Splash tak tampak di IIMS, ini jawaban Suzuki
Di ajang IIMS 2013 yang tengah berlangsung di JLExpo Kemayoran, Jakarta hingga tanggal 29 September besok, Suzuki tidak memajang semua modelnya.
Pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2013 yang tengah berlangsung di JIExpo Kemayoran, Jakarta hingga 29 September besok, Suzuki Indonesia tidak memajang semua modelnya, dengan alasan space yang didapat tidak terlalu luas.
-
Bagaimana Suzuki menghindari kegagalan di industri tenun? Setelah hampir tiga dekade, Suzuki menghadapi penurunan permintaan untuk mesin tenun, meskipun awalnya memiliki kisah yang mirip dengan Toyota dalam hal memulai dari pabrik mesin tenun pada tahun 1909 dan menjalankan usaha ini dengan konsisten. Dalam upayanya untuk menghindari kegagalan, Michio Suzuki, pendiri Suzuki, memutuskan untuk pindah dari industri tenun ke industri otomotif yang sedang berkembang di Jepang pada saat itu.
-
Mengapa Suzuki menciptakan Satria FU? Terlahir dari ambisi Suzuki untuk menghadirkan motor bebek dengan kinerja yang unggul, Satria FU sekarang dianggap legenda di jalanan Indonesia.
-
Di mana Suzuki Karimun Wagon R laris? Namun, di negara-negara seperti India dan Pakistan, Karimun Wagon R sangat diminati.
Hal ini disampaikan Direktur Penjualan PT Suzuki Indomobil Sales, Endro Nugroho saat acara pengundian program undian Ertiga yang dilakukan di stand Suzuki di IIMS,(27/9) kemarin. "Booth Suzuki di IIMS kali ini tidak terlalu luas, makanya ada beberapa model yang tidak bisa kami tampilkan kepada publik," tutur Endro.
Salah satu model yang tak tampak di booth Suzuki adalah Splash. Paduan city car dan MPV yang dipersenjatai mesin 1.200 cc ini memang tak terlihat wujudnya selama pameran berlangsung. "Nah itu tadi, karena standnya kurang luas, kami tidak bisa menghadirkan semua model termasuk Splash," tegas Endro.
Menurut Endro, saat ini permintaan konsumen terhadap mobil imut Suzuki tersebut sangat besar. Endro juga menegaskan bahwa Splash tidak menghentikan produksinya, tetapi pasokan dari negara asalnya yang memang tersendat. "Sampai saat ini, kami masih butuh banyak Splash! Itu semua untuk bisa memenuhi permintaan konsumen," tambah Endro.
(kpl/tr/sno)(mdk/otosia)