Kenapa menguasai Bahasa Inggris itu penting?
Dengan menguasai Bahasa Inggris, potensi dirimu untuk berkembang akan semakin besar.
Selama ini pasti seenggaknya kamu pernah belajar bahasa Inggris, entah itu dari pelajaran sekolah, ikut kursus, atau belajar sendiri via twitter atau website tertentu.
Ada yang tujuannya untuk sekedar pengen lulus ujian, ada yang mungkin karena kepengen kuliah di luar negeri, ada yang karena hobi baca, ada yang karena suka dengan aksen British, ada yang merasa lebih nyaman nulis dalam bahasa Inggris, dan lain-lain. Kamu gimana?
-
Apa makna "Merdeka Belajar" menurut Ki Hajar Dewantara? Melalui buah pikirannya, Ki Hajar Dewantara berpendapat bahwa pendidan merupakan serangkaian proses untuk memanusiakan manusia. Dikutip dari Kemdikbud.go.id, konsep pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara didasarkan pada asas kemerdekaan. Maksudnya, manusia diberi kebebasan dari Tuhan yang Maha Esa untuk mengatur kehidupannya dengan tetap sejalan pada aturan yang ada di masyarakat.
-
Bagaimana konsep Merdeka Belajar menurut Ki Hajar Dewantara diterapkan dalam pendidikan saat ini? Konsep Merdeka Belajar yang pernah diusung Ki Hajar Dewantara diadopsi dalam sistem pendidikan saat ini. Program Merdeka Belajar pertama kali dicanangkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makariem. Dalam sistem itu, esensi kemerdekaan belajar harus didahului oleh para guru sebelum mereka mengajarkannya pada siswa-siswi.
-
Kapan konsep Merdeka Belajar yang diusung Ki Hajar Dewantara diadopsi dalam sistem pendidikan Indonesia? Konsep Merdeka Belajar yang pernah diusung Ki Hajar Dewantara diadopsi dalam sistem pendidikan saat ini.
-
Kapan Indonesia merdeka? Hari ini, tepat 78 tahun yang lalu, Indonesia menyatakan diri sebagai sebuah negara merdeka.
-
Pajak apa yang diterapkan di Jakarta pada masa pasca kemerdekaan? Di dekade 1950-an misalnya. Setiap warga di Jakarta akan dibebankan penarikan biaya rutin bagi pemilik sepeda sampai hewan peliharaan.
-
Bagaimana Kurikulum Merdeka membantu pelajar menemukan minatnya? Dengan kurikulum ini, pelajar dapat memilih pelajaran sesuai dengan minatnya di berbagai bidang.
Kalo dulu pas pertama serius belajar bahasa Inggris itu pas SD, didaftarin les sama orang tua, katanya penting buat nanti kuliah sama nyari kerja. Pas SMP dan SMA ketemu temen-temen yang hobi baca dan ternyata kalo baca novel bahasa Inggris yang ga diterjemahin itu jauh lebih seru. Trus kalo dengerin lagu bahasa Inggris jadi lebih bisa menghayati lirik deh hehehe. Pas kuliah, ada seminar yang disampaikan dalam bahasa Inggris, jurnal untuk bahan skripsi juga kebanyakan dalam bahasa Inggris. Seru yang didapet dari belajar bahasa Inggris jadi bikin semangat buat benahin grammar, buat nemu kata-kata baru pas lagi baca, dan pastinya jadi bikin lebih gampang buat dapetin informasi.
Nggak masalah sih apa pun itu, alasannya kita belajar bahasa Inggris, tapi perlu tau juga nih, kenapa sih sebenernya menguasai bahasa Inggris itu penting? Bahkan ada beberapa pihak yang bilang kalo belajar bahasa inggris itu WAJIB BANGET deh buat sekarang ini..
Nah, mungkin ada beberapa orang di luar sana yang bilang alesannya macem-macem, tapi menurut kita bahasa Inggris itu penting banget karena sekarang ini salah satu kekuatan yang paling penting untuk dimiliki oleh setiap adalah INFORMASI. Nah, sekarang untuk mendapatkan informasi itu, kita punya banyak akses terutama dalam bentuk digital, masalahnya informasi yang bisa kita tangkep itu adalah sebatas sejauh mana kita menguasai banyak bahasa di dunia ini. Ludwig Wittgenstein pernah bilang : "The limits of my language means the limits of my world", disini kita setuju banget bahwa dunia kita dibatesin dengan sejauh mana kita menguasai bahasa. Nah, masalahnya, sekarang ini bahasa Inggris bisa kita bilang sebagai "portal" untuk mendapatkan banyak informasi.
Di era sekarang ini, sumber informasi itu banyak banget yang disampaikan dalam bahasa Inggris. Kayak di internet misalnya, kita ambil contoh Wikipedia. Menurut data akhir tahun 2012 artikel dalam bahasa Inggrisnya mencapai angka 4.000.000 kalo dalam bahasa Indonesia cuman 200.000-an aja.
