Simak Tips Jumper Aki Mobil, Bisa Dilakukan Sendiri dengan Mudah

Penggunaan aki mobil memang sulit diprediksi, dan salah satu tanda utamanya adalah mobil sulit di-starter.

Namun, sebenarnya ada tanda-tanda lain yang menunjukkan bahwa aki mulai melemah, tetapi sering diabaikan karena mobil masih bisa dinyalakan.

Namun, perlu dipahami bahwa langkah-langkah jumper aki harus dijalankan dengan cermat demi menjaga keselamatan.

Berikut beberapa langkah yang perlu disiapkan dan dilakukan dengan teliti saat melakukan prosedur jumper aki untuk menjaga keamanan, seperti yang dilaporkan oleh laman resmi Mitsubishi Motors pada Senin (18/03/2024).

Cara Jumper Aki Mobil

Pakai Kabel Khusus

Dalam melakukan jumper aki, penting untuk menggunakan kabel khusus yang dirancang untuk tujuan tersebut. Hal ini karena arus listrik yang dialirkan cukup tinggi, sehingga memerlukan kabel yang tebal dan kuat.

Hindari menggunakan kabel yang tidak sesuai atau kabel biasa dalam proses jumper aki. Hal ini dapat meningkatkan risiko korsleting listrik yang berbahaya selama proses tersebut.

Posisi Mobil Berdekatan

Langkah selanjutnya adalah memastikan bahwa kedua mobil berada dalam posisi yang cukup dekat sehingga kabel jumper dapat mencapai kedua aki mobil. Posisi mobil dapat diatur agar berhadapan atau berdampingan.

Selain itu, pastikan mobil terparkir dengan aman, dengan rem parkir aktif. Jika mobil bertransmisi otomatis, pastikan tuas transmisi berada di posisi 'P', sedangkan untuk mobil bertransmisi manual, pastikan dalam posisi netral.

Jenis Mesin Kedua Mobil Sama

Hal yang penting untuk diperhatikan saat melakukan jumper aki adalah menggunakan mobil yang memiliki kapasitas mesin yang sama. Mobil dengan kapasitas mesin yang sama cenderung memiliki voltase aki yang serupa pula.

Sambungkan Kabel Jumper

Saat hendak menghubungkan jumper, pastikan mobil tidak dalam kondisi menyala. Perhatikan dengan seksama posisi kutub terminal positif (+) dan negatif (-) pada kedua aki.

Mulailah dengan menghubungkan penjepit kabel jumper dari kutub positif aki mobil yang normal (mobil A), lalu sambungkan ke penjepit kabel jumper positif pada aki yang bermasalah (mobil B). Lakukan hal yang sama untuk kutub negatif.

Selanjutnya, hidupkan mesin mobil A dan atur putarannya hingga mencapai lebih dari 1000 rpm. Setelah itu, hidupkan mesin mobil B. Biarkan kedua mesin menyala beberapa menit untuk mengisi aki yang bermasalah.

Ketika melepaskan kabel, lakukan dengan hati-hati dan perlahan. Mulailah dengan melepaskan kabel negatif dari mobil B, lalu mobil A. Kemudian, lepaskan kabel positif dari mobil B baru kemudian dari mobil A.

Jika mesin mobil tidak menyala atau tidak menunjukkan reaksi, bersabarlah dan tunggu beberapa saat sebelum mencoba lagi.

Berapa Lama Waktu untuk Jumper Aki Mobil?
Biarkan selama satu menit atau lebih, tergantung berapa lama aki tersebut meresapkan energi. Mungkin Anda perlu menjalankan mesin selama beberapa menit untuk mengisi daya pada aki yang sedang meresapkan energi.

Jumper Aki Mobil untuk Apa?
Menggunakan jumper aki mobil bisa menjadi solusi cepat dan sederhana untuk mengatasi aki yang lemah atau habis daya.

Berapa Ampere yang Dibutuhkan untuk Jumper Aki Mobil?
Arus listrik diukur dalam ampere (A). Semakin besar aliran arusnya, semakin banyak daya yang dibutuhkan. Kami merekomendasikan Anda memiliki jump starter dengan arus 300 A untuk mobil kecil, 400-700 A untuk mobil biasa, dan lebih dari 800 A untuk mobil besar.