\'Satria\' Indonesia bertekad juara di seri pamungkas SAC Thailand
Balapan di Thailand bakalan tidak akan mudah bagi Andreas untuk bisa mempertahankan posisinya.
Tim Suzuki Indonesia mengaku siap tampil percaya diri dan bertekad meraih kemenangan dalam seri pamungkas Suzuki Asian Challenge (SAC) di Chang Internasional Circuit, Thailand, 4-5 Desember 2015.
-
Mengapa Suzuki Satria F150 CKD dibuat? PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) melakukan perakitan Suzuki Satria F150 dalam kondisi CKD (Completely Knocked Down). Sebagai peningkatan, sistem Electric Starter ditambahkan, sementara spesifikasi mesinnya tetap tidak berubah.
-
Apa nama awal dari Suzuki Satria FU? Sejarah Satria FU dimulai pada tahun 1997 ketika Suzuki memperkenalkan Satria RU120.
-
Mengapa Suzuki menciptakan Satria FU? Terlahir dari ambisi Suzuki untuk menghadirkan motor bebek dengan kinerja yang unggul, Satria FU sekarang dianggap legenda di jalanan Indonesia.
-
Bagaimana Suzuki Satria FU menjadi legenda di Indonesia? Terlahir dari ambisi Suzuki untuk menghadirkan motor bebek dengan kinerja yang unggul, Satria FU sekarang dianggap legenda di jalanan Indonesia.
-
Kapan Suzuki pertama kali mengenalkan Satria FU? Sejarah Satria FU dimulai pada tahun 1997 ketika Suzuki memperkenalkan Satria RU120.
-
Di mana Suzuki Karimun Wagon R laris? Namun, di negara-negara seperti India dan Pakistan, Karimun Wagon R sangat diminati.
Rombongan yang dipimpin langsung oleh Robert Satrio selaku Marketing & Racing PT Suzuki Indomombil Sales (SIS) terlihat begitu bersemangat saat tiba di hotel yang letaknya tak jauh dari Chang Internasional Circuit tempat berlangsungnya gelaran Suzuki Asian Challenge (SAC).
Namun tim Suzuki Indonesia akan tampil tanpa diperkuat salah satu pebalap yaitu Adhi Chandra disebabkan oleh cidera patah kaki kirinya yang masih dalam tahap pemulihan. Pebalap asal kota Tarakan - Kaltim ini masih belum diperbolehkan oleh tim medis untuk dapat tampil balap di putaran final SAC tersebut.
Cidera yang dialami Adhi Chandra terjadi pada saat latihan rutin yang sering dilakukan di kota asalnya pada pertengahan Oktober lalu. Meski demikian Adhi Chandra tetap diminta untuk dapat hadir di Sirkuit oleh Tim Suzuki Kagayama selaku penyelenggara dan penanggung jawab SAC.
Official SIS yang mendampingi para pebalap Indonesia berlaga di SAC juga menyayangkan tidak dapat tampilnya Adhi Chandra di seri pamungkas kali ini. Pasalnya seri terakhir ini juga merupakan penentu pimpinan klasemen sementara yang masih dipegang oleh pebalap Indonesia Andreas Gunawan.
"Tidak tampilnya Adhi Chandra memang sedikit agak merubah strategi pebalap Indonesia secara tim untuk dapat memuluskan jalan Andreas menjuarai SAC nantinya. Namun kami tetap optimis dengan melihat data dari seri sebelumnya yang juga berlangsung di Thailand, kami yakin Andreas masih berpeluang untuk menjadi yang terbaik nantinya," ujar Robert Satrio.
Sementara itu Andreas Gunawan saat ini masih memimpin klasemen SAC dengan perolehan poin 131, disusul Takeru Murase asal Jepang dengan hanya selisih 12 point yakni 119 dan di posisi ke 3 pebalap tuan rumah Patis Chooprathet dengan point 114. Balapan di Thailand bakalan tidak akan mudah bagi Andreas untuk bisa mempertahankan posisinya. Minimal Andreas harus menjuarai salah satu Race dari 2 kali Race yang akan berlangsung.
"Saya punya target di seri terakhir SAC 2015 nanti untuk bisa menjadi juara Asia, dan saya harus Podium ke 1 di semua Race nanti," tekad Andreas.
(kpl/nz/lrs)(mdk/otosia)