Optimalkan AI, Superbank Sasar Pelaku UMKM dan Ritel Underbanked
Jika dimanfaatkan dengan baik, AI dapat membantu meningkatkan inklusi keuangan dengan menghadirkan layanan perbankan digital yang lebih mudah diakses.
Potensi pemanfaatan AI ini sejalan dengan misi Superbank untuk mendukung kemudahan pembiayaan bagi UMKM maupun ritel di berbagai wilayah Indonesia.
Optimalkan AI, Superbank Sasar Pelaku UMKM dan Ritel Underbanked
Optimalkan AI, Superbank Sasar Pelaku UMKM dan Ritel Underbanked
Superbank terus mengoptimalkan penggunaan kecerdasan buatan atau teknologi artificial intelligence (AI) dalam mengembangkan bisnisnya.
Salah satunya dalam menjangkau pelaku UMKM yang belum tersentuh layanan perbankan (underbanked).
Direktur Utama Superbank, Tigor M. Siahaan mengatakan, Superbank terus berinovasi melalui pemanfaatan AI untuk memperluas layanan dan solusi finansial yang aman, dan mudah diakses ke lebih banyak masyarakat underbanked. Terutama segmen ritel dan UMKM.
"Segmen ini membutuhkan akses ke layanan keuangan, namun belum banyak tersentuh oleh industri perbankan saat ini," ungkapnya dalam acara AI for Business Leaders Summit yang digelar IBM dan Infobank di Jakarta, dikutip Jumat (8/3).
Tigor mencatat, saat ini Indonesia memiliki populasi underbanked nomor satu di Asia Tenggara (ASEAN).
Sehingga, potensi pemanfaatan AI ini sejalan dengan misi Superbank untuk mendukung kemudahan pembiayaan bagi UMKM maupun ritel di berbagai wilayah Indonesia.
"Jika dimanfaatkan dengan baik, AI dapat membantu meningkatkan inklusi keuangan dengan menghadirkan layanan perbankan digital yang lebih mudah diakses oleh semakin banyak masyarakat Indonesia," bebernya.
Tigor menambahkan, pemanfaatan AI juga dapat membantu lembaga perbankan dalam mengatasi kejahatan siber yang kian meningkat.
Misalnya fitur pemindaian wajah untuk bertransaksi, penerapan teknologi biometrik suara, wajah, dan sidik jari untuk proses autentikasi dan otorisasi, serta teknologi machine learning untuk mendeteksi pola penipuan dan serangan siber.
Untuk menjangkau segmen underbanked, Superbank terus menghadirkan berbagai inovasi melalui pemanfaatan AI.
Meliputi pengembangan dalam hal teknologi, struktur pembiayaan, dan pengelolaan sumber daya manusia (SDM) melalui talenta digital yang dapat memenuhi kebutuhan bisnis perbankan.
"Kebutuhan akan talenta digital ini dapat kita penuhi dengan terus mengembangkan kapasitas dan kualitas sumber daya manusia di Indonesia. Selain itu, talenta digital juga bisa dibangun dengan belajar dari pengalaman dan pengetahuan tenaga-tenaga ahli dari negara lain yang berkarya di sini,” pungkasnya.