Suzuki serahkan donasi berupa unit dan mesin di Kalimantan
Suzuki akan menyerahkan 213 material donasi ke 56 institusi pendidikan yaitu SMK, Universitas dan Balai Latihan Kerja.
Memasuki era Masyarakat Ekonomi Asean, seluruh pelajar di Indonesia perlu memiliki keahlian di bidang tertentu agar dapat bersaing di dunia kerja nantinya. Melihat hal tersebut, Suzuki merasa terpanggil untuk turut berperan serta mendukung dunia pendidikan di Indonesia, demi peningkatan kualitas para lulusan sekolah khususnya dibidang otomotif. Untuk itu, salah satu fokus program Corporate Social Responsibility (CSR) Suzuki di tahun 2016 ini adalah dunia pendidikan dengan sebutan Suzuki Peduli Pendidikan.
Selama tahun 2016, Suzuki akan menyerahkan 213 material donasi ke 56 institusi pendidikan yaitu SMK, Universitas dan Balai Latihan Kerja yang tersebar di seluruh wilayah di Indonesia. Material donasi yang diberikan terdiri dari 29 mobil, 23 motor, 58 mesin, 3 out board motor (OBM) dan 100 paket buku training. Keseluruhan material donasi tersebut akan diserahkan oleh PT SIS secara bertahap mulai Januari hingga September 2016.
-
Apa makna dari kata "mobil" ? Kata "mobil" memiliki dua arti, yakni kendaraan dan kemampuan untuk bergerak dengan mudah.
-
Bagaimana Suzuki menghindari kegagalan di industri tenun? Setelah hampir tiga dekade, Suzuki menghadapi penurunan permintaan untuk mesin tenun, meskipun awalnya memiliki kisah yang mirip dengan Toyota dalam hal memulai dari pabrik mesin tenun pada tahun 1909 dan menjalankan usaha ini dengan konsisten. Dalam upayanya untuk menghindari kegagalan, Michio Suzuki, pendiri Suzuki, memutuskan untuk pindah dari industri tenun ke industri otomotif yang sedang berkembang di Jepang pada saat itu.
-
Apa itu Mobil Si Jampang? Mobil Si Jampang merupakan kendaraan keliling yang menjual berbagai kebutuhan seperti sayur, bahan makanan mentah dan lainnya.
-
Mengapa Suzuki menciptakan Satria FU? Terlahir dari ambisi Suzuki untuk menghadirkan motor bebek dengan kinerja yang unggul, Satria FU sekarang dianggap legenda di jalanan Indonesia.
-
Siapa yang dijuluki 'Raja Mobil Indonesia'? Karena memiliki banyak keagenan mobil lah, Hasjim Ning dijuluki 'Raja Mobil Indonesia'.
-
Mobil apa yang bikin galau? Mobil apa yang bikin galau? Jawab: Mobilang sayang, tapi takut ditolak.
Sejak Januari hingga Maret 2016, Suzuki telah menyerahkan sebanyak 149 material donasi ke 36 SMK & Universitas di wilayah Jabodetabek, Jabar, Jatim, Jateng, Jogja, Bali dan Lombok. Dan pada bulan April ini Suzuki akan menyerahkan sebanyak 15 material donasi ke 5 sekolah yang berada di wilayah Kalimantan. Kelima sekolah tersebut yaitu:
1. SMK YPT Banjarmasin menerima 1 unit mobil
2. SMKN 1 Cempaga Kab. Kotawaringin Timur menerima 1 unit mobil
3. SMKN 15 Samarinda menerima 1 unit mobil dan 1 paket buku training
4. SMK 2 Marabahan Barito Kuala menerima 1 mesin dan 1 paket buku training
5. Politeknik Negeri Banjarmasin menerima 1 unit mobil, 3 mesin dan 5 paket buku training
CSR Suzuki peduli pendidikan di Kalimantan ©2016 Merdeka.com CSR Suzuki peduli pendidikan di Kalimantan ©2016 Merdeka.com CSR Suzuki peduli pendidikan di Kalimantan ©2016 Merdeka.com CSR Suzuki peduli pendidikan di Kalimantan ©2016 Merdeka.comAcara Seremoni donasi yang berlangsung di Aula Politeknik Negeri Banjarmasin ini turut dihadiri oleh Wakil Walikota Banjarmasin, Bapak Hermansyah.“Sinergi antara pemerintah dan swasta memang sangat diperlukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, salah satunya seperti yang dilakukan oleh Suzuki. Dengan diberikannya fasilitas belajar tambahan berupa unit dan mesin, para siswa bisa meningkatkan keterampilan dengan praktik langsung menggunakan material sungguhan,sehingga nantinya mereka lebih siap masuk ke dunia kerja”, pungkasnya.
Dalam memilih sekolah penerima donasi, Suzuki bekerjasama dengan dilernya di seluruh Indonesia untuk memilih sekolah mana saja yang layak mendapatkan material donasi tersebut. Hal ini bertujuan agar diler Suzuki di seluruh Indonesia juga dekat dengan instansi pendidikan setempat sehingga nantinya dapat turut serta mendukung kegiatan sekolah seperti penerimaan siswa magang atau bahkan penerimaan lulusan-lulusan sekolah binaan Suzuki untuk menjadi karyawan di diler daerah setempat.
Bapak Dwi Tjahayanto, Strategic Planning Dept. Head PT Suzuki Indomobil Sales mengatakan, "Dengan dilakukannya program CSR Donasi Unit dan Mesin ke sekolah-sekolah yang tersebar diseluruh Indonesia, kami berharap agar para pelajar baik yang berada di perkotaan maupun di daerah, bisa mendapatkan kesempatan untuk praktik langsung menggunakan unit dan mesin Suzuki sehingga ketika mereka lulus, mereka memiliki keterampilan yang handal di bidang otomotif, dan dapat bersaing dengan tenaga kerja dari kota besar atau dari luar negeri sekalipun."
Salah satu Politeknik binaan Suzuki yang berada di Banjarmasin adalah Politeknik Negeri Banjarmasin atau biasa disebut Pusdiklat Suzuki Poliban. Pusdiklat yang berdiri sejak tahun 2006 ini merupakan jenjang pendidikan Diploma Satu (D1) dengan konsentrasi Suzuki Roda Dua (R2). Bentuk kerjasama yang selama ini telah dilakukan adalah Pelatihan untuk mahasiswa menggunakan kurikulum Suzuki 80 persen dan mata kuliah wajib dari Dikti 20 persen, on the job training di Bengkel Resmi Suzuki R2, pelatihan bagi dosen baik training regular maupun new model, perekrutan sebagai teknisi R2, pengembangan kurikulum Suzuki dan sarana prasarana belajar. Dari total keseluruhan lulusan Pusdiklat Suzuki Poliban, Sekitar 76 persen telah terserap di dealer Suzuki Roda Dua (R2) yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.
Baca juga:
Suzuki resmikan outlet roda empat ke-300 di Palembang
Kalau Suzuki Baleno masuk Indonesia seperti apa spesifikasinya?
Suzuki resmikan outlet baru di Bantul, Yogyakarta
Musda Ke 2 Ertiga Club Indonesia Sumatera Utara
All-New Suzuki Swift wujudnya kecolongan, lebih keren?
Suzuki akan ramaikan pasar SUV tahun ini