Persaingan di pasar mobil listrik asal China sangat ketat, sehingga Porsche sedang mencari peluang
Porsche menyadari persaingan yang ada, namun tetap fokus pada agenda mereka sendiri.
Porsche, salah satu produsen mobil sport terkemuka dari Jerman, terus memantau perkembangan industri otomotif global, terutama dalam segmen kendaraan listrik yang semakin populer. Dalam beberapa tahun terakhir, produsen mobil listrik asal China mulai menunjukkan kekuatan mereka di pasar global dengan berbagai inovasi dan produk yang menarik perhatian.
Kehadiran mereka yang semakin agresif di pasar internasional menghadirkan tantangan baru bagi Porsche, yang selama ini dikenal karena keunggulan teknologi dan performa mobil sportnya. Porsche menjadi salah satu merek mobil pertama yang berhasil mengintegrasikan performa tinggi dengan teknologi ramah lingkungan melalui peluncuran Taycan pada tahun 2019, sebuah mobil listrik yang mendapatkan banyak pujian karena pengalaman berkendara yang luar biasa.
Namun, dengan semakin banyaknya variasi mobil listrik di pasaran, timbul pertanyaan apakah Porsche dapat mempertahankan posisinya sebagai pemimpin inovasi, atau harus mulai merasa khawatir terhadap persaingan yang semakin ketat dari para pesaing baru, terutama dari China. Mayk Mienkotter, juru bicara Porsche untuk Taycan dan Panamera, mengungkapkan bahwa Porsche menyadari adanya persaingan, tetapi tetap fokus pada agenda mereka sendiri.
"Kami selalu memperhatikan kompetisi, tetapi tidak pernah dengan kedua mata," kata Mienkotter saat peluncuran lokal Taycan yang dilansir dari Drive.
Fokus Pada Pengembangan Produk
Mienkotter menekankan bahwa meskipun Porsche memperhatikan tindakan kompetitornya, merek asal Jerman ini tetap berkomitmen pada pengembangan produk dan program mereka sendiri.
"Kami memantau apa yang mereka lakukan untuk menentukan apakah itu bisa menjadi inspirasi bagi kami dalam meningkatkan program atau produk kami," ujarnya.
Ia percaya bahwa model Taycan dan Macan yang akan datang masih unggul dibandingkan dengan pesaing seperti Hyundai Ioniq 5 N, BMW i4, Abarth 500e, MG4 X-Power, dan lainnya.
"Anda juga perlu tetap berpegang pada agenda Anda sendiri, karena proses transisi sebagian mobil ke listrik selalu memiliki keunikan tersendiri, dan saya tidak melihat ada kendaraan lain yang sebanding dalam hal kualitas produk kami," tambah Mienkotter.
Ancaman dari China dan Amerika?
Saat ditanya mengenai apakah ancaman paling signifikan bagi Porsche datang dari China, terutama dengan munculnya model-model seperti Nio EP9 1000kW dan Yangwang U9 960kW, Mienkotter menegaskan bahwa tantangan utama adalah penerimaan mobil listrik di seluruh dunia.
"Saya tidak percaya bahwa ancaman terbesar berasal dari China atau Amerika; ini lebih berkaitan dengan pandangan tentang e-mobilitas secara global," ujarnya.
Mobil Listrik China Masuki Pasar Global
Dalam 12 bulan mendatang, sekitar 12 merek mobil listrik dari China akan hadir di pasar Australia, serta di Indonesia dan negara lainnya. Salah satu merek tersebut adalah Xpeng, yang menyatakan bahwa SUV listrik G6 berukuran menengahnya akan "lebih baik" dibandingkan Porsche Macan, tetapi dengan harga yang lebih bersahabat. Merek lain, Zeekr, juga berkeinginan untuk menjadi pemain kelas atas dalam industri mobil listrik, meskipun produk mereka, seperti SUV kecil X dan 009, tidak bersaing secara langsung dengan Porsche.
Porsche Masih Terdepan dalam Performa
Walaupun kompetisi semakin sengit, Porsche tetap menganggap dirinya sebagai mobil dengan akselerasi terkuat dan tercepat di Australia, berkat Taycan Turbo GT yang menghasilkan tenaga 815kW/1340N dan dapat berakselerasi dari 0 hingga 100 km/jam hanya dalam waktu 2,2 detik.
"Kami masih memegang posisi yang istimewa di pasar. Namun, kami tentu akan berusaha keras untuk mempertahankan posisi tersebut agar menjadi mobil yang paling dinamis di setiap segmennya," tutup Mienkotter.
QnA Tentang Mobil Listrik
Q: Berapa lama waktu yang diperlukan untuk mengisi daya mobil listrik?
A: Durasi pengisian daya mobil listrik berbeda-beda, tergantung pada tipe charger yang digunakan dan kapasitas baterai. Dengan menggunakan charger cepat, proses pengisian dapat berlangsung antara 30 menit hingga 1 jam untuk mencapai 80% dari kapasitas baterai. Sementara itu, jika menggunakan charger rumah standar, waktu yang dibutuhkan untuk pengisian penuh bisa mencapai 8 hingga 12 jam.
Q: Apa prinsip kerja dari mobil listrik?
A: Mobil listrik beroperasi dengan memanfaatkan motor listrik sebagai sumber penggerak utama, yang mendapatkan energi dari baterai listrik. Baterai ini menyimpan daya yang diperoleh dari proses pengisian, dan motor listrik mengkonversi energi listrik tersebut menjadi tenaga mekanik yang digunakan untuk memutar roda.