Gaji Pilot Japan Airlines Ditaksir Mencapai Rp2 Juta per Jam
Pada tahun 1985, Japan Airlines mengalami kecelakaan fatal yang mengakibatkan 520 orang penumpang meninggal dunia.
Pesawat Japan Airlines dengan nomor register JA13XJ itu menabrak pesawat penjaga pantai Jepang.
Gaji Pilot Japan Airlines Ditaksir Mencapai Rp2 Juta per Jam
Gaji Pilot Japan Airlines Ditaksir Mencapai Rp2 Juta per Jam
Pesawat Airbus A350 Japan Airlines mengalami kecelakaan di landasan pacu Bandar Udara Haneda, Tokyo. Pesawat dengan nomor register JA13XJ itu menabrak pesawat penjaga pantai Jepang.
Dari kecelakaan tersebut, 379 penumpang hingga awak pesawat berhasil dievakuasi. Sementara, sebanyak 5 dari 6 awak pada pesawat Penjaga Pantai Jepang tewas dalam insiden tersebut.
Mengutip Nikkei Asia, kecelakaan terhadap maskapai Japan Airlines (JAL) yang terjadi pada Selasa (2/1) merupakan kejadian serius pertama kalinya selama lebih dari dua dekade terakhir.
Pada tahun 1985, Japan Airlines mengalami kecelakaan fatal yang mengakibatkan 520 orang penumpang meninggal dunia. Pesawat dengan rute Haneda - Osaka itu jatuh setelah sekat pada hidrolik pecah.
Kendati demikian, reputasi Japan Airlines (JAL) dalam industri penerbangan sangat cemerlang. JAL merupakan maskapai dengan peringkat terbaik di dunia menurut Indeks maskapai penerbangan bounce 2023.
Perusahaan yang didirikan tahun 1951 itu memiliki layanan rute penerbangan cukup luas.
Standar keamanan, hingga fasilitas nyaman yang dihadirkan Japan Airlines juga senada dengan gaji yang bekerja sebagai pilot di Japan Airlines.
Mengutip Glassdoor, estimasi gaji atau pendapatan yang diterima oleh pilot Japan Airlines yaitu sekitar USD138 atau sekitar Rp2 juta per jam.
Angka ini merupakan median yang merupakan titik tengah dari perkiraan total gaji yang diterima pilot maskapai dengan kode JAL ini.
