Penjualan Suku Cadang Orisinal Suzuki Mulai Normal per Juni
Bisnis suku cadang atau spare parts kendaraan bermotor Suzuki Indonesia berangsur normal pada Juni ini, setelah menurun sejak Maret hingga Mei lalu akibat pandemi Covid-19.
Bisnis suku cadang atau spare parts kendaraan bermotor Suzuki Indonesia berangsur normal pada Juni ini, setelah menurun sejak Maret hingga Mei lalu akibat pandemi Covid-19. Pada April-Mei, penjualan suku cadang Suzuki sempat drop dibandingkan bulan sebelumnya.
Christiana Yuwantie, Spare Parts Department Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), mengungkapkan nilai penjualan suku cadang Suzuki pada Juni sudah sama dengan Juni tahun lalu, baik suku cadang sepeda motor maupun mobil. Secara umum, permintaan terhadap suku cadang tidak hilang kala pandemi, hanya tertunda akibat pembatasan sosial dan penutupan operasional diler/bengkel akibat PSBB.
-
Bagaimana Suzuki menghindari kegagalan di industri tenun? Setelah hampir tiga dekade, Suzuki menghadapi penurunan permintaan untuk mesin tenun, meskipun awalnya memiliki kisah yang mirip dengan Toyota dalam hal memulai dari pabrik mesin tenun pada tahun 1909 dan menjalankan usaha ini dengan konsisten. Dalam upayanya untuk menghindari kegagalan, Michio Suzuki, pendiri Suzuki, memutuskan untuk pindah dari industri tenun ke industri otomotif yang sedang berkembang di Jepang pada saat itu.
-
Mengapa Suzuki menciptakan Satria FU? Terlahir dari ambisi Suzuki untuk menghadirkan motor bebek dengan kinerja yang unggul, Satria FU sekarang dianggap legenda di jalanan Indonesia.
-
Apa nama awal dari Suzuki Satria FU? Sejarah Satria FU dimulai pada tahun 1997 ketika Suzuki memperkenalkan Satria RU120.
-
Kapan Suzuki Ertiga Hybrid diluncurkan? Mobil keluarga ini, yang menggabungkan performa tangguh dan efisiensi bahan bakar, ditawarkan dengan harga kompetitif pada tahun 2024.
-
Kenapa Sule menjual mobil-mobil mewahnya? Sule, seperti artis papan atas lainnya, dulu punya koleksi mobil mewah seperti Porsche dan Mustang. Sekarang, dia jual karena tak ingin pamer.
"Pertumbuhan penjualan untuk sepeda motor mencapai 101,5 persen yang didorong penjualan pelumas di Juni. Sementara mobil 87,7 persen dan onboard machine (OBM) 64,3 persen. Harapan kami pada Juli dan seterusnya penjualan sudah normal," ujar Christiana dalam diskusi virtual dengan Forum Wartawan Otomotif Indonesia, Rabu siang (8/7).
Hadir pula dalam diskusi virtual ini, Riecky Patrayudha; 4W, 2W, and Marine service Director SIS dan Ei Mochizuki, General Manager Strategic Planning Dept.
Menurut Christiana, pada bulan ini (Juli) bisnis suku cadang Suzuki sudah normal jalurnya dan harapannya terus stabil di bulan-bulan yang akan datang.
Menurut data SIS, Suzuki Genuine Part (SGP) terlaris kategori sepeda motor periode Januari-Juni tahun ini adalah lampu depan dan pelumas. Sedangkan kategori mobil adalah filter pelumas, clutch cover, clutch dis, disc comp clutch, dan sebagainya.
Penjualan via Aplikasi My Suzuki
©2020 Merdeka.com
Salah satu saluran penjualan SGP tersebut adalah aplikasi mobile My Suzuki, yang dirancang untuk menawarkan suku cadang non-fast moving parts.
Pada Juni, penjualan SGP di My Suzuki mencapai 298,8 persen dibandingkan Juni tahun lalu. Sepuluh suku cadang yang mencatat penjualan terbaik di aplikasi mobile ini, antara lain filter pelumas mesin, pedal, valve spring, clip, wiper arm, cap tail end trim (beige), dan sebagainya.
"Sebenarnya bisnis spare parts tidak pernah krisis seperti saat pandemi ini. Bila saat krisis penjualan unit kendaraan baru menurun karena orang tidak memperbarui kendaraannya, sehingga orang beralih memperbaiki unit kendaraan lamanya sehingga penjualan spare parts tetap tinggi," pungkasnya.