Penjualan mobil di seluruh Indonesia pada bulan Juli 2024 mengalami penurunan lagi.
Penjualan mobil nasional Juli 2024 turun 0,62%, Astra tetap dominan dengan pangsa pasar 59% dan peningkatan penjualan Toyota.
Pada bulan Juli 2024, penjualan mobil di Indonesia kembali menunjukkan penurunan. Menurut informasi yang dipublikasikan oleh PT Astra International Tbk, jumlah mobil yang terjual pada bulan itu mencapai 74.160 unit, mengalami penurunan sebesar 0,62% atau setara dengan 463 unit dibandingkan dengan penjualan di bulan Juni 2024 yang mencapai 74.623 unit.
Ketika dibandingkan dengan bulan Juli 2023, penurunan tersebut terlihat lebih signifikan, yaitu mencapai 7,88% atau setara dengan 6.344 unit.
- Penjualan Bulan Oktober 2024 Meningkat, Toyota Tetap Memimpin Pasar Otomotif di Indonesia
- Penjualan Toyota Anjlok 26 Persen Akibat Serbuan Mobil Listrik China
- Ini Alasan Penjualan Mobil di Indonesia Sulit Tembus 1 Juta Unit
- Pada Juli 2024, penjualan mobil di Indonesia didominasi oleh Toyota Kijang Innova.
Penurunan Kinerja Penjualan Mobil di 2024
Di sepanjang tahun 2024, performa penjualan mobil di tanah air tidak secerah tahun sebelumnya, 2023. Puncak penjualan terjadi pada bulan Maret 2024 dengan total 74.780 unit terjual, sementara penurunan terendah tercatat pada bulan April dengan hanya 48.762 unit. Sebagai perbandingan, pada tahun 2023, bulan April mencatat penjualan terendah di angka 58.981 unit, sedangkan puncak penjualan tertinggi mencapai 101.272 unit di bulan Maret.
Dari segi penjualan bulanan, tahun 2023 menunjukkan kinerja yang lebih konsisten dengan angka penjualan di atas 80.000 unit setiap bulannya, kecuali pada bulan April. Di sisi lain, tahun 2024 memperlihatkan tren yang lebih rendah, dengan penjualan bulanan selalu di bawah 80.000 unit, yang mengindikasikan adanya tantangan di pasar.
Astra Mendominasi Pasar Otomotif Nasional
Meskipun terdapat penurunan pada pasar mobil nasional, PT Astra International Tbk masih tetap menjadi pemimpin dalam pangsa pasar. Pada Juli 2024, Astra berhasil mencatatkan penjualan sebanyak 43.767 unit, yang setara dengan pangsa pasar sebesar 59%. Penjualan terbesar Astra berasal dari merek Toyota dan Lexus, yang berkontribusi sebesar 27.310 unit, meningkat dari 25.652 unit pada Juni 2024. Di sisi lain, penjualan Daihatsu mengalami penurunan, dari 14.967 unit di bulan Juni menjadi 13.910 unit pada Juli 2024. “Penjualan mobil Astra pada Juli 2024 mencapai 43.767 unit, dengan pangsa pasar sebesar 59%. Sementara itu, total penjualan mobil nasional pada bulan yang sama mencapai 74.160 unit," ungkap Boy Kelana Soebroto, Head of Corporate Communications Astra, dalam pernyataan resmi yang dirilis pada Minggu (18/8/2024). Boy Kelana juga menambahkan, “Hingga Juli 2024, pangsa pasar mobil Astra tetap konsisten di angka 57%. Dengan berbagai penawaran produk dan layanan yang komprehensif dan berkualitas, kami berharap Astra dapat terus menjadi pilihan terpercaya bagi konsumen dalam memenuhi kebutuhan otomotif mereka di Indonesia."
Tantangan Pasar Otomotif di 2024
Di tahun 2024, pasar otomotif Indonesia menghadapi sejumlah tantangan, terutama terkait dengan kemampuan beli konsumen dan ketidakpastian dalam perekonomian global. Penurunan penjualan yang terus-menerus sejak awal tahun mengindikasikan adanya perubahan dalam dinamika pasar jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, di mana penjualan nasional selalu berada di atas 80.000 unit per bulan.
Walaupun pasar mengalami fluktuasi, pangsa pasar Astra tetap stabil, yang mencerminkan kekuatan dan daya saing merek-merek yang berada di bawah naungannya. Inovasi produk dan layanan yang berkualitas menjadi faktor penting bagi Astra dalam mempertahankan posisinya yang dominan di pasar otomotif nasional.