67.000 unit, angka yang jauh lebih tinggi dibandingkan penjualan Genesis.
Penurunan ini mencerminkan tantangan signifikan yang dihadapi Hyundai dan Kia di pasar Eropa, khususnya dalam menghadapi persaingan yang sengit dari merek-merek lain.
QnA Tentang Hyundai
Q: Apa yang membuat mobil Hyundai unggul?
A: Mobil Hyundai terkenal dengan teknologi mutakhir, tingkat keamanan yang tinggi, serta jaminan yang lama. Selain itu, mereka juga menawarkan efisiensi bahan bakar yang memuaskan dan harga yang bersaing dengan merek lainnya.
Q: Bagaimana cara merawat mobil Hyundai?
A: Merawat mobil Hyundai cenderung mudah dan tidak mahal. Hyundai memiliki banyak bengkel resmi dan menyediakan suku cadang asli dengan harga yang bersaing. Sebaiknya, pemilik mobil mengikuti jadwal perawatan rutin yang direkomendasikan oleh pabrikan.