Bank BCA Bagi-Bagi Dividen Rp205 per Lembar Saham
Direktur Utama BCA, Jahja Setiaatmadja menyampaikan, dividen tunai tersebut sudah termasuk dividen interim tunai tahun buku 2022 sebesar Rp35 per saham, yang telah dibayarkan oleh perseroan kepada para pemegang saham pada tanggal 20 Desember 2022.
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Bank Central Asia Tbk memutuskan untuk membagikan dividen tunai sebesar Rp205 per saham untuk tahun buku 2022. Nilai ini meningkat 41,4 persen year on year (yoy) dibandingkan tahun buku 2021.
Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja menyampaikan, dividen tunai tersebut sudah termasuk dividen interim tunai tahun buku 2022 sebesar Rp35 per saham, yang telah dibayarkan oleh perseroan kepada para pemegang saham pada tanggal 20 Desember 2022.
-
Kapan BNI meluncurkan hibank? Silvano melanjutkan, perseroan meluncurkan hibank sebagai solusi untuk menggarap sektor UMKM yang lebih dinamis.
-
Kenapa M-Banking BCA mengalami gangguan? "Untuk meningkatkan layanan, sedang dilakukan pemeliharaan system di BCA mobile sehingga tidak dapat diakses sementara Waktu," tulis pemberitahuan di dalam M-Bangking BCA setelah login.
-
Kapan Bank Garansi QLola by BRI diluncurkan? Kehadirzn layanan Bank Garansi di QLola by BRI kini kian memudahkan para pelaku usaha.
-
Kapan BRI mendapatkan pengakuan dari Forbes, Fortune, dan Finance Asia serta The Banker? Di tengah ketidakpastian ekonomi global serta era suku bunga tinggi, keberhasilan BRI mendapatkan pengakuan dari Forbes, Fortune dan Finance Asia serta The Banker membuktikan bahwa dunia internasional mengakui serta mengapresiasi strategic response yang diambil BRI dalam menghadapi tantangan serta semakin mengukuhkan posisi BRI sebagai perusahaan BUMN yang kian diakui kiprahnya di kancah global.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Bagaimana The Banker menilai kinerja BRI? Dalam situs resminya The Banker melakukan pemeringkatan Top 1000 World Banks 2023 mengacu pada pencapaian kinerja keuangan pada 2022. Adapun aspek penilaian diantaranya terdiri dari sisi balance sheet, income statement, dan capital adequacy.
Dengan demikian, sisa yang akan dibayarkan perseroan pada tanggal yang akan ditetapkan adalah sebesar Rp170 per saham.
“Kami berterima kasih atas kepercayaan nasabah serta dukungan dari seluruh stakeholders, termasuk pemerintah dan otoritas perbankan, sehingga BCA dapat menutup tahun 2022 dengan kinerja yang solid,” ujar Jahja.
Dalam RUPST ini, perseroan juga menyetujui laporan tahunan termasuk laporan keuangan dan laporan tugas pengawasan dewan komisaris untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022.
Sebagaimana diketahui, BCA beserta entitas anak usaha membukukan laba bersih Rp40,7 triliun pada tahun 2022, atau meningkat 29,6 persen yoy dibandingkan tahun 2021, yang merupakan rekor tertinggi selama lima tahun terakhir.
Kenaikan laba tersebut ditopang oleh pertumbuhan kredit yang mencapai 11,7 persen yoy, sejalan dengan pemulihan yang luas di seluruh segmen pinjaman.
"Hasil keputusan RUPST, termasuk pembagian dividen tunai ini, merupakan komitmen perseroan untuk senantiasa memberikan nilai tambah yang berkesinambungan kepada pemegang saham," ujar Jahja.
Perseroan memberikan kuasa dan wewenang kepada dewan komisaris untuk menentukan jenis dan/atau besarnya gaji, tunjangan dan/atau fasilitas untuk para anggota direksi yang menjabat dalam dan selama tahun buku 2023.
Selain itu, memberikan wewenang kepada pemegang saham mayoritas saat ini, untuk menentukan jenis dan/atau besarnya honorarium, tunjangan dan /atau fasilitas untuk para anggota dewan komisaris yang menjabat dalam dan selama tahun buku 2023.
"Seiring dengan prospek pertumbuhan ekonomi nasional yang positif, kami optimistis atas prospek bisnis ke depan dan melangkah secara pruden di tahun 2023, sekaligus konsisten mendukung pemulihan ekonomi di berbagai sektor," ujar Jahja.