Pertamina Akan Keluarkan Lebih Banyak Jenis BBM Baru
Kehadiran Pertalite di Juli ini bukan dimaksudkan menjadi pengganti Premium.
-
Mengapa Pertamina mendapatkan apresiasi dari Menteri BUMN? Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi PT Pertamina (Persero) atas kiprahnya dalam komunikasi dan keberlanjutan di Indonesia.
-
Bagaimana Pertamina memastikan stok BBM aman selama mudik? VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso juga menyampaikan bahwa walau terjadi peningkatan konsumsi BBM menjelang hari lebaran, namun dipastikan bahwa stok BBM dalam kondisi aman. Stok per 5 April 2024 yakni Pertalite 20 hari, Pertamax 40 hari, Turbo 63 hari, LPG 15 hari dan Avtur 38 hari. “Ketahanan stok BBM masih diatas 20 hari dan LPG 15 hari, sehingga stok dipastikan mencukupi untuk kebutuhan masyarakat selama periode mudik” pungkas Fadjar.**
-
Di mana Pertamina Patra Niaga akan memindahkan fasilitas penerimaan BBM dan Avtur? Adapun dalam kerjasama ini, Pelindo sebagai pengembang kawasan Benoa akan menyediakan lahan, alur pelayaran, fasilitas dermaga, fasilitas oil transfer equipment, fasilitas HSSE, serta Lindung Lingkungan Perairan untuk digunakan Pertamina Patra Niaga dalam kegiatan penerimaan BBM dan Avtur melalui dermaga di Benoa Utara.
-
Mengapa Pertamina mengkaji peningkatan kadar oktan BBM Subsidi? “Kalau misalnya dengan harga yang sama, tapi masyarakat mendapatkan yang lebih baik, dengan octan number lebih baik." Nicke menegaskan, Program Langit Biru Tahap 2 ini merupakan kajian internal di Pertamina dan untuk implementasinya nantinya akan diusulkan kepada pemerintah, dan nantinya akan jadi kewenangan pemerintah untuk memutuskan.
-
Apa yang diraih oleh Dirut Pertamina? Nicke menjadi salah satu dari dua wanita Indonesia paling berpengaruh yang masuk ke dalam daftar ini.
-
Bagaimana Pertamina akan meningkatkan kualitas BBM Pertalite? Pertamina akan mengeluarkan Pertamax Green 92, dengan mencampur Pertalite dgn Ethanol 7 persen.
Kehadiran Pertalite di Juli ini bukan dimaksudkan menjadi pengganti Premium. Hal ini diungkapkan Dwi Soetjipto selaku Direktur Utama PT Pertamina Persero. Menurutnya Pertalite justru akan menjadi sebuah pilihan tambahan bagi konsumen untuk memilih bahan bakar sesuai kendaraannya.
"Kami ingin memberikan pilihan lebih banyak kepada konsumen sesuai spesifikasi kendaraan yang dimiliki. Orang bisa memilih apakah RON 88, 90 atau 92," ungkapnya.
Bahkan pihaknya tak merasa takut akan terjadi perpindahan minat akibat kehadiran bahan bakar dengan RON 90 tersebut. "Jika nanti orang pindah dari Pertamax ke Pertalite atau mungkin Premium ke Pertalite itu adalah pilihan yang mereka lakukan," jelasnya.
Tak sampai di situ, Dwi mengungkapkan bahwa pihaknya akan terus menghadirkan varian bahan bakar baru khususnya gas di pasaran. "Ke depannya akan lebih banyak lagi bahan bakar dengan gas dan sebagainya," pungkasnya.