Dua Mantan Bacalon Wali Kota PDIP Solo Membelot, Kini Dukung Jagoan KIM Plus
Ginda mengaku siap berseberangan dengan PDIP yang mengusung Teguh Prakosa-Bambang Nugroho.
Suhu politik Kota Solo menjelang Pilkada 27 November 2024 memanas. Dua tokoh penting PDIP, Wawanto dan Ginda Ferachtriawan membelot. Mantan anggota DPRD Solo yang juga mantan bakal calon Wali Kota Solo yang mendaftar melalui PDIP memutuskan untuk mendukung pasangan Respati Ardi-Astrid Widayani yang didukung KIM Plus.
Ginda mengaku siap berseberangan dengan PDIP yang mengusung Teguh Prakosa-Bambang Nugroho. Ia menilai pasangan Respati-Astrid memiliki visi misi yang jelas dan bisa melanjutkan apa yang sudah dilakukan Wali Kota dan Wakil Wali Kota sebelumnya. Baik semasa Joko Widodo (Jokowi), FX Hadi Rudyatmo maupun Gibran Rakabuming Raka.
"Saya mau sedikit bercerita tentang kondisi politik saat ini. Jadi sudah lama saya selalu ditanya banyak orang. Besok tanggal 27 November kira-kira akan nyoblos siapa ? Kebetulan saya adalah mantan anggota dewan, jadi paham betul tentang politik dan pemerintahan kota. Saya sampaikan, kalau saya akan memilih yang punya konsep jelas dan yang pasti akan melanjutkan. Yang mau saya sampaikan pada pertemuan ini adalah, saya akan mencoblos pasangan Mas Respati dan Mbak Astrid,” ujar Ginda di Solo, Senin (11/11) malam.
Dia menerangkan, gagasan dan idenya lebih banyak diakomodir paslon nomor urut dua ketimbang pasangan yang diusung partainya. Anggota legislatif periode 2014-2019 dan 2019-2024 tersebut menilai, sejak era kepemimpinan Jokowi, Rudy dan terakhir Gibran, banyak sekali perkembangan kemajuan kota yang terjadi.
"Saya sih simpel saja, siapa yang mau melanjutkan pembangunan Kota Solo, ya itu sebaiknya yang memimpin,” ungkapnya.
"Dari komunikasi yang saya dapatkan, pasangan Respati-Astrid yang saya yakini mampu melanjutkan apa yang sudah dilakukan wali kota sebelumnya,” jelas Ginda.
Aksi pembelotan juga dilakukan Wawanto. Pria yang pernah berselisih faham dengan Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo bahkan telah lebih dulu menyatakan dukungan untuk Respati-Astrid. Ia bahkan aktif melakukan sosialisasi dengan menggelar kegiatan jalan sehat yang melibatkan ribuan peserta.
Menurut Wawanto, pilihannya untuk Pilkada Solo 2024 jatuh pada Respati-Astrid. Ia menilai keduanya merupakan sosok muda visioner.
"Sebelum menentukan pilihan saya sudah ngobrol dengan mereka. Visi misi mereka sangat bagus," katanya.
Wawanto menegaskan, dirinya siap menerima sanksi apapun dari PDIP dengan keputusannya itu.
"Saya siap mengundurkan diri kalau memang harus mengundurkan diri. Kalau mau dipecat pun saya siap. Sudah saya putuskan. Mohon maaf, di internal saya sudah tidak dianggap. tidak dipakai lagi," pungkasnya.