Bank BJB Putuskan Sebar Dividen Rp1 Triliun, Setara 58 Persen Laba Bersih
Selain sepakat untuk pembagian dividen, terdapat sejumlah agenda yang dilaksanakan pada rapat tersebut.
Angka tersebut setara dengan 58,27 persen dari laba bersih yang berhasil dibukukan oleh Bank BJB di Tahun Buku 2023 sebesar Rp1,71 triliun.
Bank BJB Putuskan Sebar Dividen Rp1 Triliun, Setara 58 Persen Laba Bersih
Bank BJB Putuskan Sebar Dividen Rp1 Triliun, Setara 58 Persen Laba Bersih
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat (Bank BJB) memutuskan untuk membagikan dividen sebesar Rp1 triliun atau Rp95,05 per lembar saham.
Angka tersebut setara dengan 58,27 persen dari laba bersih yang berhasil dibukukan oleh Bank BJB di Tahun Buku 2023 sebesar Rp1,71 triliun.
"RUPST telah memberikan kuasa dan kewenangan kepada Bank BJB dengan tetap memperhatikan peraturan perundang-undangan dan praktik tata kelola yang baik untuk mengatur tata cara pembayaran dividen tahun 2023," ujar Direktur Utama Bank BJB, Yuddy Renaldi dikutip dari Antara di Jakarta.
Selain sepakat untuk pembagian dividen, terdapat sejumlah agenda yang dilaksanakan pada rapat tersebut.
Membuka rapat, Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengapresiasi kinerja Bank BJB yang terus meningkat.
“Saya mengapresiasi yang setinggi-tingginya kepada bank BJB atas prestasi yang telah diraih. Semoga kita semua terus bersama-sama dalam membangun Jawa Barat yang lebih maju dan sejahtera,” sambutnya.
Menurutnya, Bank BJB telah menjadi salah satu pilar utama dalam perkembangan ekonomi Jawa Barat selama bertahun-tahun.
Melalui berbagai produk dan layanan yang inovatif, bank daerah itu terus berkontribusi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi, khususnya di wilayah Jawa Barat.
"Saya mengajak, mari kita terus memperkuat kolaborasi antara Bank BJB, Pemerintah Daerah, dan stakeholder lainnya untuk menciptakan lingkungan bisnis yang kondusif dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Jawa Barat,” ujar Bey.
Adapun Bank BJB mencatatkan kinerja keuangan yang terjaga baik sepanjang tahun 2023.
Perseroan mencatatkan laba sebesar Rp2,14 Triliun dengan rasio kredit macet atau Non Performing Loan (NPL) alias rasio kredit macet yang terjaga dengan baik pada level 1,35 persen.
Selain itu, total aset Bank BJB selama periode 2023 tercatat sebesar Rp188,2 triliun juga meningkat dari sebelumnya yang sebesar Rp181,2 triliun.
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) sepakat untuk merombak jajaran direksi dan komisaris.
Direktur Utama Bank BJB, Yuddy Renaldi menyampaikan hasil rapat memutuskan untuk mengangkat Ventje Raharjo, mantan Direktur Eksekutif Masyarakat Ekonomi Syariah Indonesia (MEKSI) menjadi Komisaris Utama Bank BJB.
Kemudian dalam Dewan Direksi, Hana Dartiwan didapuk sebagai Direktur Keuangan menggantikan Nia Kania. Selain itu, Yusuf Saadudin ditunjuk untuk menduduki kursi Direktur Konsumer dan Ritel.
Secara rinci, susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi BJB yang baru sebagai berikut: