BTN Siapkan Uang Tunai Rp39 Triliun untuk Kebutuhan Lebaran 2024
Adanya peningkatan alokasi uang tersebut sejalan dengan proyeksi peningkatan transaksi masyarakat selama hari raya Idul Fitri 2024.
Dana tersebut dialokasikan untuk 19 hari kalender terhitung sejak 1 April 2024 hingga 19 April 2024.
BTN Siapkan Uang Tunai Rp39 Triliun untuk Kebutuhan Lebaran 2024
BTN Siapkan Uang Tunai Rp39 Triliun untuk Kebutuhan Lebaran 2024
- BTN Siapkan Uang Tunai Rp20,3 Triliun untuk Kebutuhan Natal dan Tahun Baru 2025
- BSI Siapkan Uang Tunai Rp45 Triliun untuk Penukaran Uang Baru
- Penukaran Uang Baru Dibuka Mulai 20 Maret, BI Solo Siapkan Rp4,3 Triliun
- Bank Indonesia Siapkan Uang Tunai Rp197 Triliun untuk Kebutuhan Ramadan dan Lebaran 2024
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menyiapkan uang tunai senilai Rp39,44 triliun untuk menjamin tercukupinya kebutuhan dana tunai nasabah menjelang dan sesudah hari raya Idul Fitri 2024.
Dana tersebut dialokasikan untuk 19 hari kalender terhitung sejak 1 April 2024 hingga 19 April 2024.
Corporate Secretary BTN, Ramon Armando mengatakan, selain meningkatkan alokasi uang tunai di masa menjelang dan sesudah hari raya Idul Fitri 2024, BTN juga melengkapi layanan BTN Mobile untuk memenuhi dan mempermudah kebutuhan transaksi perbankan para nasabahnya.
Adanya peningkatan alokasi uang tersebut sejalan dengan proyeksi peningkatan transaksi masyarakat selama hari raya Idul Fitri 2024.
Adapun, kenaikan alokasi uang tunai tersebut mencapai sebesar 1,3 kali dibanding kas normal harian yang saat ini mencapai Rp2,07 triliun.
“Kami terus berupaya agar nasabah BTN dapat bertransaksi dengan nyaman dan aman selama perayaan Idul Fitri 2024,” kata Ramon di Jakarta, Rabu (27/3).
Ramon merinci perseroan akan mengalokasikan sebanyak 30 persen dari total dana atau senilai Rp11.83 triliun untuk pengisian mesin ATM BTN yang tersebar di seluruh Indonesia.
Sementara itu, sebesar 70 persen dari total dana atau senilai Rp27,61 triliun akan dianggarkan untuk kas pada seluruh outlet BTN. Hingga akhir 2023, BTN tercatat memiliki 727 outlet konvensional dan syariah, serta 2.115 mesin ATM dan CRM (Cash Recycling Machine) di seluruh Indonesia.
Ramon juga mengatakan, pada periode libur panjang Idul Fitri yang ditentukan pemerintah, BTN juga akan menjalankan operasional terbatas untuk sejumlah jaringan kantor perseroan. Pemberlakuan operasional terbatas dilakukan untuk tetap memenuhi kebutuhan nasabah atas layanan perbankan.
Di sisi transaksi elektronik, Ramon menambahkan, nasabah dapat menikmati kemudahan pengambilan uang tunai tanpa kartu melalui aplikasi BTN Mobile.
Sejumlah fitur lainnya yang juga ditawarkan BTN Mobile di antaranya yaitu layanan transaksi pembayaran utilitas publik seperti listrik, air, telepon, serta pembayaran berbagai pajak, termasuk pajak kendaraan dan pajak daerah.
Nasabah juga dapat menggunakan BTN Mobile untuk pembayaran cicilan pinjaman, tagihan internet atau TV berlangganan, serta pembelian pulsa, tiket pesawat, kereta api regular, dan kereta cepat.
“Aplikasi BTN Mobile memiliki layanan dan fitur lengkap yang terhubung dengan ekosistem perumahan, sehingga masyarakat dapat tetap bertransaksi dan mengakses informasi terkait KPR serta perumahan selama periode libur Idul Fitri,” ujar Ramon.