Selama Libur Lebaran Suzuki \'Kawal\' 678 Pemudik
Fasilitas Halo Suzuki Mudik Assistance ini tidak hanya mengawal perjalanan pelanggan saat ke kampung halaman saja, simak beritanya berikut ini Otolovers.
Selama musim mudik lalu, layanan 'Halo Suzuki Mudik Assistance' berhasil membantu 678 pemilik Suzuki yang berlebaran di kampung halaman. Layanan Suzuki tersebut didukung 5 Pos Siaga dan 53 Bengkel Siaga mobil dan motor yang beroprasional selama 24 Jam dan memiliki lokasi yang tersebar di jalur mudik di pulau Jawa.
-
Apa makna dari kata "mobil" ? Kata "mobil" memiliki dua arti, yakni kendaraan dan kemampuan untuk bergerak dengan mudah.
-
Siapa yang melakukan mudik dengan motor? Meski tak direkomendasikan, mudik naik motor masih dilakukan warga. Mudik dengan sepeda motor masih dipilih masyakarat meski dari segi keselamatan sangat berbahaya. Biasanya, pemudik naik motor karena tidak dapat tiket angkutan atau kampung halamannya tidak terlalu jauh.
-
Kenapa banyak orang memilih mudik motor? Mayoritas masyarakat beralasan mudik memakai motor lebih hemat biaya dan memudahkan mobilisasi di kampung halaman. "Kalau pakai motor, biayanya enggak sampai Rp500 ribu. Di kampung juga bisa ke mana-mana. Pakai motor bisa 8-9 jam, paling kalau capek istirahat dulu di rest area,"
-
Bagaimana Suzuki menghindari kegagalan di industri tenun? Setelah hampir tiga dekade, Suzuki menghadapi penurunan permintaan untuk mesin tenun, meskipun awalnya memiliki kisah yang mirip dengan Toyota dalam hal memulai dari pabrik mesin tenun pada tahun 1909 dan menjalankan usaha ini dengan konsisten. Dalam upayanya untuk menghindari kegagalan, Michio Suzuki, pendiri Suzuki, memutuskan untuk pindah dari industri tenun ke industri otomotif yang sedang berkembang di Jepang pada saat itu.
Selama program tersebut digelar PT Suzuki Indomobil Sales berhasil 'mengawal' 1.492 unit motor dan 2.940 unit mobil pelanggan. Pemudik Suzuki tersebut memanfaatkan fasilitas yang disediakan oleh Suzuki ini.
Sebanyak 210 personil dan 4 team sweeper yang bertugas khusus selama periode mudik 2015 lalu, memiliki tugas dan tanggung jawab masing-masing wilayah dengan pembagian jalur Utara dan Selatan. Adapun salah satu tugas dari tim sweeper ini adalah memastikan pelaksanaan Pos dan Bengkel Siaga Suzuki di beberapa titik jalur mudik ini dapat terlaksana dengan baik dan lancar.
"Melalui fasilitas Halo Suzuki Mudik Assistance, Call Center Halo Suzuki menghubungi pelanggan untuk memastikan bahwa pelanggan serta kendaraan Suzuki milik pelanggan tetap dalam keadaan yang prima." kata pihak Suzuki dalam keterangan resminya, Senin (3/8).
Selain itu, fasilitas Halo Suzuki Mudik Assistance ini tidak hanya mengawal perjalanan pelanggan saat ke kampung halaman saja, melainkan mengawal pelanggan kembali ke kota pelanggan secara khusus.
(kpl/nzr/lrs)(mdk/otosia)