Praktisi Safety Driving Sarankan Ini agar Perjalanan Mudik Jadi Aman dan Nyaman
Hal lainnya, memperhitungkan waktu keberangkatan. Jalan di pagi, siang, sore, atau malam hari mempunyai potensi risiko dan konsekuensinya masing-masing. Alhasil, semua harus diperhitungkan. Misalnya, ketika berangkat di pagi hari, biasanya menemui jumlah kemacetan lebih banyak.
Hari ini, Rabu (19/4), cuti bersama libur Lebaran 2023 dimulai. Hari ini pula puncak arus mudik diperkirakan terjadi menyambut hari raya Idul Fitri.
Perjalanan menuju kampung halaman alias mudik merupakan perjalanan panjang dan menempuh jarak cukup jauh. Sehingga perlu persiapan supaya tiba dengan selamat di tujuan. Persiapan ini tidak hanya menyangkut para pemudik tapi juga kendaraan pribadi yang digunakan.
-
Di mana titik kemacetan mudik 2024 terjadi? Arus mudik terpantau ramai lancar, ada perlambatan pada saat keluar tol di KM 90 itu.
-
Bagaimana cara melakukan peregangan saat mudik? Menurut dr. Prasetyo, peregangan sebaiknya dilakukan setiap beberapa jam sekali, terutama bagi mereka yang menyetir dalam perjalanan jarak jauh. Hal ini membantu melancarkan peredaran darah, mengurangi ketegangan otot, dan menjaga tubuh tetap rileks.
-
Di mana jalur mudik dan balik Lebaran 2023 terpadat? Jalan Tol Trans Jawa menjadi jalur mudik dan arus balik terpadat di Indonesia.
-
Dimana terjadi kepadatan arus mudik menjelang Lebaran 2024? Kepadatan mulai terjadi di kawasan Pelabuhan Merak, Banten, oleh rombongan pemudik yang ingin berpergian lewat jalur laut.
-
Apa saja gerakan peregangan yang baik untuk mudik? Berikut beberapa gerakan peregangan yang bermanfaat untuk pemudik: Cat-Cow dan Chest Stretch Mulailah dengan meletakkan tangan di belakang kepala dan tekuk leher ke bawah, sambil menutup siku. Kemudian, dongakkan kepala ke atas sambil membuka siku ke arah luar tubuh. Spinal Twist Gerakan ini melibatkan memutar seluruh badan ke arah kiri dan kanan dengan pandangan mengikuti arah badan. Neck CarsTekuk leher ke arah bawah, lalu ayunkan leher ke arah kiri dan kanan secara berulang-ulang sampai merasa rileks.Hip Internal-External RotationPutar pinggul dan kaki ke arah kanan dan kiri secara bergantian untuk merenggangkan otot pinggul. Active Hamstring StretchLuruskan salah satu kaki ke depan dan tekuk punggung ke depan untuk meregangkan otot hamstring.Pelvic TiltsBusungkan dada ke depan dan kembali ke posisi awal saat duduk. Lakukan gerakan ini secara berulang untuk merenggangkan otot punggung. Shoulder ShrugsGerakan ini melibatkan memutar bahu ke arah depan dan belakang untuk meregangkan otot bahu saat ruang gerak dalam kendaraan terbatas.Nerves FlossingRenggangkan kedua tangan ke depan dan tekuk siku ke arah belakang hingga menyentuh bahu untuk meningkatkan fleksibilitas saraf di lengan dan mengurangi rasa pegal dan kaku.
-
Apa saja yang bisa dilakukan untuk menghadapi kemacetan saat mudik? Yang nggak pernah mudik lebaran, nggak bakal tahu rasanya kebelet pipis di mobil karena macet berkepanjangan, sedangkan pom bensi masih jauh.
Rudi Novianto, Head of Operations at iRTS Training & Consulting, membagikan tips perjalanan mudik yang aman dan nyaman.
Menurut Rudi yang praktisi safety driving, saat ingin mudik, kita harus mempersiapkan journey management dengan baik. Journey
management terdiri dari beberapa hal.
