Peringatan 50 Tahun RI-Korea, Purwarupa Mobil Listrik Hyundai Akan Berdesain Batik
kedutaan besar Indonesia di Korea berusaha memfasilitasi kolaborasi antara industri kreatif Indonesia dan industri otomotif Korea dengan perkenalan desain batik khas dari tim Hyundai. Desain batik itu akan hadir di model purwarupa mobil listrik Hyundai, yang akan dipamerkan pertama kali di pameran otomotif tahun ini.
Kedutaan besar Indonesia untuk Republik Korea memperingati 50 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Korea di Hyundai Motor Studio, Goyang, Korea Selatan, Rabu (7/6).
Peringatan itu dihelat dengan acara khusus bersama pemerintah kota Solo bertajuk "From Solo to Seoul: Collaboration of Creative and Automotive Industry of 50 Years Diplomatic Relations".
-
Dimana Hyundai memperkenalkan tiga kendaraan elektrik terbaru, termasuk IONIQ 5 Batik? PT Hyundai Motors Indonesia menghadirkan tiga kendaraan elektrik terbaru dalam ajang pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 di JIEXPO, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (15/2).
-
Bagaimana Hyundai IONIQ 5 edisi terbatas membantu mewujudkan mimpi pemerintah? Terobosan ini sekaligus membantu mewujudkan mimpi pemerintah mempercepat keberalihan kendaraan elektrik di tanah air. "Melalui pengembangan berkelanjutan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia yang memiliki potensi besar untuk menjadi pemain penting di ASEAN," jelas Woojune Cha.
-
Apa yang istimewa dari Hyundai IONIQ 5 yang diluncurkan di IIMS 2024? Lebih spesial lagi, salah satu yang diluncurkan merupakan edisi terbatas. President Director PT Hyundai Motors Indonesia, Woojune Cha, mengungkap tiga model terbaru tersebut adalah IONIQ 5 Batik serta menampilkan SEVEN Concept dan All New KONA Electric melalui semangat 'Hyundai EV Expect more'.
-
Mengapa Hyundai IONIQ 5 edisi terbatas diberi nama IONIQ 5 Batik? Adapun pola Batik Kawung yang disematkan dalam Hyundai IONIQ 5 ini menggabungkan geometris bundar mirip buah kawung dengan pixel parametrik khas Hyundai.
-
Di mana Hyundai melihat pasar untuk pengembangan mobil listriknya? Dalam pengembangan kendaraan baru, Hyundai selalu melihat pasar di tiap negara dan secara global.
-
Apa yang membuat Hyundai Pony sangat istimewa di hati masyarakat Korea Selatan? Pony memiliki tempat istimewa di hati masyarakat Korea Selatan. Sebab sang Legenda itu mampu menjadi kendaraan pertama yang dikembangkan secara mandiri di negara tersebut.
Gandi Sulistiyanto, Duta Besar Indonesia untuk Republik Korea, mengatakan Solo dipilih karena erat sekali dengan sejarah perkembangan batik. Apalagi batik merupakan ikon terdepan dari industri kreatif Indonesia.
Batik kini mencapai masa emasnya, yang diwariskan dari generasi ke generasi, sebagai identitas sebagai orang Indonesia.
Pada 2009, Badan PBB untuk Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan (UNESCO) menetapkan batik sebagai Warisan Kebudayaan Nonbenda (Intangible Cultural Heritage). Alhasil, batik semakin dikenal sebagai produk tekstil Indonesia untuk semua orang.
"Orang Indonesia bangga memakai batik, seperti yang saya pakai hari ini," ujar Gandi saat memberikan sambutannya di Seoul.
Hadir dalam peringatan ini, Dong Wook Kim, Executive Vice President Hyundai Motor Group/Head of External Affairs Strategy Planning Division; Kim Chang Beom, Advistor Hyundai Chairman, Mr Shin, Vice Presdent Korea Herald, dan para undangan.
"Hari ini saya merasa terhormat dan bangga bahwa batik sedang dibawa ke bentuk baru. Batik dikenal sebagai identitas orang Indonesia, sementara Korea terkenal dengan kemajuan industri otomotifnya termasuk mobil listrik," ujar Gandi dalam rilisnya.
Model Purwarupa Berdesain Batik
Untuk itu, kedutaan besar Indonesia di Korea berusaha memfasilitasi kolaborasi antara industri kreatif Indonesia dan industri otomotif Korea dengan perkenalan desain batik khas dari tim Hyundai.
Desain batik itu akan hadir di model purwarupa mobil listrik (EV) Hyundai, yang akan dipamerkan pertama kali di pameran otomotif di tahun ini. Model ini juga akan diproduksi dalam jumlah terbatas.
"Harapan kami, kolaborasi ini akan sukses bahkan lebih, mengingat hubungan bilateral kedua negara yang begitu erat dijalin sejak 1973," jelasnya.
©2023 Merdeka.com/istimewa
Hyundai telah berinvestasi besar di industri otomotif Indonesia. Pada Maret 2022, pabrik pertama Hyundai di Asia Tenggara hadir di Indonesia, tepatnya di Cikarang, Jawa Barat.
Nilai investasinya US$ 1,55 miliar dengan kapasias produksi kendaraan 150.000 unit per tahun yang dapat ditambah menjadi 250.000 unit.
Dari pabrik ini, Hyundai memproduksi mobil listrik pertama di Indonesia, Ioniq 5. Kemudian model Stargazer, Creta, dan Santa Fe.
(mdk/sya)