Yamaha Force lahir karena bebek lagi \'dikacangin\'
Yamaha Indonesia meluncurkan sepeda motor bebek Force 115cc.
Yamaha Indonesia meluncurkan sepeda motor bebek Force 115cc. Sebenarnya ini merupakan tanda tanya besar karena pasar sepeda motor matic justru sedang gencar. Namun rupanya Yamaha punya pandangan khusus mengapa ia seakan membangkitkan nama lama "Yamaha Force 1" yang pernah populer sebagai motor bebek di Indonesia.
-
Siapa yang memproduksi Yamaha Aerox? Yamaha Aerox merupakan skuter matik yang diproduksi oleh Yamaha Motor Company, perusahaan otomotif yang berasal dari Jepang.
-
Siapa pembalap yang bergabung dengan Yamaha Motor Racing? Yamaha Motor Racing secara resmi mengumumkan bahwa mereka akan menyambut kedatangan Miguel Oliveira ke tim mereka untuk musim MotoGP 2025 dan 2026.
"Latar belakang peluncuran Force ini sebenarnya karena tren matic di Indonesia. Sekarang ini produsen-produsen berlomba-lomba mengembangkan pasar matic, sementara pasar bebek entry level itu kurang diperhatikan dalam pengembangan produk-produk barunya," ujar Dyonisius Beti, Wakil Presiden Yamaha Indonesia.
Dalam pandangan pihaknya, matic sebagai jenis motor yang menjadi tren terus dihadirkan dengan berbagai pilihan fitur menarik. Namun, tidak demikian dengan sepeda motor bebek.
"Sementara yang lain coba mengembangkan matic dengan berbagai fitur, ada fuel injection dan sebagainya. Penjualan dari kategori ini (motor bebek) terus menyusut. dan tahun ini akan diperkirakan menyusut lagi kalau tidak ada pengembangan produk baru," pandang Dyon.
Yamaha Force yang bersistem suplai bahan bakar injeksi ini dibanderol Rp 13,3 juta on-the road Jakarta. Ia berada di tengah-tengah antara Vega ZR yang dijual sekitar Rp 12,3 juta dan Jupiter Z1 seharga Rp 14,3 juta.
Striping Force modern, dengan desain lampu depan, lampu sein, dan lampu belakang yang juga menunjukkan gaya modern plus sporty khas Yamaha.
Selain fuel injection, mesinnya juga sudah mengaplikasikan forged piston dan teknologi low friction atau teknologi minim gesekan.
(kpl/why/abe)(mdk/otosia)