1 Lagi pengungsi Gunung Agung meninggal dunia di posko GOR Swecapura
Pengungsi yang baru saja meninggal pada Selasa (26/9) malam ini bernama Ni Komang Ringih. Nenek asal kota Amlapura ini meninggal di usianya ke 92 tahun.
Setelah sebelumnya seorang pengungsi yang tinggal di Posko GOR Swecapura Klungkung meninggal dunia setelah tiba di IRD Rumah sakit Daerah Klungkung. Kabar duka kembali menyelimuti posko ini. Seorang pengungsi asal kota Amlapura, Karangasem meninggal dunia setelah mendapat perawatan selama dua hari di rumah sakit daerah di Klungkung.
"Satu lagi pengungsi di posko kita ini (GOR Swecapura) meninggal. Dia masuk rumah sakit sejak sabtu malam kemarin," ucap salah seorang petugas, Selasa (26/9) malam.
Pengungsi yang baru saja meninggal pada Selasa (26/9) malam ini bernama Ni Komang Ringih. Nenek asal kota Amlapura ini meninggal di usianya ke 92 tahun.
Sama halnya dengan pengungsi sebelumnya yang dikabarkan meninggal. Pihak keluarga almarhum menitipkan sementara di kamar jenazah. Karena untuk menggelar upacara dipastikan tidak mungkin mengingat masih dalam kondisi di pengungsian.
Namun jika Gunung Agung meletus, pihak keluarga belum bisa memikirkan proses kelanjutan dari jenazah Rungih nantinya.
Sementara itu, Dirut RSUD Klungkung dokter Kusuma membenarkan bahwa hingga saat ini hanya dua pasien yang merupakan pengungsi asal Karangasem dalam keadaan sudah meninggal di rumah sakit.
Untuk diketahui di posko ini tercatat ada 20.191 dari 4.458 KK. Dari jumlah tersebut sebanyak 5.321 dinyatakan kondisi sakit dan sudah 142 masuk IRD serta 59 orang harus rawat inap.