Suka-Duka Mendesain Mobil SUV Laris Ini, Malam Rapat di Jepang-Sore Report di Jakarta
Daihatsu Taruna generasi pertama memiliki local value di atas 80 persen. Jika memakai cara tingkat komponen dalam negeri (TKDN), sekitar 40 persen lebih TKDN Taruna. Saat itu tim insinyur lokal di proyek Taruna 15 orang, dari Product Planning, Industrial Design, serta Engineering Design dan Test.
Daihatsu Terios merupakan salah satu mobil Low sport utility vehicle (SUV) laris di Indonesia.
Model ini selalu masuk kelompok tiga besar penyumbang terbesar penjualan Daihatsu di Indonesia, setelah Astra Daihatsu Sigra dan Gran Max Pikap.
-
Apa itu Daihatsu Terios? Terios yang dikenal sebagai SUV yang tangguh dan luas, dimulai perjalanannya pada bulan Desember 2006, menggantikan Daihatsu Taruna sebelumnya.
-
Kapan Daihatsu Terios pertama kali diluncurkan? Terios yang dikenal sebagai SUV yang tangguh dan luas, dimulai perjalanannya pada bulan Desember 2006, menggantikan Daihatsu Taruna sebelumnya.
-
Di mana Daihatsu Feroza dipasarkan? Daihatsu Feroza adalah jenis SUV atau jip dengan mesin bensin yang dipasarkan oleh Astra Daihatsu dari tahun 1993 hingga 1999.
-
Apa itu Daihatsu Sigra? Daihatsu Sigra adalah salah satu mobil bertipe Multi Purpose Vehicle (MPV).
-
Bagaimana performa Daihatsu Feroza dalam hal akselerasi? Dalam uji akselerasi, Daihatsu Feroza mampu mencapai kecepatan 0 hingga 100 km/jam dalam waktu 13,3 detik, dengan kecepatan maksimum mencapai 150 km/jam.
-
Apa yang membuat Daihatsu Feroza sangat digemari oleh penggemar mobil offroad? Meskipun produksinya dihentikan pada tahun 1999, minat terhadap mobil ini tetap tinggi di kalangan pecinta offroad, terutama dalam kondisi bekas.
Pada Januari-Mei 2023, Terios mencatat penjualan ritel 12.069 unit. Berkontribusi 13,8 persen terhadap total penjualan PT Astra Daihatsu Motor.
Pada Juni ini, Daihatsu meluncurkan model facelift Terios di kawasan Ancol. Jakarta Utara. New Terios tampil baru dengan desain baru eksterior terutama bagian gril dan bemper depan.
Daihatsu Terios lahir di pasar otomotif Indonesia pada 2006. Bersamaan Toyota Rush, sebagai proyek mobil kembar kedua yang digagas bersama Daihatu dan Toyota, setelah proyek mobil kembar pertama: Xenia dan Avanza pada 2003/2004.
Terios generasi pertama lahir pada 2006, menggantikan Daihatsu Taruna. Menariknya, Taruna adalah Terios generasi pertama yang sudah beredar di pasar Jepang.
Sedangkan Daihatsu Taruna lahir pada 1999, menggantikan model Daihatsu Feroza di segmen Low SUV.
Generasi 1 Taruna dinamakan C-Series, menawarkan tiga tipe: CL (standar), CX (menengah), dan CSX (atas).
Kelahiran generasi pertama Taruna ini ternyata penuh perjuangan dari pandangan insinyur Indonesia, yang terlibat langsung dalam proyek ini.
Seperti yang diungkapkan oleh Pradipto Sugondo, Executive Officer Research and Development (R&D) PT Astra Daihatsu Motor 2010-2020.
Dalam akun media sosialnya, Pradipto mengunggah fotonya saat turut mengembangkan Taruna generasi pertama.
Saat itu, dia mewakili PT Astra International Tbk ketika perayaan peluncuran produk dengan kode X-620 pada 1999 di Jepang.
"Proyek X-620 adalah kode proyek Daihatsu Taruna yang saat ini tidak diproduksi lagi. Yang mana varian teratasnya, yaitu CSX lahir atas kerja tangan tangan desainer lokal," ungkap Pradipto.
Prodipto sudah mengizinkan Merdeka.com mengutip statusnya, baru-baru ini.
©2023 Merdeka.com/pradiptosugondo
Sebagai insinyur lokal, Pradipto mengaku sering bolak-balik ke Jepang untuk rapat review desain. Hanya satu malam di Jepang, paginya dia harus sudah berada di Jakarta untuk melaporkan hasil rapat di Jepang kepada Daihatsu Indonesia.
"Pada saat itu belum lazim melakukan design review via tele conference, sehingga saya sering mondar-mandir ke Jepang dalam waktu sangat singkat. Malam berangkat, pagi tiba di Jepang. Lalu meeting sampai malam, esok pagi kembali dan sore tiba di Jakarta dan langsung report di kantor," tulis Pradipto.
Meski sering hanya 'numpang tidur' di Jepang, Pradipto mengakui sebagai salah satu pengalaman yang mengesankan: berkesempatan terlibat dalam proyek Taruna.
Dia menjelaskan Taruna generasi pertama memiliki local value di atas 80 persen. Jika memakai cara tingkat komponen dalam negeri (TKDN), sekitar 40 persen lebih TKDN Taruna.
"Saat itu tim insinyur lokal di proyek Taruna 15 orang, dari Product Planning, Industrial Design, serta Engineering Design dan Test," pungkas Pradipto seraya menambahkan beberapa orang itu masih mengabdi di ADM hingga hari ini.
Taruna F-Series dan Oxxy
©2014 Otosia.com
Setelah generasi pertama atau C-Series lahir pada 1999, Taruna meluncurkan tipe baru pada 2000: F-Series.
Dikuitp dari seva.id, dibandingkan C-Series, F-Series memiliki bodi lebih panjang sekitar 250 mm, sehingga dapat menampung tujuh penumpang dan bagasi lebih banyak.
F-Series memiliki fitur AC double blower dan tersedia dalam tipe FL (standar), FX (menengah), FGX (atas)
Pada 2002, Taruna C-Series dan F-Series, hadir mengusung mesin baru berkapasitas 1.500 cc berteknologi injeksi.
Taruna baru kembali hadir pada 2005. Namanya Taruna Oxxy, generasi terakhir sebelum digantikan Terios pada 2006.
Taruna Oxxy membawa beberapa minor change: pelek 16 inch, rear stop lamp, grill depan, bumper depan, bodykit samping, fog lamp, spoiler atas, dan mesin 1.500 cc berkode 3SZ-VE.
Daihatsu Taruna Oxxy meliputi C-series (short wheel base 5+2 penumpang dengan jok paling belakang berhadapan) dan F-series (long wheel base 7 penumpang).
Taruna akhirnya berhenti produksi pada 2006, digantikan Terios. Sayonara!