Saat Hendak Menyalip, Perhatikan Beberapa Poin Penting Ini
Perlu diketahui kapan posisi menyalip yang tepat agar tetap aman dalam berkendara.
Saat berkendara di jalan, perilaku ugal-ugalan pengendara kerap ditemukan. Terkadang meski jalanan sedang ramai, banyak pengendara yang memaksakan untuk menyalip. Padahal menyalip adalah salah satu hal berisiko saat berkendara di jalan raya.
-
Kapan tips ini dibagikan? Ingin tahu caranya? Simak penjelasan lengkapnya yang disajikan pada Jumat (7/6/2024) berikut ini.
-
Bagaimana cara mobil balap di Lembang bekerja? Permainan ini secara umum menggunakan mobil balap mini mirip gokar dengan satu penumpang. Penggunanya diharuskan memakai pakaian safety, seperti helm hingga pelindung lutut dan sikut. Pengunjung akan diarahkan untuk meluncur di rute perbukitan yang menurun. Setelah diberi aba-aba, mobil bisa meluncur ke bawah tanpa harus didorong ataupun dikayuh dan murni tenaga gravitasi.
-
Apa yang dimaksud dengan ponsel lipat? Seperti namanya, ponsel lipat dapat diartikan sebagai ponsel cerdas yang memiliki layar yang dapat dilipat menjadi dua. Ini memungkinkan pengguna untuk memiliki perangkat dengan ukuran layar yang lebih besar namun tetap dapat dilipat menjadi ukuran yang lebih kecil dan portabel.
-
Apa yang dilakukan mobil dinas pejabat tinggi TNI AU saat terjebak macet? Sebuah mobil Fortuner bernomor polisi pejabat tinggi TNI AU terjebak macet di sekitar Halim, Jakarta Timur. Kondisi jalan terlihat padat, saat jam pulang kerja. Selama perjalanan pula, mobil dinas TNI tersebut tidak terlihat menyalakan sirine dan rotator.
Maka dari itu, perlu diketahui kapan posisi menyalip yang tepat agar tetap aman dalam berkendara. Ada baiknya tata cara menyalip dengan benar harus dipenuhi, karena banyak dijumpai pengendara yang sering mengabaikan cara yang benar dalam menyalip kendaraan lain. Hal itu demi keselamatan dan menghindari kecelakaan fatal. Berikut hal yang perlu diperhatikan saat hendak mendahului mobil di depan.
1. Pastikan jalan di depan aman
Pastikan jalan yang di depan aman di mana Anda harus menjaga ruang yang cukup bagi kendaraan yang dilewatinya. Selain itu, posisikan kendaraan kamu agar tetap terlihat oleh pengemudi kendaraan lain. Caranya adalah mengambil jarak antara kendaraan kamu dengan kendaraan lain agar terpantau spion.
2. Menyalip melalui lajur kanan
Wajib hukumnya menyalip kendaraan lain di lajur kanan, sebab di Indonesia menganut setir kanan. Selanjutnya, kamu harus hindari menyalip melalui lajur kiri karena pada lajur kiri terkadang terdapat pejalan kaki, pedagang, motor, atau kendaraan lain yang berhenti.
3. Beri isyarat lampu sein jika menyalip dan perhatikan titik blind spot
Bila Anda sudah memiliki ancang-ancang untuk menyalip di sebelah kanan, periksa cermin pandangan belakang guna melihat kendaraan yang mendekat dari arah belakang. Kemudian, beri isyarat lampu sein untuk mendahului. Isyarat lampu sein sedikitnya 3 detik sebelum keluar jalur dan menyusul.
Setelah itu, cek blind spot dengan menengok ke belakang jika memungkinkan, mulailah tambah kecepatan untuk menyalip. Lakukan prosedur menyalip dengan pengaturan kecepatan serta akselerasi yang tepat dan halus. Biasanya pergerakan kemudi tidak lebih dari 1/8 putaran.
4. Relaks dan penuh perhitungan
Saat Anda menyalip usahakan agar penuh perhitungan dan tidak tergesa-gesa. Jangan lupa, selalu berkomunikasi dengan kendaraan di sekitarnya dengan memanfaatkan lampu dan klakson untuk memberi isyarat.
(Sumber: daihatsu.co.id)
(kpl/mat)(mdk/otosia)