Antara lain mempersiapkan kondisi tubuh dengan baik sebelum berangkat. Jika melakukan mudik dalam keadaan puasa Ramadan, biasanya jam tidur akan berubah dan asupan makan-minum pun terbatas. Sehingga dapat lebih mudah untuk kehilangan konsentrasi
dan lebih cepat mengantuk.
"Pengemudi harus mendapat tidur yang cukup sebelum berangkat agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di perjalanan. Secara agama, diperbolehkan juga untuk tidak berpuasa ketika menempuh perjalanan jauh, jadi itu bisa dilakukan," ujar Rudi pada Merdeka.com, kemarin.
©2023 Grafis : Amar Choiruddin
Hal lainnya, memperhitungkan waktu keberangkatan. Jalan di pagi, siang, sore, atau malam hari mempunyai potensi risiko dan konsekuensinya masing-masing. Alhasil, semua harus diperhitungkan.
Misalnya, ketika berangkat di pagi hari, biasanya menemui jumlah kemacetan lebih banyak. Sebaliknya, walaupun jumlah kemacetan agak
menurun, potensi risiko di malam hari lebih besar, salah satunya adalah rasa kantuk.
Selain mengetahui informasi tiap rute yang akan dilewati dan rute alternatif, perlu juga menentukan tempat istirahat. Sebab setiap orang memiliki batasan yang berbeda saat mengemudi.
"Ada orang yang lebih mudah lelah saat menyetir, tapi ada juga
yang lebih kuat menyetir dengan durasi lama. Maka itu, pengemudi
harus mengetahui dan memperhitungkan tempat-tempat dia bisa beristirahat (rest area) saat perjalanan mudik," ujar Rudi seraya mengingatkan nomor-nomor telepon darurat perlu dicatat dan membawa first aid kit dan obat-obatan termasuk alat pemadam api (Apar).
Sisi Kendaraan
©2020 Liputan6.com/Herman Zakharia
Nah, sekarang kira bicara soal kendaraan dan hal-hal yang berhubungan dengan kendaraan. Kendaraan yang digunakan untuk mudik juga harus diperhatikan:
1. Memperhatikan lokasi pom bensin
Perlu mengetahui lokasi-lokasi pom bensin agar dapat memperhitungkan kondisi bahan bakar kendaraan, dan mengisinya ketika hampir habis. Tujuannya supaya mobil tidak mogok di tengah perjalanan.
2. Mengenali kendaraan
Ini salah satu hal kunci bagi pengemudi. Pengetahuan terhadap kendaraan harus dikuasai oleh pengemudi, seperti seberapa dalam kopling (mobil transmisi manual), seberapa besar tekanan rem yang dibutuhkan, berapa sudut putar balik kendaraan, dan sebagainya.
3. Servis sebelum mudik
Servis mobil ini seperti medical checkup pada manusia. Setelah diservis, mobil akan kembali “segar” sehingga berada dalam kondisi prima.
4. Menyiapkan eberapa suku cadang
Ini juga salah satu bentuk berjaga-jaga selama mudik, agar pengemudi dapat langsung mengganti suku cadang yang rusak dalam perjalanan, bila terjadi.
5. Mengetahui letak pos-pos mudik
Pos-pos mudik yang berupa bengkel-bengkel ini sangat membantu dengan menyediakan berbagai jasa layanan servis, termasuk untuk keadaan darurat.
6. Memperhatikan kondisi ban mobil
Kondisi ban mobil harus dicek sebelumnya termasuk tekanan anginnya. Ban yang tekanan anginnya kurang akan lebih cepat rusak. Tiap ban mempunyai kadar maksimum pound per square inch (psi) dan
ini harus dicek agar pas di ban mobil masing-masing.
7. Melakukan safety loading
Artinya tidak membawa barang yang beratnya melebihi beban maksimal mobil. Selain itu, ketika membawa barang di atas mobil, sebaiknya menggunakan roof rack atau roof box.
Roof rack juga harus diikat menggunakan tali yang sesuai dengan standar keamanan (leashing) agar barang bawaan tidak bergerak dan lepas dari mobil.
Reporter magang: Vallerie Dominic