UMKM Pulih, Penyaluran Kredit BRI Tembus Rp1.075,93 Triliun di Kuartal I-2022
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) atau BRI mencatat, total nilai penyaluran kredit menjadi Rp1.075,93 triliun hingga kuartal I-2022. Angka tersebut tumbuh 7,43 persen secara year on year (yoy).
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) atau BRI mencatat, total nilai penyaluran kredit menjadi Rp1.075,93 triliun hingga kuartal I-2022. Angka tersebut tumbuh 7,43 persen secara year on year (yoy).
Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan, pencapaian laba BRI tak lepas dari pulihnya perekonomian nasional serta menggeliatnya aktivitas pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang merupakan core business BRI.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Kenapa Bank BRI membantu UMKM Jambu Kristal Tanwiedjie di Purworejo? Bank BRI banyak membantu masyarakat agar bisa terus bertahan dan meningkatkan perekonomian petani jambu kristal.
-
Siapa saja yang terlibat dalam kerja sama penerbitan Kartu Kredit Indonesia? PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI bersama Bank Pembangunan Daerah Lampung (Bank Lampung) menandatangani kerja sama penerbitan kartu kredit pemerintah domestik (KKPD) atau yang saat ini disebut dengan Kartu Kredit Indonesia (KKI) segmen pemerintah.
-
Mengapa BNI dan Bank Lampung berkolaborasi untuk menerbitkan Kartu Kredit Indonesia? Langkah ini merupakan salah satu inovasi yang dilakukan oleh BNI dalam memperluas kerja sama bersama bank daerah, khususnya dalam rangka mempercepat proses digitalisasi transaksi perbankan sekaligus bentuk komitmen perseroan dalam menggunakan produk dalam negeri.
-
Bagaimana Bank Indonesia memperkuat ketahanan eksternal dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan? "Bank Indonesia juga terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal sehingga dapat menjaga stabilitas perekonomian dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tegas dia.
"Pertumbuhan tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan penyaluran kredit perbankan nasional di kuartal I 2022 sebesar 6,65 persen" ujarnya dalam Konferensi Pers Laporan Kinerja Kuartal I-2022, Senin (25/4).
Secara umum, portofolio kredit UMKM BRI tercatat tumbuh sebesar 9,24 persen yoy dari Rp 826,85 triliun di akhir Maret 2021 menjadi Rp 903,29 triliun di akhir Maret 2022. Hal ini menjadikan proporsi kredit UMKM dibandingkan total kredit BRI terus merangkak naik, menjadi sebesar 83,95 persen.
Sunarso merinci, penyaluran kredit kepada seluruh segmen UMKM tercatat tumbuh positif, dengan penopang utama yakni segmen mikro yang tumbuh 13,55 persen. Lalu, segmen konsumer tumbuh 4,56 persen dan segmen kecil dan menengah tumbuh 3,96 persen.
Sunarso menambahkan, keberhasilan BRI dalam menyalurkan kredit diatas rata rata industri perbankan nasional diiringi dengan manajemen risiko yang baik. Hal tersebut tercermin dari rasio NPL BRI secara konsolidasian yang tercatat sebesar 3,09 persen pada akhir Maret 2022.
Angka ini tercatat menurun apabila dibandingkan dengan NPL pada periode yang sama tahun lalu yakni sebesar 3,30 persen. Selain itu, kualitas kredit yang membaik tersebut juga disebabkan oleh restrukturisasi kredit terdampak covid yang saat ini terus menurun secara gradual.
Hingga akhir kuartal I 2022 tercatat restrukturisasi kredit terdampak Covid sebesar Rp 144,27 triliun, atau telah turun sebesar Rp.103,75 triliun apabila dibandingkan dengan total akumulasi restrukturisasi yang mencapai Rp 248,02 triliun.
Dengan kinerja yang positif dan fundamental perseroan yang semakin sehat, serta strategic response yang tepat diiringi dengan manajemen risiko yang baik dalam menghadapi ketidakpastian kondisi perekonomian global, BRI optimistis kinerja di tahun ini akan dapat melampaui kinerja sebelum masa pandemi Covid-19.
Baca juga:
Kuartal I-2022, Bank DKI Catat Pertumbuhan Kredit 13,7 Persen
Menteri Erick Dorong TKI dan Diaspora RI Manfaatkan Kredit BNI, ini Kelebihannya
Kredit BCA Kuartal I 2022 Tumbuh 8,6 Persen Capai Rp 637 Triliun
Survei BI Catat Kredit Bank Diproyeksi Tumbuh 9,3 Persen di 2022
Per Maret 2022, BI Catat Kredit Perbankan Tumbuh 6,65 Persen
OJK: Kredit Perbankan Tumbuh 6,33 Persen per Februari 2022