Jelang Pengumuman Rekomendasi PDIP, Spanduk 'Mas Hendi' Bertebaran di Solo
"Saya baru lihat pagi ini mas. Kemarin belum ada. Mungkin semalem masangnya, siapa saya tidak tahu," ujar FX Harjanto, warga Dawung.
Spanduk bergambar Hendrar Prihadi bertebaran di pinggir jalan Kota Solo dan sekitar. Pantauan merdeka.com, Rabu (14/8) pagi, puluhan spanduk berbagai ukuran warna putih bertuliskan "Hendrar Prihadi mas HENDI" terpasang di Jalan Yos Sudarso, Dawung dan Joyotakan.
"Saya baru lihat pagi ini mas. Kemarin belum ada. Mungkin semalem masangnya, siapa saya tidak tahu," ujar FX Harjanto, warga Dawung.
PDI Perjuangan (PDIP) berencana mengumumkan para calon kepala daerah di lebih dari 100 wilayah yang akan diusung di Pilkada 2024.
Rencananya, pengumuman pada Rabu 14 Agustus 2024, dilakukan langsung oleh Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Jadi hari Rabu 14 Agustus itu nanti kami akan mengumumkan, Megawati Soekarnoputri akan mengumumkan calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah yang gelombang pertama," kata Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto, menjawab wartawan, usai konferensi pers Soekarno Run 2024 di Jakarta, Minggu (11/8).
Sementara dalam kesempatan sebelumnya Hendrar Prihadi yang juga mendaftar sebagai bakal calon Gubernur Jawa Tengah dari PDIP mendatangi Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo di kediaman Pucangsawit, Sabtu (10/8) sore. Kedua politisi PDIP itu melakukan pembicaraan tertutup untuk media.
"Saya weekend ini libur, pengin sowan ke tokoh-tokoh. Salah satunya ke senior saya ini, mas Rudy," ujar Hendi, sapaan akrab Hendrar Prihadi singkat.
Hendi tak memungkiri jika topik pembicaraan keduanya tak jauh jauh dari politik. Termasuk pilkada, baik pilwalkot, pilbub maupun pilgub. Selain itu juga soal perkembangan partai politik saat ini dan ke depan.
"Selama ini saya banyak belajar dari beliau saat jadi Ketua PDIP Semarang dan Wali Kota Semarang. Alhamdulillah a kami bisa ketemu sekarang," ungkapnya.
Saat disinggung mengenai dirinya yang ingin maju mengikuti Pilkada Jakarta atau Jawa Tengah, ia mengikuti rekomendasi dari pimpinan pusat partai.
"Mana bisa kami milih, pokoknya kami siap saja, yang jelas ikhtiar waktu buka pendaftaran di Jawa Tengah juga sudah daftar sebagai calon gubernur.
Tinggal pimpinan partai yang mengolah, menggodok. Kami percaya sama pimpinan siapapun yang akan direkomendasi, kemudian kami siap memenangkan," jelasnya.
Sementara FX Rudy menyambut baik kedatangan Hendi yang didampingi oleh istrinya Krisseptiana.
Mengenai pendapatnya terkait keikutsertaan Hendi di Pilkada Jateng atau Jakarta, menurut dia lebih pas untuk Hendi di Jawa Tengah.
"Kalau saya pasti beliau Semarang (Jateng). Karena beliau pernah jadi wali kota dan tahu medan. Tapi semua kan tetap tergantung DPP," katanya.
Lanjut Rudy, sebagai kader setia jika berhasil memperoleh rekomendasi maka wajib berjuang untuk menang. Namun jika tidak direkomendasikan maka berjuang untuk memenangkan pihak yang direkomendasikan.
"Bisa saja mas Hendi daftar di Semarang tapi ditugaskan di Papua, ya harus setia, mesti berangkat itu. Kami sudah percaya penuh dengan DPP partai, siapa yang mau ditunjuk itulah kader terbaik," katanya lagi.