1.000 Pilot di Indonesia masih menganggur
Sekitar 1.000 pilot yang ada di Indonesia belum bekerja. Pemerintah mengaku terus berupaya meningkatkan kerjasama dengan berbagai pihak untuk mengatasi persoalan tersebut.
Sekitar 1.000 pilot yang ada di Indonesia belum bekerja. Pemerintah mengaku terus berupaya meningkatkan kerjasama dengan berbagai pihak untuk mengatasi persoalan tersebut.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Agus Santoso mengaku, tengah mencari solusi atas banyaknya tenaga profesional pilot yang belum bekerja setelah mereka lulus.
"Pilot di Indonesia selama dua tahun ini ada sekitar 1.000-an yang belum bekerja di perusahaan penerbangan," kata Agus di Kantor DKPPU, Bandara Soekarno Hatta, Senin (6/11).
Pihaknya juga berencana melakukan audit terhadap sekolah-sekolah penerbangan yang ada untuk memaksimalkan peran lembaga pendidikan kedirgantaraan ini. Meski sekolah penerbangan terus bermunculan, nyatanya lulusan pilot masih banyak yang belum bekerja.
Untuk itu, dia berharap sekolah-sekolah pilot yang ada di Tanah Air dapat bekerja sama dengan maskapai penerbangan asing dan dalam negeri dalam memberikan kesempatan bagi lulusannya.
"Tujuannya untuk menampung dan mendidik mereka di dunia kerja. Sekolah pilot juga harus dilakukan audit," kata dia.
Di antara permasalahan yang ada, masalah kesenjangan antara jumlah pilot dengan jumlah maskapai dan pesawat yang ada menjadi masalah yang juga harus dicari solusinya.
"Maka dari itu kami lakukan program kerja sama dengan maskapai-maskapai negara asing seperti China dan Meksiko, agar pilot di kita bisa terserap," ucapnya.