11 Pasien Dalam Pengawasan Covid-19 di RSUP Sanglah, 4 Warga Asing, 7 WNI
11 Pasien Dalam Pengawasan Covid-19 itu sedang menunggu hasil laboratorium Kemenkes di Jakarta.
Direktur Medik Keperawatan dan Penunjang Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Ketut Sudartana menjelaskan informasi terbaru mengenai 11 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Virus Corona atau Covid-19 yang saat ini masih dirawat di RSUP Sanglah. Dia mengatakan, dari 11 PDP itu, lima orang laki-laki dan enam orang perempuan. Para pasien itu masih menunggu hasil laboratorium dari Kemenkes Jakarta.
"Kami sedang merawat 11 pasien dengan status pengawasan Covid-19. Untuk warga negara ada 4 orang negara asing dan 7 warga negara Indonesia," kata Sudartana, Kamis (19/3).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
"Semuanya dalam keadaan stabil dan masih menunggu hasil laboratorium dari Balitbangkes di Jakarta dan mudah-mudahan hasilnya cepat datang dan kami berharap hasilnya semuanya negatif," tambah Sudartana.
Ia juga menerangkan, untuk penanganan virus Covid-19 RSUP Sanglah telah membentuk Posko Penaganan dan Informasi Covid-19 agar bisa melayani masyarakat. Posko itu akan melayani dari pukul 08.00 hingga pukul 21.00 WITA dalam setiap harinya.
"Kami juga sudah membentuk posko Covid-19 yang berlokasi di dekat ruang Nusa Indah. Semua masyarakat yang membutuhkan pelayanan dan informasi Covid-19 itu bisa datang langsung ke posko RSUP Sanglah," ujarnya.
"Pelayanan bisa dilakukan setiap hari mulai dari jam 8 pagi sampai 10 malam. Sedangkan untuk hari libur kami juga buka dengan jam yang sama dan silakan datang ke posko pelayanan covid-19 di RSUP Sanglah Denpasar," ujar Sudartana.
Baca juga:
Dampak Virus Corona, Penumpang Garuda Indonesia Turun & Frekuensi Dikurangi
Penerapan Social Distancing di Ruang Persidangan
Bacaan Doa Qunut Nazilah Sesuai Imbauan MUI, Bisa Dibaca untuk Hindari Musibah Corona
Harga Empon-Empon Penangkal Corona Ini Tidak Turun di Cilacap, Ini Alasannya
Kisah Relawan Berani Diuji Coba Vaksin Corona Demi Keselamatan Umat Manusia
Timor Leste Lockdown, Tolak Masuk Turis dari 147 Negara Termasuk Indonesia