Pertamina pastikan pertalite tak gantikan premium
Hal ini diungkapkan PT Pertamina melalui Marketing Operation Region (MOR) IV Jateng.
PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) IV Jateng-DIY memastikan bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite tidak akan menggantikan keberadaan premium di pasaran.
"Pertalite ini merupakan jenis BBM baru yang akan menjadi salah satu alternatif bagi masyarakat khususnya konsumen BBM," kata External Relation Pertamina MOR IV Jateng-DIY Robert MV Dumatubun, Selasa (28/7).
-
Di mana Pertamina menyalurkan Pertalite? Hingga saat ini kami masih menyalurkan Pertalite di semua wilayah sesuai dengan penugasan yang diberikan Pemerintah.
-
Apa yang diraih oleh Dirut Pertamina? Nicke menjadi salah satu dari dua wanita Indonesia paling berpengaruh yang masuk ke dalam daftar ini.
-
Mengapa Pertamina tetap menyalurkan Pertalite? Dengan menyediakan BBM subsidi Pertamina berharap dapat menjaga pemenuhan energi untuk masyarakat dan di saat yang sama menjaga perekonomian nasional
-
Apa itu Pertalite dan apa tujuan Pertamina dalam menyalurkannya? Pertalite merupakan Jenis Bahan Bakar Khusus Penugasan (JBKP), perubahan dalam penyalurannya harus melalui kebijakan Pemerintah. PT Pertamina Patra Niaga selaku anak usaha Pertamina menegaskan masih terus menyalurkan BBM jenis Pertalite (RON 90) kepada masyarakat, sesuai kuota tahun 2024 yang ditetapkan Pemerintah.
-
Bagaimana Pertamina memastikan penyaluran Pertalite tepat sasaran? Pertamina Patra Niaga juga telah mendorong digitalisasi untuk penyaluran BBM Subsidi melalui program Subsidi Tepat. “Program Subsidi Tepat menjadi upaya kami untuk memastikan transparansi penyaluran BBM bersubsidi. Melalui digitalisasi, penyaluran BBM bersubsidi dapat dipantau secara real time, dan mencegah potensi penyelewengan di lapangan,” tutupnya.
-
Apa yang dilakukan Pertamina di Lapangan Sukowati? Setelah sebelumnya sukses melakukan injeksi perdana CO2 di Lapangan Jatibarang, PT Pertamina (Persero) kembali mengimplementasikan teknologi Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS) di lapangan lainnya yaitu di Lapangan Pertamina EP Sukowati Bojonegoro, Jawa Timur.
Meski demikian, pihaknya berharap akan banyak masyarakat yang beralih dari premium ke pertalite mengingat BBM jenis baru tersebut memiliki sejumlah kelebihan dibandingkan premium.
Beberapa kelebihan yang dimiliki oleh pertalite salah satunya nilai oktan yang mencapai 90 atau lebih tinggi dibandingkan dengan premium yaitu 88 sehingga lebih ramah lingkungan.
Selain itu, dengan kandungan nilai oktan tersebut pertalite dipastikan akan membuat mesin kendaraan menjadi lebih awet dan lebih irit karena pembakaran lebih sempurna dibandingkan dengan premium.
Diakuinya, sejauh ini penjualan pertalite belum sampai ke Jateng dan DIY. Meski demikian, untuk mempersiapkan pasar pihaknya akan segera melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
"Dalam waktu dekat kami akan melakukan sosialisasi dan mengevaluasi SPBU mana saja yang bisa digunakan untuk uji pasar pertalite sekaligus mekanisme penyalurannya," katanya.
Sementara itu, saat ini pihaknya masih menunggu hasil uji pasar pertalite yang sedang dilakukan di Surabaya dan Jakarta. Menurutnya, sejauh ini animo masyarakat terhadap pertalite di dua kota besar tersebut cukup baik.
"Harapannya animo masyarakat di Jateng khususnya Kota Semarang juga akan baik sehingga pertalite dapat segera dipasarkan secara meluas di Jateng dan DIY," katanya.
(mdk/dzm)