Rifat Sungkar Bongkar Kebiasaannya Merawat Mobil Kesayangan
Pebalap nasional Rifat Sungkar selaku brand ambassador Mitsubishi Motors Indonesia memberikan beberapa tips terkait merawat mobil. Sebagai alat transportasi utama kala pandemi, mobil yang kondisinya baik sangat penting untuk menunjang aktivitas harian baik terutama untuk bekerja.
Pebalap nasional Rifat Sungkar selaku brand ambassador Mitsubishi Motors Indonesia memberikan beberapa tips terkait merawat mobil. Sebagai alat transportasi utama kala pandemi, mobil yang kondisinya baik sangat penting untuk menunjang aktivitas harian baik terutama untuk bekerja.
Dalam hal penggunaan bahan bakar minyak (BBM), kata Rifat, harus sesuai rekomendasi pabrikan supaya dapat memperpanjang usia mesin kendaraan Anda.
-
Bagaimana logo ikonik Mitsubishi terinspirasi? Logo ikonik Mitsubishi juga terinspirasi dari lambang keluarga Tosa dan Iwasaki, yang melambangkan persatuan dan kekuatan.
-
Bagaimana Mitsubishi Motors mendukung petualangan hidup para konsumen? Tema tersebut untuk menegaskan komitmen selalu memanjakan konsumen melalui beragam produk dan layanan.
-
Mengapa Ibnu Sutowo dan Sjarnoebi melobi Mitsubishi untuk membangun fasilitas perakitan dan produksi di Indonesia? Duet Sahabat Setelah menjadi agen tunggal pemegang merek (ATPM) Mitsubishi di Indonesia, Ibnu dan Sjarnoebi melobi merek otomotif Jepang ini membangun fasilitas perakitan dan produksi di Tanah Air. Dalih mereka: nasionalisme.
-
Kenapa Mitsubishi Fuso merelokasi dealernya di Bukittinggi? "Kita ingin lebih dekat dengan konsumen," kata Aji Jaya, Sales & Marketing PT KTB.
-
Kapan Mitsubishi Xpander Cross diluncurkan? PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) telah merilis harga terbaru untuk mobil Mitsubishi Xpander Cross per Juni 2024.
-
Kapan sebaiknya busi motor diganti? Jika Anda mengalami salah satu atau beberapa ciri-ciri busi motor harus diganti, sebaiknya segera periksakan motor Anda ke bengkel terpercaya.
"Tips saya pertama, agar para pemilik kendaraan tidak sering ganti merek dan jenis bahan bakar. Pencampuran dua produk BBM yang berbeda bisa ditoleransi jika Anda berada dalam kondisi darurat. Misalnya, biasanya pakai bensin merek Y, lalu ketemunya hanya merek Z, jika darurat boleh saja, tapi tidak boleh dilakukan setiap waktu," kata Rifat dalam acara daring, kemarin.
Kata Rifat, yang juga penting dan utama diperhatikan adalah RON bahan bakarnya memiliki oktan sama, misalnya RON 92.
Rifat juga tidak menyarankan mencampur BBM dari RON berbeda seperti RON 90 dengan RON 92, sebab itu tidak baik bagi kesehatan mesin.
"Karena struktur bahan bakar dari mineral dan kimia, tingkat oksidasi hingga oksigen itu tidak sama sehingga tidak bisa jadi senyawa. Jadi kita harus berpikir panjang untuk pencampuran jenis bahan bakar ini," kata Rifat yang juga Wakil Ketua Umum Mobilitas IMI Pusat.
Jadi adalah salah bila ada pemikiran pakai bensin RON 90 lalu berikutnya RON 95, maka akan menjadi 92, itu keliru, tegas dia.
Tangki BBM Selalu di Atas Separuh
Terakhir, ayah dua putra ini membagikan bahwa dirinya selalu mengisi tangki bahan bakar hingga penuh dan tidak pernah membiarkan tangkinya kurang dari separuh.
"Saya punya kebiasaan tidak pernah membiarkan isi tangki bensin di bawah setengah atau kurang dari setengah, apalagi 1/4 isi tangki. Jadi BBM mobil saya itu selalu di atas setengah tangki atau penuh. Kalau di bawah itu, kemungkinan kerak dan kotoran yang berada di dasar tangki disedot fuel pump dan masuk ke filter sehingga bisa menyebabkan mobil mogok. Saya pernah mengalami kejadian itu meski saat reli," pungkas Rifat.
(mdk/sya)