Beda jauh ya? Belom lagi textbook, e-book, dan jurnal. Itu baru dibandingin secara kuantitas, belum kualitas.
Nah, ketika kita sulit dalam mengakses informasi, apalagi ilmu yang terkini, kita akan merasa terhambat banget dalam belajar. Misal, kamu lagi penasaran akan suatu hal, ambil contohnya penasaran tentang evolusi, atau mau cari tau tentang suatu penyakit, atau mau sekadar ngerjain tugas sekolah, trus pas nyari-nyari di internet, eh kebanyakan dalam bahasa Inggris dan karena nggak bisa bahasa Inggris, kamu jadi males. Di situlah, saat di mana kamu menghambat diri kamu sendiri!
Nah, jangan dianggap sepele nih soal sumber informasi ini. Sebelumnya, kamu udah pernah baca tentang "Pentingnya Science dalam Pendidikan" dan "The Virtue of Liberating Education"? Disitu Sabda dan Wisnu bahas bahwa logika dan cara berpikir kritis itu penting banget buat ningkatin kualitas hidup kamu, dan untuk mendapatkan banyak informasi yang berkualitas buat jadi dasar pengetahuan ilmiah aja kamu masih terhambat karena kendala bahasa, gimana kamu bisa ningkatin potensi kamu ?
Sekarang ini, sumber pengetahuan ilmiah itu didukung oleh adanya internet. Masalahnya informasi yang banyak banget itu, kebanyakan ditulis dengan bahasa Inggris. Nah, gimana juga kita mau nerapin kemampuan berpikir kritis kalo untuk dapetin informasinya aja setengah-setengah karena terhambat bahasa. Padahal, berpikir rasional ini penting lho buat kita dalam mengambil keputusan.
Kok kesannya gembor-gemborin banget sih belajar inggris? Nggak nasionalis deh." Kira-kira sering nggak nih kita denger komentar gini? Menurut kamu, gimana?
Skripsi para sarjana yang harusnya merupakan pencetus gagasan untuk memajukan pengetahuan sumbernya aja masih banyak yang dalam bahasa Inggris. Kalo kita mempublikasikan hasil penelitian yang bisa bermanfaat buat khalayak umum, misal tentang obat AIDS atau perawatan kanker, dalam bahasa Inggris pastinya lebih banyak orang di luar Indonesia yang bisa tau dan bisa membantu mengembangkan hal tersebut. Dengan menguasai Bahasa Inggris, nggak cuma kita bisa dapet sumber informasi berkualitas, kita juga bisa mempublikasikan karya kita.
Setelah penjelasan tadi kira-kira menurut kamu gimana? Enakan jadi orang cerdas dan bermanfaat apa tertutup dan ga maju-maju? Belajar bahasa Inggris bukan berarti bilang Bahasa Indonesia lebih ga guna ataupun supaya kamu berhenti pake bahasa daerah. Berpikiran sempit itu bahaya dan lagi-lagi dengan belajar bahasa Inggris, kamu bisa baca lebih banyak dan bisa denger lebih banyak.
Selain betapa pentingnya menguasai bahasa Inggris seperti yang disebut tadi, banyak juga manfaat lainnya ketika kita mampu berkomunikasi dengan bahasa lain selain "bahasa ibu" (bahasa Indonesia). Verbal skills merupakan salah satu fundamental skills dari jenis pengetahuan. (Kamu bisa baca lengkapnya di "Three Kinds of Knowledge”). Seseorang yang bilingual cenderung mempunyai IQ lebih tinggi dan apabila telah fasih dalam dua bahasa akan lebih mudah mempelajari bahasa asing lainnya. Penguasaan bahasa asing juga membantu kita mengerti konsep yang lebih kompleks.
Banyak keuntungannya dalam keseharian yang bisa kamu dapetin kalo kamu menguasai bahasa asing, terutama bahasa Inggris. Mulai dari dapetin berita internasional terkini, bisa diskusi dengan lebih seru di suatu forum internasional, bisa tonton banyak kursus online, bisa dengan pede ngobrol dengan foreigners, bisa eksplorasi banyak buku-buku menarik dalam bahasa Inggris, bisa ngerti nonton film-film keren tanpa subtitle, bisa lebih mudah dalam ikut tes seperti TOEFL dan A-Level, banyak deh.
Karena penguasaan bahasa Inggris sepenting itu dan banyak manfaatnya, makanya ada Zenius English. Supaya kamu bisa enjoy dalam belajar bahasa Inggris dan semakin tertarik untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris kamu. Niatnya sih, supaya kita jangan males buat terus mengasah skill bahasa Inggris, soalnya kalo jarang digunain bisa menurun nih kemampuan kita, sayang banget kan.
Sumber: Zenius.net
(mdk/dzm)