BSI Bakal Right Issue, Saham Bank Mandiri Tetap Tangguh
Bank Syariah Indonesia (BSI) akan melakukan right issue dalam waktu dekat. Nantinya porsi pemegang sahamnya akan mengalami perubahan, di mana saham bank syariah berkode saham BRIS itu dipegang oleh Mandiri, BNI, dan BRI. Ditambah dengan 1 lembar saham milik pemerintah yang disebut sebagai saham merah putih.
Bank Syariah Indonesia (BSI) akan melakukan right issue dalam waktu dekat. Nantinya porsi pemegang sahamnya akan mengalami perubahan, di mana saham bank syariah berkode saham BRIS itu dipegang oleh Mandiri, BNI, dan BRI. Ditambah dengan 1 lembar saham milik pemerintah yang disebut sebagai saham merah putih.
Asisten Deputi Bidang Jasa Keuangan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Muhammad Khoerur Roziqin memastikan prosesnya sudah dalam tahap akhir. Dia juga menjelaskan kalau Bank Mandiri sebagai pemegang saham terbesar di BSI masih akan tetap mempertahankan porsi terbesarnya.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Apa yang diklaim sebagai informasi palsu yang beredar tentang Bank Syariah Indonesia? Beredar sebuah surat berisi pengumuman diklaim berasal Bank Syariah Indonesia (BSI) yang mengubah tarif transfer antarbank dari menjadi Rp150.000 per bulan.
-
Kenapa QRIS di luncurkan oleh Bank Indonesia? Alasan mengapa Bank Indonesia mengesahkan transaksi QRIS ini adalah karena aksesnya yang begitu cepat.
-
Dimana bank pemerintah mendapatkan modalnya? Bank BUMN adalah bank yang seluruh modalnya berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan dan pendiriannya di bawah UU tersendiri.
-
Mengapa BNI dan Bank Lampung berkolaborasi untuk menerbitkan Kartu Kredit Indonesia? Langkah ini merupakan salah satu inovasi yang dilakukan oleh BNI dalam memperluas kerja sama bersama bank daerah, khususnya dalam rangka mempercepat proses digitalisasi transaksi perbankan sekaligus bentuk komitmen perseroan dalam menggunakan produk dalam negeri.
-
Apa penghargaan yang diraih Bank Jatim? Kali ini, bankjatim berhasil mendapat penghargaan gold rank dalam The Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2023.
Sementara, pada right issue kali ini, porsi saham BNI dan BRI disebut akan terdelusi. Meski, dia tak mengungkap angka pasti delusi kepemilikan saham dari keduanya.
"Yang untuk program right issue ini, itu kan dari Mandiri akan mempertahankan kepemilikannya, kemudian dari BNI terdelusi dikit, BRI terdelusi," kata dia saat ditemui di Kementerian BUMN, Kamis (15/12).
Salah satu alasan Mandiri mempertahankan porsi saham karena adanya suntikan dana atau chip-in dana sekitar Rp 200 miliar. "Kalau BRI terdelusi tapi tetap mempertahankan diatas 15 persen lebih. Gak kurang dari 15 persen," ujar dia.
Menurut catatan, Bank Mandiri memegang porsi saham mayoritas dengan 50,83 persen. Saham BSI saat ini juga dimiliki oleh BNI sebesar 24,85 persen, BRI sebesar 17,25 persen, serta pemegang saham lainnya dan publik sebesar 7,07 persen. Pemerintah, terhitung sejak Mei 2022, telah menempatkan satu lembar saham merah putih di BSI.
Roziqin menuturkan kalau delusi saham yang terjadi di BNI dan BRI karena meningkatkan porsi saham publik. Mengacu pada data sebelumnya, porsi saham publik ada sebesar 7,07 persen. Dia juga enggan berbicara banyak soal kabar adanya investor strategis yang bakal masuk pada right issue kali ini. Dia menekankan aksi korporasi ini akan meningkatkan porsi kepemilikan publik.
"Masuknya tapi dari ini, dari market itu ya. Bukan investor strategis. Kan sekarang market itu ada berapa, ada 7 koma sekian kan floatingnya dari market itu ya. Kan nanti mau dinaikkan diatas 7 lah misal gitu ya, menjadi 8 atau berapa. Nah itu otomatis ada yang terdelusi, nah terdelusinya dari situ," pungkas Roziqin.
Reporter: Arief Rahman H.
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Kabar Terbaru Right Issue BTN, Tunggu Pernyataan Efektif OJK
Right Issue, KB Bukopin Siap Terbitkan 120 Miliar Saham Baru
Jelang Rights Issue, BTN Roadshow ke Investor dari Eropa hingga Amerika Serikat
Membongkar Penopang Laba Bank BTN Capai Rp2,49 Triliun per Oktober 2022
BTN Kantongi Restu Right Issue, Target Dana Terkumpul Rp4,13 Triliun
Right Issue, Bank Syariah Indonesia Incar Dana Segar Rp5 T