Penjualan Porsche Lesu di Tahun 2024
Porsche AG mengumumkan bahwa penjualan globalnya pada tahun 2024 mencapai 310.718 unit, turun dari 320.221 unit pada tahun sebelumnya.
Porsche AG mengumumkan bahwa penjualan global mereka sepanjang tahun 2024 mencapai 310.718 unit. Angka ini menunjukkan penurunan dibandingkan dengan tahun lalu yang tercatat sebesar 320.221 unit.
Dalam laporan tersebut, Porsche mengalami penurunan penjualan yang cukup signifikan di pasar China. Pada tahun 2024, mereka hanya berhasil menjual 56.887 unit, sedangkan pada tahun 2023 penjualannya mencapai 79.283 unit. Dengan kata lain, terjadi penurunan 28 persen.
- Penjualan Lesu, Raksasa Otomotif Ini Bakal PHK Puluhan Ribu Karyawan dan Tutup Tiga Pabrik
- Penjualan Volkswagen di Indonesia sangat rendah, hanya terjual 2 unit dalam sebulan
- Persaingan di pasar mobil listrik asal China sangat ketat, sehingga Porsche sedang mencari peluang
- Data: Penjualan Porsche Tetap Laris Awal 2024, Kecuali di China & Amerika Utara
Di sisi lain, Jerman mencatatkan peningkatan penjualan tertinggi dengan angka 11 persen, dari 32.430 unit pada tahun 2023 menjadi 35.858 unit pada tahun 2024.
Detlev von Platen, Anggota Dewan Eksekutif untuk Penjualan dan Pemasaran di Porsche AG, merasa puas dengan hasil penjualan model baru mereka, yaitu Macan electric, yang diluncurkan pada bulan September 2024.
"Peluncuran ini benar-benar menggemparkan kami. Oleh karena itu, saya sangat senang bahwa lebih dari 18.000 varian all-electric telah dikirim ke pelanggan dalam beberapa bulan terakhir," jelas Detlev dalam pernyataannya.
Menurut laporan, hingga akhir tahun 2024, sebanyak 18.278 model all-electric telah berhasil dikirim kepada konsumen.
Selain Porsche Macan EV, mobil sport ikonik 911 tetap mempertahankan popularitasnya dengan penjualan mencapai 50.941 unit pada tahun 2024, yang menunjukkan kenaikan sebesar 2 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Sementara itu, model 718 Boxster dan 718 Cayman juga mencatatkan pengiriman sebanyak 23.670 unit, yang meningkat sebesar 15 persen dibanding tahun lalu.
Tahun Penuh Tantangan
Detlev von Platen memprediksi, pada tahun 2025, tantangan dalam bidang ekonomi dan geopolitik akan semakin meningkat.
Meskipun demikian, ia percaya bahwa dengan beragam produk yang dimiliki perusahaannya, mereka dapat menawarkan nilai yang menarik bagi konsumen.
"Namun demikian, tujuan kami adalah untuk semakin memperkuat merek kami secara global dan memanfaatkan potensi pasar. Kami akan melakukan hal ini sesuai dengan permintaan di masing-masing wilayah untuk tetap setia pada prinsip penjualan berbasis nilai di masa depan," pungkasnya.
Dengan strategi ini, perusahaan berupaya untuk tetap relevan dan kompetitif di pasar yang terus berubah.