Motor baru dengan sistem turbo dikabarkan akan dirilis oleh Yamaha, padahal ternyata sudah muncul 30 tahun yang lalu.
Berikut adalah fakta motor dengan sistem turbo dari Yamaha. Yuk simak!
Mari kita lihat fakta menarik tentang motor Yamaha dengan sistem turbo ini. Ayo!
Motor baru dengan sistem turbo yang akan dirilis oleh Yamaha ternyata telah muncul 30 tahun yang lalu
Beberapa hari terakhir, banyak yang sedang membicarakan tentang tulisan TURBO yang muncul dalam video teaser yang dirilis oleh Yamaha melalui akun media sosial resminya.
Video teaser yang menampilkan tulisan TURBO ini diyakini memiliki kaitan erat dengan motor baru yang rencananya akan diluncurkan pada pekan ini, tepatnya pada hari Rabu, 12 Juni 2024.
Karena informasinya dijaga dengan ketat, tentu saja hal ini semakin menimbulkan rasa ingin tahu terhadap produk tersebut.
Apakah benar motor yang akan diluncurkan akan menggunakan teknologi turbocharger?
Berikut adalah fakta-fakta tentang motor Yamaha dengan sistem turbo. Yuk, mari kita simak!
-
Kapan Yamaha Aerox diluncurkan? Skuter matik ini diluncurkan di pasar Indonesia oleh PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) pada tahun 2017 lalu.
-
Tahun berapa Yamaha Alfa pertama kali diluncurkan? Salah satu motor dua tak yang menarik perhatian banyak orang adalah Yamaha Alfa yang pertama kali dirilis pada tahun 1988.
Motor Yamaha dengan Sistem Turbo adalah fakta yang menarik
Pada tahun 1981, Yamaha mengeluarkan motor yang dilengkapi dengan turbocharger yang dikenal dengan nama Seca Turbo atau Yamaha XJ650T. Motor ini debutnya di Tokyo Motor Show 1981 dan menjadi pionir dalam tren turbocharger pada era 1980-an. Turbocharger adalah perangkat dalam sistem induksi paksa yang meningkatkan tenaga mesin kendaraan secara instan.
Mesin Yamaha XJ650T memiliki kapasitas 650 cc atau lebih tepatnya 653 cc yang menggunakan sistem karburator konvensional dengan karburator Mikuni 30 mm sebanyak 4 buah.
Turbocharger yang digunakan adalah keluaran Mitsubishi dengan diameter 39 mm dan tekanan boost 7,7 psi.
Turbocharger ini memungkinkan turbinnya berputar hingga 170.000 rpm. Dengan adanya teknologi turbocharger ini, mesin XJ650T mampu menghasilkan power dan torsi yang lebih tinggi.
Dalam perbandingan, Yamaha XJ650D yang menggunakan basis mesin yang sama namun tidak dilengkapi dengan turbocharger, memiliki tenaga maksimum sebesar 70 dk pada 9.000 rpm dengan torsi maksimum 60,8 Nm pada 7.000 rpm.
Sementara itu, XJ650T yang telah dipasangkan turbocharger, mampu menghasilkan tenaga maksimum sebesar 90 dk pada 9.000 rpm dengan torsi maksimum 81,7 Nm pada 7.000 rpm.
Pada masanya, desain Yamaha XJ650 sangat mencerminkan sportbike yang modern, tetapi sekarang terlihat klasik. Motor ini memiliki banyak sudut tajam di seluruh bodinya dan menariknya, dilengkapi dengan dua knalpot.
Meskipun memiliki dua knalpot, hanya satu pipa yang digunakan untuk mengalirkan gas buang. Pipa knalpot lainnya dirancang khusus untuk mengalirkan gas buang dari turbocharger.