11 Mantan Kombatan GAM Laporkan Sandiaga Uno dan Dahnil ke Polda Aceh
11 mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) melaporkan Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno dan Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak ke Polda Aceh, Senin (25/2).
11 mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) melaporkan Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno dan Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak ke Polda Aceh, Senin (25/2). Pelaporan ini terkait pernyataan keduanya mengenai lahan Capres Prabowo Subianto yang dimanfaatkan oleh mantan kombatan GAM.
"Yang kami laporkan ada dua, Dahnil Anzar Simanjuntak dan Sandiaga Uno. Karena keduanya berbicara tentang eks kombatan kemudian menggunakan lahan Prabowo. Faktanya tidak benar," ujar kuasa hukum para kombatan HAM, Muhammad Reza kepada wartawan usai melapor di Mapolda Aceh.
-
Di mana Sandiaga Uno kuliah dulu? Beginilah potret lawas Sandiaga Uno saat masih mengenyam pendidikan di Amerika.
-
Apa yang dibahas Anies Baswedan dan Sandiaga Uno? Menarik ya karena waktu kami sempat bermitra didukung partai Gerindra dan PKS saat itu, kita pernah berdiskusi tentang mendirikan partai,
-
Kapan Sandiaga Uno dan Nur Asia menikah? Sandi menikahi Nur pada 28 Juli 1996.
-
Siapa Abu Bakar Aceh? Abu Bakar Aceh, seorang tokoh intelektual tersohor asal Aceh yang telah melahirkan banyak karya di bidang keagamaan, filsafat, dan kebudayaan.
-
Siapa yang dibantu Sandiaga Uno di Pancoran? Sandiaga menyasar warga dan juga sekaligus merangkul lansia untuk budidaya lele.
-
Bagaimana Sandiaga Uno membantu warga Pancoran? Sandiaga langsung memberikan bantuan untuk mengembangkan potensi yang sudah ada. "Kita beri bantuan tambahan tiga kolam bioflok dengan diameter 200 cm, 2.250 bibit ikan lele dan pakan ikan hingga panen. Tentu juga kita beri pendampingan dan pelatihan budidaya ikan lele," sambung Sandiaga.
Reza melanjutkan, kedua terlapor diduga melanggar UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), lantaran menyebarkan informasi yang belum tentu benar.
"Artinya kami dari eks kombatan ingin mengklarifikasi dan menempuh jalur hukum, supaya tidak terjadi hal-hal tidak kami inginkan di kemudian hari," lanjutnya.
Di tempat sama, salah satu kombatan GAM, Joni mengatakan pernyataan Sandiaga dan Dahnil tidak benar. Pihaknya menilai pernyataan Sandiaga dan Dahnil adalah firnah.
"Apa yang disampikan tidak pernah kami terima, dan itu adalah fitnah, hoaks yang dampaknya luar biasa bagi kami. Karena seolah-olah menganggap kami sudah menerima sesuatu dan benar, seperti yang mereka sampaikan," terang Joni.
Menurutnya, mantan kombatan GAM saat ini tersebar di 23 kabupaten dan kota di Aceh. Bahkan ada yang di luar provinsi.
"Kami dengan 11 kawan melaporkan hal ini. Saya melaporkan atas nama eks kombatan GAM yang merasa tidak pernah menerima apa yang disampaikan juru bicara BPN," lanjut Joni.
Sementara itu, Wakapolda Aceh Brigjen Supriyanto Tahar membenarkan pihaknya telah menerima laporan dan 11 mantan kombatan GAM. Pihaknya memberikan atensi terkait kasus ini.
"Pelaporan ini berkaitan dengan yang sudah viral selama ini. Data-data mereka dari viral berita masalah lahan di Aceh Tengah. Karena ini mantan-mantan kombatan yang segini banyaknya, ini harus kita tampung," terangnya.
Baca juga:
Pengakuan Eks Panglima GAM Soal Lahan Prabowo: Sebagian Dikelola Masyarakat
Wapres JK Akui Ada Perjanjian Beri Lahan untuk eks Kombatan GAM
Penjelasan Lengkap Kubu Prabowo soal Tanah Ratusan Ribu Hektare
Soal Lahan di Aceh, Prabowo Diminta Tak Berlindung di Balik Nama GAM
Mantan Panglima GAM Bantah Pakai Tanah Prabowo, Sandi Dinilai Bohong
BPN Klaim Eks Kombatan GAM Terbantu Lahan HGU Prabowo di Aceh Tengah