Tampil di kandang sendiri, pebalap Suzuki Indonesia yakin juara
Suzuki Indonesia menurunkan 3 pebalap muda Indonesia yang akan membesut Suzuki All New Satria F150
-
Mengapa Suzuki menciptakan Satria FU? Terlahir dari ambisi Suzuki untuk menghadirkan motor bebek dengan kinerja yang unggul, Satria FU sekarang dianggap legenda di jalanan Indonesia.
-
Mengapa Suzuki Satria F150 CKD dibuat? PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) melakukan perakitan Suzuki Satria F150 dalam kondisi CKD (Completely Knocked Down). Sebagai peningkatan, sistem Electric Starter ditambahkan, sementara spesifikasi mesinnya tetap tidak berubah.
-
Bagaimana Suzuki Satria FU menjadi legenda di Indonesia? Terlahir dari ambisi Suzuki untuk menghadirkan motor bebek dengan kinerja yang unggul, Satria FU sekarang dianggap legenda di jalanan Indonesia.
-
Apa nama awal dari Suzuki Satria FU? Sejarah Satria FU dimulai pada tahun 1997 ketika Suzuki memperkenalkan Satria RU120.
-
Kapan Suzuki pertama kali mengenalkan Satria FU? Sejarah Satria FU dimulai pada tahun 1997 ketika Suzuki memperkenalkan Satria RU120.
-
Siapa yang menjadikan Satria FU sebagai motor bebek tercepat? Kemudian, Satria RU120 berubah menjadi Satria R dan Satria Hiu, yang semakin memperkuat posisinya sebagai motor bebek tercepat di Indonesia.
Balap Suzuki Asian Challenge (SAC) seri ke-4 yang masuk dalam kalender Asia Road Racing Championship 2016 kembali digelar pekan depan 5-7 Agustus 2016 di Sentul International Circuit, Bogor, Jawa Barat. Suzuki Indonesia menurunkan 3 pebalap muda Indonesia yang akan membesut Suzuki All New Satria F150
Pertandingan balap yang akan dihadapi oleh M. Sapril (#87), Jefri Tosema (#20) dan Rizal Feriyadi (#30) pekan depan akan menjadi balapan yang dinanti-nanti, pasalnya mereka akan tampil dihadapan para penggemar dari Tanah Air.
Sejumlah persiapan dilakukan selama beberapa hari guna meraih target juara teratas pada dua kali sesi balap yang diadakan. Selain itu mereka juga mengatur strategi agar bisa tampil memukau penonton dan atraktif di kandang sendiri.
"Senang sekali Suzuki Asian Challenge kembali diselenggarakan di Sentul, Indonesia. Kelebihan tim kami sebagai tuan rumah sudah lebih terbiasa dengan karakter dan celah Sirkuit Sentul. Jika semua berjalan lancar sesuai strategi, kami sangat yakin bisa terus memenuhi panggung Podium juara." seru Robert Satrio, Marketing 2W PT Suzuki Indomobil Sales.
Selama dua hari, 26-27 Juli 2016, Tim Suzuki Indonesia melakukan serangkaian kegiatan latihan balap di Sentul International Circuit agar lebih siap menghadapi jalannya balap nanti. Fokus utama dari latihan yang dilakukan adalah penyesuaian ulang fisik para pebalap terhadap gaya memacu motor balap di Sentul.
Keuntungan dari melakukan latihan lebih awal adalah mengetahui apakah ada perubahan kondisi lintasan Sentul sejak dini, sehingga beberapa data informasi di lintasan bisa digunakan sebagai bahan penentuan strategi saat hari kejuaraan berlangsung. Hasil dari latihan yang sudah dilakukan adalah kepuasan dan kepercayaan diri para pebalap yang bertambah tinggi dan yakin target juara bisa diperoleh dengan lebih mudah.
Posisi klasemen sementara SAC 2016 hingga seri ke-3 di Jepang lalu dipimpin oleh pebalap Indonesia yaitu M. Sapril dengan total 102 poin. Pebalap Indonesia lainnya, Jefri Tosema berada di posisi ke-3 dengan total 82 poin, sedangkan pemimpin klasemen sebelumnya yaitu M. Rozaliman turun ke posisi ke-2 dengan total 89 poin akibat gagal finish di race pertama seri sebelumnya.
(kpl/nzr/sno)(mdk/otosia)