Kenali 4 Gejala Aki Mobil Tidak Mengisi dan Perlu Segera Diganti
Berikut adalah beberapa ciri aki mobil tidak mengisi yang harus kamu waspadai. Yuk simak!
Yuk, simak beberapa ciri aki mobil yang tidak mengisi yang harus kamu waspadai berikut ini!
Kenali 4 Gejala Aki Mobil Tidak Mengisi dan Perlu Segera Diganti
Tanda-tanda atau ciri-ciri bahwa aki mobil tidak terisi adalah sinyal yang perlu diwaspadai saat menyalakan mesin mobil, sedangkan aki mobil yang tekor memiliki perbedaan yang signifikan.
-
Mengapa cakram mobil yang tidak rata berbahaya? Piringan cakram yang tidak rata dapat menyebabkan ketidakseimbangan dan masalah pada sistem pengereman. Meningkatkan risiko rem terkunci secara tiba-tiba. Mempercepat keausan kanvas rem. Menyebabkan kebocoran pada piston kaliper dan mengurangi kinerja rem. Mempercepat habisnya minyak rem.
-
Kenapa mobil dinas TNI AU itu tidak menyalakan sirine dan rotator saat macet? Biasanya, sebagian pejabat memanfaatkan keadaan dengan menyalakan rotator untuk diberikan prioritas.
-
Kenapa mobil jarang dipakai perlu dipanaskan? Memanaskan mobil adalah langkah penting untuk meningkatkan daya listrik pada aki. Saat mesin tidak digunakan, daya listrik pada aki dapat menurun. Oleh karena itu, memanaskan mobil secara periodik akan menjaga daya aki tetap optimal dan memastikan proses starter kendaraan berjalan lancar.
Perawatan aki yang habis dapat dilakukan dengan mudah, sedangkan aki yang tidak mengisi membutuhkan penanganan yang berbeda.
Penanganan masalah ini juga tidak selalu melibatkan jumper pada aki.
Kelancaran saat menyalakan atau menstarter mobil sangat tergantung pada kondisi aki mobil.
Jika aki mobil mengalami masalah, proses starter mobil akan terhambat.
Bahkan, ada kemungkinan lebih buruk di mana komponen mobil tidak akan berfungsi dengan baik karena arus listrik tidak mengalir.
Ada beberapa ciri yang dapat mengindikasikan bahwa aki mobil tidak mengisi. Ciri-ciri ini harus diperhatikan dan dijadikan sebagai tanda bahwa aki perlu diperbaiki.
Tanda-tanda ini biasanya terlihat pada berbagai komponen mobil atau di dalam aki itu sendiri.
Berikut adalah beberapa ciri yang harus diwaspadai jika aki mobil tidak mengisi. Yuk simak!
Meskipun ada suara saat starter dinyalakan, mobil tidak dapat berjalan
Kualitas aki memiliki pengaruh besar terhadap kemampuan mobil untuk distarter atau dihidupkan, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.
Masalah aki atau ketidakmampuannya untuk mengisi biasanya dapat dikenali melalui suara mobil saat distarter, namun mesin tidak dapat berjalan.
Meskipun demikian, mobil memiliki opsi lain untuk dihidupkan, yaitu dengan menggunakan engkol, yang berbeda dengan sepeda motor.
Oleh karena itu, jika aki mobil mengalami masalah atau kerusakan, hal ini dapat mengganggu perjalanan Anda dan menyebabkan kendaraan roda empat tidak berfungsi secara optimal.
Fungsi Komponen Kelistrikan pada Mobil Tidak Bekerja
Klakson dan lampu mobil yang tidak berfungsi dengan baik adalah salah satu tanda bahwa aki mobil tidak mengisi dengan benar. Fungsi utama aki adalah menyimpan listrik yang diperlukan untuk menyalakan starter mobil atau menjalankan mesin.
Jadi, jika lampu mobil dan klakson tidak menyala ketika mesin mobil tidak mau hidup, sebaiknya periksa kondisi aki mobil kamu. Aki yang bermasalah dapat menyebabkan listrik tidak dapat mengalir ke seluruh bagian mobil.
Untuk mengatasi masalah ini, salah satu solusinya adalah dengan meningkatkan voltase atau tegangan aki agar lebih banyak listrik tersedia.
Tetapi, penting untuk diingat bahwa tegangan yang biasanya dimiliki oleh aki mobil adalah di atas 12.6 volt. Aki mobil membutuhkan setidaknya tegangan sekitar 13.7 hingga 14.7 volt agar mesin dapat berfungsi dengan baik.
Pastikan tegangan aki tidak turun di bawah angka tersebut agar arus listrik dapat mengalir dengan lancar.
Namun, jika sudah dipastikan bahwa masalahnya bukan pada aki, mungkin ada kerusakan pada komponen lain seperti dinamo ampere atau alternator pada mobil Anda.
Aki Terlihat Membengkak
Apabila aki mobil menggembung, hal tersebut menunjukkan bahwa aki tidak mengisi. Hal ini biasanya disebabkan oleh kerusakan pada elemen pengisian aki.
Kerusakan ini dapat menghambat aliran listrik dari alternator saat pengisian daya di aki mobil.
Sebagai akibatnya, aliran listrik yang seharusnya disalurkan ke komponen lain terhambat, sehingga aki menjadi panas dan menggelembung.
Fenomena ini serupa dengan yang terjadi pada baterai ponsel, di mana aki mobil juga dapat menggembung karena menahan panas berlebihan. Untuk mengatasi masalah ini, solusinya adalah mengganti aki mobil yang rusak dengan yang baru.
Keruhnya warna air aki
Selain dari kondisi aki yang terlihat menggelembung, kamu juga dapat mengetahui bahwa aki tidak mengisi dengan baik dengan memeriksa kekeruhan air dalam aki.
Jika kamu menggunakan aki basah, kamu dapat membuka penutup aki untuk memeriksa.
Jika air dalam aki terlihat keruh, itu menunjukkan bahwa proses pengisian tidak berjalan dengan lancar.
Untuk mengatasi masalah ini, kamu perlu mengganti aki dengan yang baru.